LAPORAN DIREKSI BRANCH MANAGER PROFILE

I LAPORAN TAHUNAN 2015 I PT BANK DINAR INDONESIA Tbk 48 hanya mencapai 4,8, atau turun 0,22 dari tahun 2014, dengan inlasi 3,35 yoy, deisit neraca berjalan 2 dari PDB dan Cadangan Devisa per akhir tahun sebesar 105,9 miliar dolar AS setara dengan 7,7 bulan impor kondisi ini berada diatas standar kecukupan internasional yaitu sekitar 3 bulan impor. Pertumbuhan ekonomi yang melambat pada tahun 2015 efeknya sangat dirasakan oleh sektor keuangan khususnya perbankan di Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari angka penurunan pertumbuhan rata-rata aset perbankan secara nasional tahun 2015 yang hanya mencapai 9,21 sedang tahun sebelumnya tumbuh13,34, pertumbuhan kredit perbankan tahun 2015 tumbuh 10,40 sedang tahun 2014 tumbuh sebesar 13,39. Sedangkan Dana Pihak Ketiga pada tahun 2015 tumbuh 7,27 padahal tahun 2014 bertumbuh sebesar 12,90. Dari sisi perolehan laba setelah pajak tahun 2015 justru perbankan nasional menunjukkan kinerja yang menurun yaitu turun -6,72 dibanding tahun sebelumnya. Jadi dari seluruh pos-pos tertentu tersebut diatas jelas memperlihatkan bahwa pada tahun 2015 terjadi perlambatan dalam pertumbuhan perbankan nasional sebagai akibat dari perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di tengah kondisi perbankan yang mengalami pertumbuhan yang menurun tersebut patut disyukuri bahwa pada tahun 2015 PT Bank Dinar Indonesia Tbk, mengalami pertumbuhan melampaui tingkat pertumbuhan perbankan secara nasional. Aset Bank Dinar tahun 2015 tumbuh 26,33 dibandingkan tahun 2014 sehingga menjadi sebesar Rp2.073.670 juta. Pencapaian angka ini adalah sebesar 115,04 dari target yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar Rp1.802.500 juta. Kredit tumbuh 32,72 dari tahun 2014 menjadi Rp1.136.823 juta dan mencapai 103,35 dari target tahun 2015 sebesar Rp1.100.000 juta. Dana Pihak Ketiga DPK tumbuh 22,13 dari tahun sebelumnya menjadi and Foreign Exchange Reserve per 2015 was 105.9 billion USD or as much as 7.7 months with import, this condition is beyond international average with only 3 months import. The slowdown of economic growth in 2015 was signiicantly impacted on inancial sector especially Indonesian Banking. This was proven by the decreasing assets growth nationally in 2015 that was only 9.12 while the previous year was 13.34. Banking loan growth in 2015 was only 10.40 while the previous year was 13.39. Third Party Fund in 2015 was growth only as much as 7.27 while the previous year was 12.90. Income after tax in 2015 was decreasing as much as -6.72 compare to last year. In certain post above proved that there was a slowdown growth due to economic slowdown in Indonesia. Despite all the decreasing above, PT Bank Dinar Indonesia Tbk was able to surpassed the national banking growth in 2015. The assets in 2015 was increasing as much as 26.33 to Rp2,073,670 million compare to last year. This achievement was exceeded as much as 115.04 from the target was set Rp1,902,500 million. Loan was also increasing as much as 32.72 or Rp1.136.823 million and surpassed the target 103.35 which was Rp1.100.000 million. Third Party Fund was increased 22.13 or Rp1,470,891 million this amount was 108.95 from the target that was set Rp1,350,000 million. Income in 2015 was Rp14,019 million or increased 356.50 from the previous year with the igure was Rp3,071 million. This income also exceed the target that was