OPERATING PROFIT Laporan Tahunan 2015 BANK DINAR

PT BANK DINAR INDONESIA Tbk I LAPORAN TAHUNAN 2015 I 63

4.9. LABA SEBELUM PAJAK

Laba sebelum pajak per 31 Desember 2015 sebesar Rp18.078 juta sedangkan 31 Desember 2014 sebesar Rp4.060 juta. Perolehan laba ini meningkat 345,27 disebabkan karena peningkatan pendapatan bunga, karena meningkatnya kapasitas usaha Bank Dinar pada tahun 2015.

4.10. LABA BERSIH

Laba bersih adalah laba Bank Dinar setelah dikeluarkan kewajiban pajaknya. Per 31 Desember 2015 laba bersih Perseroan adalah Rp14.019 juta dengan pembayaran pajak sebesar Rp4.334 juta, sementara posisi 31 Desember 2014 laba bersihnya Rp3.071 juta setelah dibayarkan pajak sebesar Rp867 juta. Peningkatan perolehan laba bersih ini penyebabnya tidak berbeda dengan penjelasan sebagaimana disebutkan pada laba sebelum pajak diatas.

4.11. PENDAPATAN DAN LABA KOMPREHENSIF

Pada tahun 2015 ada perubahan kebijakan akuntansi sehubungan dengan Imbalan Pasca Kerja sesuai dengan PSAK 24 revisi tahun 2013. Sehingga laba komprehensif bersih per 31 Desember 2015 menjadi sebesar Rp13.590 juta, sedangkan laba komprehensif bersih per 31 Desember 2014 sebesar Rp94.323 juta sebagai akibat adanya penilaian kembali aktiva tetap.

4.12. LAPORAN ARUS KAS 4.9. PROFIT BEFORE TAX

Proit before tax as of 31 st December 2015 is as much as Rp18,078 million while the previous year the nominal was Rp4,060 million. This 345,27 increasing of income caused by the increasing of interest income efected by the increasing Bank Dinar’s business capacity in 2015.

4.10. NET PROFIT

Net income is Bank Dinar’s income after paying the taxes. As of 31 st December 2015, corporate’s net income is as much as Rp14,019 million with taxes as much as Rp4.334 million, while in the same period in 2014, the net income was Rp3,071 million with taxes as much as Rp867 million. The increasing is caused by the increasing Bank Dinar’s business capacity in 2015.

4.11. COMPREHENSIVE PROFIT AND INCOME

In 2015, there’s a change in accounting policy related to Post Employee Beneit written in PSAK 24 revised in 2013. Comprehensive proit as of 31 st December 2015 is as much as Rp13,590 million, while Comprehensive proit as of 31 st December 2014 was as much as Rp94,323 million as a result from revaluation of ixed assets.

4.12. CASH FLOW REPORT

Keterangan 2015 2014 Arus Kas Bersih diperoleh daridigunakan untuk aktivitas operasi 148.079 173.131 Arus Kas Bersih diperoleh daridigunakan untuk aktivitas investasi 2.369 4.705 Arus Kas Bersih diperoleh daridigunakan untuk aktivitas pendanaan - 50.172 Description Net Cash low fromuse to Operating Activity Net Cash low fromuse to Investing Activity Net Cash low fromuse to Financing Activity dalam jutaan Rupiah in million Rupiah I LAPORAN TAHUNAN 2015 I PT BANK DINAR INDONESIA Tbk 64

4.12.1. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi

Per 31 Desember 2015 total arus kas yang diperoleh untuk aktivitas operasional adalah sebesar Rp148.079 juta. Arus kas masuk terutama bersumber dari pendapatan bunga dan kenaikan simpanan nasabah melalui giro, tabungan dan deposito dengan total keseluruhan sebesar Rp624.208 juta. Sementara arus kas keluar terutama untuk pemberian kredit, pembayaran bunga, pembelian efek-efek dan aset lainnya serta pembayaran biaya-biaya operasional termasuk gaji karyawan dengan jumlah seluruhnya Rp476.129 juta.

4.12.1. Cash low from Operating Activity

As of 31 st December 2015, cash low from Operating Activity is as much as Rp148,079 million. This income cash low that came from interest income, the increasing of customer deposit through demand deposit, savings account and time deposits is as much as Rp624,208 million. While the outcome cash low for distributing loans, interest payment, purchasing the securities, and other operational payment such as employee’s salary is as much as Rp476,129 million. Rasio Keuangan 2015 2014 Pertumbuhan Growth Nominal Capital Adequacy Ratio CAR 30,50 31,07 -0,57 -1,83 Return On AssetROA 1,00 0,32 0,68 212,50 Return On Equity ROE 3,62 1,10 2,52 229,09 Net Interest Margin NIM 4,41 3,50 0,91 26,00 LDR 77,29 69,62 7,67 11,02 BOPO 91,50 97,63 -6,13 -6,28 NPL GROSS 0,74 0,86 -0,12 -13,95 NPL NETT 0,67 0,80 -0,13 -16,25 Financial Ratio Capital Adequacy Ratio CAR Return On AssetROA Return On Equity ROE Net Interest Margin NIM LDR Operating Expenses to Operating Income NPL GROSS NPL NETT

4.12.2. Arus Kas Dari Kegiatan Investasi

Arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan investasi per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp2.369 juta. Arus kas ini digunakan untuk pembelian aset tetap.

4.12.3. Arus Kas Dari Kegiatan Pendanaan

Per 31 Desember 2015 arus kas dari kegiatan pendanaan tidak ada.

4.13. KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALAN

Manajemen Perseroan mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap permodalan Perseroan mengingat permodalan dalam bisnis perbankan memegang peranan penting dalam berbagai

4.12.2. Cash low Investing Activity

Net Cash Flow that has been used in investing activity take as much as Rp2,369 million as of 31 st December 2015. This amount was used to purchase ixed assets.

4.12.3. Cash Flow from Financing Activity

There was no cash low came from inancing activity as of 31 st December 2015.

4.13. MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Corporate’s capital is one of the main focus in corporate considering that capital plays the important rule in every corporate’s activity aspect such as Maximum Lending Limits BMPK, Capital dalam jutaan Rupiah in million Rupiah