bk
ari e
ts
ank r
ank
129.101.107.152 129.101.107.152
s
1.136.020.259.776 1.136.020.259.776
oans
60 895.946.660.360
s
r
29.032.033.923 29.032.033.923
196.176.064.830 196.176.064.830
3.074.830 1.245.683.074.830
150.676.737.056 150.676.737.056
bank
1.621.567.910.639 1.621.567.910.639
ts
ank r
105.596.715.854 105.596.715.854
s 856.047.253.023
856.047.253.023 oans
1.452.871.237.575 1.452.871.237.575
s
r 32.548.092.479
32.548.092.479 23.904.794
120.823.904.794 1.050.945.985.494
1.050.945.985.494 1.878.891.530
1.878.891.530 bank
1.206.196.874.297 1.206.196.874.297
in, ts
uku bunga h
uku bunga t
included herein are in the Indonesian language.
PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK DINAR INDONESIA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and 2014
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
65
36. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Lanjutan 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL STATEMENTS Continued
b. Pinjaman yang diberikan b. Loans
Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan
nilai. Loans are stated at carrying amount after deducting the
allowance for impairment losses. Nilai tercatat dari pinjaman yang diberikan dengan suku bunga
mengambang adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. The carrying value of loans with floating interest rates is a
reasonable approximation of fair value. Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang diberikan
mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang
diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be
received. The expected cash flows is discounted at current market rates to determine its fair value.
c. Simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain, dan liabilitas lain-lain
c. Savings from customers and savings from other banks, and other liabilities
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika
hutang tersebut dibayarkan. The estimated fair value of deposits without maturity,
including non-interest bearing deposits is equal to the outstanding amount when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain yang
tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru
dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan
suku bunga tetap, serta beban yang masih harus dibayar adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of the savings with fixed interest rates, liabilities acceptances and other liabilities that are not
quoted in an active market is based on discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaining
maturity. Because the residual maturity is below one year, the carrying amount of deposits with fixed interest rates, is
reasonable approximation of fair value.
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berdasarkan PBI No. 58PBI2003 tanggal 19 Mei 2003 dan SE BI No. 5.21DPNP tanggal 29 November 2003 yang telah diubah
dengan PBI No. 1125PBI2009 tanggal 1 Juli 2009 dan SE BI No. 1116DPNP tanggal 6 Juli 2009 Bank telah menyusun buku
Pedoman Penerapan Manajemen Risiko yang mencakup kebijakan dan prosedur mengenai:
Based on PBI No. 58PBI2003 dated May 19, 2003 and the SE BI No. 5.21DPNP dated November 29, 2003, which amended
PBI No. 1125PBI2009 dated July 1, 2009 and the SE BI No. 1116DPNP dated July 6, 2009 the Bank has prepared Risk
Management Implementation Guidelines which include policies and procedures regarding:
1. Pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi; 1. Active supervision by the board of commissioners and
directors; 2. Penerapan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko;
2. The application of policies, procedures and risk limits; 3. Proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko,
penerapan sistem informasi dan pengendalian risiko; 3. The process of identifying, measuring and monitoring risk,
implementation of information systems and risk management;
4. Sistem pengendalian intern. 4. The system of internal control.
Bank senantiasa melakukan penyesuaian, perbaikan dan penyempurnaan terhadap pedoman penerapan manajemen risiko bila
terdapat perubahan atas ketentuan yang berlaku. The Bank always make adjustments, repairs and improvements to
the guidelines for risk management when there are changes to the applicable regulations.
Bank telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertugas menetapkan kebijakan termasuk
strategi manajemen risiko dan perencanaan dalam keadaan darurat contingency plan untuk menghadapi risiko yang timbul,
memperbaiki dan menyempurnakan penerapan manajemen risiko. The Bank has established a Risk Management Committee and
Risk Management Unit which is responsible for determining policies including risk management strategy and planning in an
emergency contingency plan to deal with the resulting risks, improve and refine risk management.
Dalam rangka meningkatkan efektifitas penerapan manajemen risiko maka telah dilakukan upaya peningkatan kemampuan dan
pengetahuan petugas melalui seminar, sosialisasi dan mengikutsertakan dalam program sertifikasi. Bank telah memiliki
serangkaian prosedur dan metodologi untuk digunakan dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian
untuk 8 delapan jenis risiko yang melekat pada aktivitas fungsional bank. Secara berkala Bank melakukan evaluasi terhadap
prosedur dan metodologi yang ada untuk lebih menyempurnakan praktek penerapan manajemen risiko.
