Kredit yang diberikan lanjutan Loans continued

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

m. Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas aset keuangan lanjutan

m. Identification and measurement of impairment for financial assets continued

Sehubungan dengan kepatuhan terhadap Bank Indonesia OJK, Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia No. 1415PBI2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No. 11POJK.032015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati-hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum” yang berlaku sampai dengan 24 Agustus 2017. In compliance with Bank Indonesia OJK, Bank implements Bank Indonesia Regulation No. 1415PBI2012 dated Octob er 24, 2012 ab out “Assessment of Commercial Banks’ Asset Quality” and Regulation of the Financial Services Authority POJK No.11POJK.032015 dated August 21, 2015 on Prudential Provisions in relation to the National Economic Stimulus for Commercial Banks which is valid until August 24, 2017. BJBS menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK No.16POJK.032014 tanggal 18 November 2014 tentang ”Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 dan POJK No.12POJK.032015 tanggal 21 Agustus 2015 tentang ”Ketentuan Kehati- hatian dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah” yang berlaku sampai dengan 24 Agustus 2017. Penilaian sebelum tanggal 1 Januari 2015 menggunakan PBI No. 1313PBI2011 tanggal 24 Maret 2011 tentang” Penilaian Kualitas Aktiva bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”. BJBS applies the Financial Services Authority Regulation POJK No.16POJK.032014 dated Novemb er 18, 2014 regarding “Asset Quality Ratings for Sharia Bank and Sharia Business Unit which was effective on January 1, 2015 and Regulation of the Financial Services Authority POJK No.12POJK.032015 dated August 21, 2015 on Prudential Provisions in relation to the National Economic Stimulus for Sharia Bank and Sharia Business Unit which is valid until August 24, 2017. Assessment prior to January 1, 2015 is using PBI No.1313PBI2011 dated March 24, 2011 regarding Asset Quality Rating for Sharia Bank and Sharia Business Units. Cadangan kerugian minimum yang harus dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia PBI adalah sebagai berikut: The minimum allowance to b e provided in accordance with Bank Indonesia Regulation PBI is as follows: a. 1 dari aktiva produktif yang digolongkan Lancar, di luar penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah, instrumen hutang lain yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai; a. 1 of earning assets classified as Current, excluding placements with Bank Indonesia, Government Bonds, other deb t instruments issued b y the Government of the Repub lic of Indonesia and earning assets secured by cash collateral; b. 5 dari aktiva produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan; b . 5 of earning assets classified as Special Mention, net of deductib le collateral; c. 15 dari aktiva produktif yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan; c. 15 of earning assets classified as Sub - standard, net of deductib le collateral; d. 50 dari aktiva produktif yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan; dan d. 50 of earning assets classified as Doub tful, net of deductib le collateral; and e. 100 dari aktiva produktif yang digolongkan Macet setelah dikurangi agunan. e. 100 of earning assets classified as Loss, net of deductib le collateral. Laporan Tahunan 2016 Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang 856