RISIKO KEPATUHAN Laporan Tahunan 2015 BANK DINAR

I LAPORAN TAHUNAN 2015 I PT BANK DINAR INDONESIA Tbk 160 Direktur Kepatuhan bersama dengan Satuan Kerja Kepatuhan telah melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja terkait dalam rangka memastikan ketersediaan, kesesuaian pedoman, sistem dan prosedur dengan peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku lainnya dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati- hatian. Perseroan juga memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Kepatuhan yang tertuang dalam Pedoman Kepatuhan, Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme APU dan PPT , Buku Pedoman Manajemen Risiko, Surat-surat Keputusan dan Surat Edaran. Sementara itu, Satuan Kerja Kepatuhan dalam rangka mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi Bank melakukan identiikasi, pengukuran, serta monitoring dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan berdasarkan laporan-laporan yang diterima dari unit-unit kerja terkait, yang meliputi aktivitas fungsional perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen utang, teknologi sistem informasi dan Sistem Informasi Manajemen serta pengelolaan sumberdaya manusia. Hal ini dilakukan sebagai upaya analisis Kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan Peraturan Perundangan lainnya. Perseroan memantau secara rutin Risiko Kepatuhan berdasarkan identiikasi atas pelanggaran dan ketidakpatuhan terhadap perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

7.6. RISIKO HUKUM

Perseroan telah mempunyai bagian Legal yang berperan dalam mengelola Risiko Hukum yang disebabkan adanya permasalahan hukum dan atau kelemahan aspek yuridis. Tugas bagian Legal antara lain melakukan pengkajian terhadap kontrak dan perjanjian antara Perseroan dengan pihak lainnasabah berdasarkan ketentuan yang berlaku. Pada sisi lain juga melakukan analisa terhadap permasalahan hukum yang dihadapi, Corporate also have guidelines to conduct all the awareness principal with Compliance Guidelines, Guidelines of Program Anti Money Laundry and Prevention to Terrorism Fund APU and PPT and Guideline of Implementation to Risk Management, and Circular Letter and Decree. Meanwhile, to manage Compliance Risk faced by the bank, Compliance Working Unit will identified, measurement, monitoring and controlling based on report form related working unit, including functional credit activity, treasury and investment, operational and service, trade funding, funding and loan instrument, information system technology, and Management Information System and human resource management. All these steps is one of the way to analyst Corporate’s Compliance to the Bank Indonesia Regulation and Statutory Regulations. Periodically, corporate will supervise Compliance Risk based on violation on statutory regulations or valid regulations.

7.6. LEGAL RISK

Corporate have Legal Division to manage legal risk that caused by legal issued or juridical aspect weakness. This division will analyze every contract and agreement between corporate and second party or customer based on valid regulations. Beside that, Legal Division also analyst every on going legal issue where legal risk happen when there is a legalsuit or juridical weakness. To manage this risk, corporate needs to reviewed