In order to improve the effectiveness of risk management application they have made efforts to increase the ability and
knowledge of officers through seminars, socialization and participation in the certification program. The Bank has a series
of procedures and methodologies use in the identification, measurement, monitoring and control for 8 eight types of risks
inherent in the functional activity of the bank. The Bank had periodically evaluating existing procedures and methodologies to
further enhance risk management practices.
included herein are in the Indonesian language.
PT BANK DINAR INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK DINAR INDONESIA Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2015 and 2014
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
66
37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Continued
a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit adalah potensi terjadinya kerugian keuangan ketika nasabah atau counterparty
gagal memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, dan timbul terutama dari
pinjaman Bank dan uang muka ke nasabah dan bank lainnya, dan investasi surat utang. Tujuan dari manajemen risiko kredit
adalah untuk mengendalikan dan mengelola eksposur risiko kredit dalam parameter yang dapat diterima, sekaligus
memaksimalkan return on risk. Credit risk is the potential for financial loss when a customer
or counterparty fails to meet its obligations at maturity, and arises principally from Bank loans and advances to customers
and other banks, and investment bonds. The purpose of the credit risk management is to control and manage the credit
risk exposure within acceptable parameters, while maximizing the return on risk.
Risiko kredit terutama berasal dari pinjaman yang diberikan dan garansi.
Credit risk comes primarily from loans and guarantees. Organisasi pengelolaan risiko kredit
Credit risk management organization Pengelolaan risiko kredit dilaksanakan sejalan dengan kebijakan
dan prosedur yang telah ada untuk memastikan beberapa hal berikut:
Credit risk management is implemented in line with the policies and procedures exist to ensure the following:
- Analisa usaha setiap sektor kredit, kelengkapan dokumen dan pengikatan dalam kegiatan pemberian kredit.
- Analysis of each business creditsector, documents and binding in lending activities.
- Proses manajemen risiko kredit dari identifikasi risiko, analisa risiko, pengukuran risiko hingga monitoring risiko
kredit dalam siklus proses pemberian kredit secara menyeluruh.
- Credit risk management process of risk identification, risk analysis, risk measurement by monitoring credit risk in the
loan processing cycle as a whole. - Mempercepat penyelesaian kredit bermasalah, menurunkan
NPL bank dan meningkatkan hasil usaha. - Accelerate the completion of non-performing loans,
lowering the bank NPLs and improve business results. - Meningkatkan kemampuan kompetensi karyawan melalui
training dan pendidikan di internal maupun eksternal. - Improve the ability of the competence of employees through
training and education both internal and external. Eksposur risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan
pendukung kredit lainnya terhadap aset keuangan pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure without taking into account collateral and other credit support to the financial assets in the statements of
financial position is as follows:
2015 2014
Giro pada Bank
Indonesia 111.237.968.152
98.354.282.092 Current accounts with Bank
Indonesia
Giro pada bank lain 3.121.831.970
378.575.099 Current accounts with other
banks Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain 516.465.493.310
392.494.411.507 Placements with Bank Indonesia
and other banks Pinjaman yang diberikan
1.136.823.494.090 856.581.895.079
Loans Efek-efek
129.101.107.152 105.596.715.854
Marketable securities
Jumlah 1.896.749.894.674
1.453.405.879.631 Total
Eksposur risiko kredit terhadap komitmen dan kontinjensi tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya adalah
sebagai berikut: Credit risk exposure to the commitments contingencies and
collateral held or other credit support is as follows:
2015 2014
Fasilitas pinjaman yang diberikan yang belum
digunakan
218.923.298.672 169.331.861.073
Facility loans that have not been
used
Garansi yang diterbitkan 28.514.388.942
41.822.896.004 Guarantees issued
Jumlah 247.437.687.614
211.154.757.077 Total
i Sektor industri i Industry sector
Tabel dibawah berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank pada nilai tercatat tanpa
memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya, yang dikategorikan berdasarkan sektor industri.
The following table below illustrates the details of the Banks credit exposure to the carrying value without
taking into account collateral or other credit support, which are categorized by industry sector.