INFORMASI UMUM GENERAL INFORMATION

bk ES 2013, ith ris al - lai - r - ba - s - da - r - gai - s - ngan - g de d on ng n ngan to dari ons tas ts included herein are in the Indonesian language. PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK DINAR INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 11 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing lanjutan

b. Transactions and balances in foreign currency continued

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang menggunakan kurs tengah Reuters, yang juga diakui oleh Bank Indonesia, pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat Rupiah penuh: The following are the main foreign exchange rates used at December 31, 2015 dan 2014 using Reuters middle rate, which is also recognized by Bank Indonesia, at 16:00 West Indonesia Time full amount: 2015 2014 Dollar Amerika Serikat 13.785 12.385 United States Dollar Dollar Singapura 9.759 9.376 Singapore Dollar c. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas pernyataan standar akuntansi keuangan c. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of the statements of financial accounting standard Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DSAK-IAI telah menerbitkan standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountant DSAK-IAI has issued the following new standards, amendments and interpretations which were effective on or after January 1, 2015. Standar baru, revisi dan interpretasi yang relevan terhadap Bank dan menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank, namun tidak memiliki dampak material terhadap jumlah yang dilaporkan selama tahun berjalan atau tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: New standards, amendments and interpretations which were relevant to the Bank and resulted in changes to Bank’s accounting policies, but no material effect on the amounts reported for current year or prior financial years are as follows: - PSAK 1 revisi 2013 “Penyajian Laporan Keuangan” - PSAK 1 revised 2013 “Presentation of Financial Statements PSAK 1 revisi 2013 mengharuskan entitas untuk mengelompokkan item-item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain atas dasar apakah item-item tersebut berpotensi direklasifikasi ke laporan laba rugi selanjutnya. Laporan penghasilan komprehensif lain pada laporan keuangan ini telah direvisi untuk mencerminkan PSAK 1 revisi 2013. PSAK 1 revised 2013 requires the entity to group items presented in other comprehensive income on the basis of whether those items may potentially be reclassified to profit or loss subsequently. The statement of other comprehensive income in these financial statements has been revised to reflect the PSAK 1 revised 2013. - PSAK 24 revisi 2013 “Imbalan Kerja” - PSAK 24 revised 2013 “Employee Benefits” Keuntungan dan kerugian aktuarial pengukuran kembali yang timbul dari penilaian program pensiun manfaat pasti tidak lagi menggunakan corridor approach method dan harus diakui dalampenghasilan komprehensif lain. Selain itu, pada PSAK 24 revisi 2013, biaya jasa lalu diakui segera di laporan laba rugi. Actuarial gains and losses remeasurements arising from the valuation of defined benefit pension schemes are no longer using the corridor approach method and should be recognized immediately in other comprehensive income. Another that, at the PSAK 24 revised 2013, past service cost is recognized in the income statement immediately. - PSAK 46 revisi 2014 “Pajak Penghasilan” - PSAK 46 revised 2014 “Income Taxes” PSAK 46 revisi 2014 mensyaratkan pajak-pajak lainnya di luar dari pajak penghasilan badan disajikan terpisah di laporan posisi keuangan. Pajak penghasilan dan pajak lainnya telah disajikan terpisah dalam laporan posisi keuangan untuk mencerminkan PSAK 46 revisi 2014. PSAK 46 revised 2014 requires other taxes outside corporate income tax should be separately presented in financial position. The corporate income tax and other taxes have been presented separately in the statement of financial position to reflect the PSAK 46 revised 2014. - PSAK 50 revisi 2014 “Instrumen Keuangan: Penyajian” - PSAK 50 revised 2014 “Financial Instruments: Presentation” PSAK 50 revisi 2014 menjelaskan persyaratan untuk saling hapus instrumen-instrumen keuangan dan mengantisipasi ketidak-konsistenan yang diidentifikasi dalam menerapkan kriteria salinghapus. PSAK 50 revised 2014 clarifies therequirements for offsetting financial instruments and anticipates inconsistencies identified in applying the offsetting criteria. - PSAK 55 revisi 2014 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan pengukuran” - PSAK 55 revised 2014 “Financial Instruments: Recognition and measurement” PSAK 55 revisi 2014 menambahkan pengaturankriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan,serta ketentuan untuk mencatat instrumenkeuangan pada tanggal pengukuran dan padatanggal setelah pengakuan awal. PSAK 55 revised 2014 add a setting criteria for hedging instruments which cannot be deemed to have expired or been terminated, as well as provisions for financial instruments recorded on the measurement date and the date subsequent to initial recognition.