bjb ar 2012 INDIGO Editorial 19MAR
•
Continuously Developing
Fundamental for Sustainable
Growth
and Profit
2012
(2)
Penjelasan Tema 1
Themes
Visi & Misi 8
Vision & Mission
Nilai-nilai Perusahaan 9
Corporate Values
Identitas Perusahaan 10
Corporate Identity
Sekilas bank bjb 11
bank bjb in Brief
Tonggak Sejarah 14
Milestones
Peristiwa Penting 2012 18
2012 Significant Events
Penghargaan 22
Awards
Ikhtisar Keuangan 24
Financial Highlights
Ikhtisar Saham 26
Stock Highlights
Informasi bagi Investor 29
Information for Investors
Profil Perusahaan 36
Company Profile
Laporan
Komisaris Utama 38
President Commissioner Report Laporan
Direktur Utama 42
President Director Report
Tinjauan Rencana dan Strategi 52
Plan and Strategy Reviews
Profil Komisaris 544
Board of Commissioner Profile
Profil Direksi 547
Board of Directors Profile
Profil Pemimpin Divisi bank bjb 550
Head Division bank bjb Profile
Struktur Organisasi 558
Organization Structure
Jaringan Kantor 560
Offices Network
Lokasi ATM 571
ATM Locations
Kantor Fungsional “Waroeng bjb” 592
Fungsional Office “Waroeeng bjb”
Unit Layanan bank bjb 598
bank bjb Services Unit
Perusahaan Anak/Perusahaan Asosiasi 600
Affiliated/Asociation
Tanggung Jawab Pelaporan
Tahunan 2012 603
Responsible for 2012 Annual Report
•Tinjauan Industri 145
Industry Review
•Manajemen Risiko 182
Risk Management
Analisa & Pembahasan
Atas Kinerja Perusahaan
Management Discussion & Analysis
on Company Performance
64
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
312
Data Perusahaan
Corporate Data
543
Tinjauan Keuangan
Financial Review
144
•Sumber Daya Manusia 122
Human Resources
•Teknologi Informasi 136
Information Technology
Tinjauan Fungsional
Functional Review
120
•Tinjauan Industri 67
Industry Review
•Konsumer 68
Consumer
•Korporasi dan Komersial 74
Corporate and Commercial
•Mikro 80
Micro Banking
•Internasional & Tresuri 84
Treasury & International
•KPR & Mortgage 94
Mortgage & Housing Financing
•bjb Precious 104
bjb Precious
•Bisnis Syariah 110
Sharia Business
•Aspek Pemasaran 116
(3)
Sudah banyak yang berhasil dicapai
oleh bank bjb sejak transformasinya
yang diawali dengan Penawaran
Saham Perdana (IPO) pada tahun 2010.
Jaringan pelayanan bertambah luas,
ragam produk semakin bervariasi, dan
citra korporat semakin kokoh sebagai
sebuah bank nasional. Sepanjang
tahun 2012, bank bjb terus menata dan
memperkuat landasan-landasan utama
bisnisnya, agar dapat terus tumbuh dan
meraih keuntungan menuju perwujudan
aspirasinya menjadi salah satu dari 10
bank nasional terbesar dan berkinerja
terbaik di Indonesia.
Since its transformation as marked by
the successful Initial Public Offering
(IPO) in 2010, bank
bjb
has gained many
achievements. The Bank has broadened its
service networks and enlarged its range of
product offerings, as well as successfully
promoting its corporate branding as a
national bank. Throughout 2012, bank
bjb
continued to consolidate and strengthen its
business fundamentals, which will enable
the Bank to grow profitably towards its
aspiration to become one of the top 10
national banks with best performance in
Indonesia.
Continuously Developing
Fundamentals for Sustainable
(4)
Expanding Our
Market
(5)
Dalam rangka memperkuat fundamental
bisnisnya, bank bjb terus melakukan
diversifikasi bisnis untuk menjangkau kalangan
nasabah maupun segmen pasar baru yang
selama ini belum dilayani, sebagai basis untuk
mendorong pertumbuhan usaha lebih pesat lagi
ke depan.
In order to strengthen its business fundamentals, bank bjb continues to diversify its business to reach customers and new un-served customer segments, as the foundation towards increasing business growth into the future.
+23,96%
Laba Bersih
Net Profit
Rp juta
Rp million
2012
1.193.304
2008 542.162
2009 709.106
2010 890.171
2011 962.260
Konsolidasi Consolidated
Rp 38,33T
Kredit Yang Diberikan/
Loan Disbursement
Konsolidasi Consolidated
Rp 70,84T
Aset/
Assets
Konsolidasi Consolidated
Rp 1,19T
Laba Bersih/
Net Profit
Konsolidasi Consolidated
Rp 50,61T
Dana Pihak Ketiga/
Third Party Funds
Konsolidasi Consolidated
+30,11%
Jumlah Aset
Total Assets
Rp juta
Rp million
2012
70.840.878
2008 26.040.869
2009 32.410.329
2010 43.445.700
2011 54.448.958
Konsolidasi Consolidated
64,23% Konsumer/Consumer
12,90% Mikro/Micro
17,99% Komersial/Consumer
4,89% KPR/Mortgage
Komposisi Kredit
(6)
Building Our
Infrastructure
(7)
Kriteria kompetensi yang harus dimiliki SDM bank bjb dikembangkan seiring dengan kemajuan dan target yang ingin dicapai Bank.
Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan aset utama Bank, oleh karenanya pengelolaan dan pengembangan SDM sudah dimulai bank bjb sejak proses perekrutan dan selama mereka berkarya di Bank. Sebagai apresiasi atas dedikasi dan integritas yang diberikan selama mereka bekerja, kami juga menyiapkan paket pasca karya yang memadai.
Perencanaan SDM
Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk menjaga keberlangsungan Bank, sehingga akan memudahkan Bank dalam membangun pondasi yang kuat untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam rangka pemenuhan SDM tersebut, kami melakukannya sejak mencari calon pegawai yang kompeten yang dapat mempengaruhi masa depan Bank, yakni melalui program rekrutmen yang terencana dengan baik.
bank bjb continues adjusting the competence criteria of its Human Resources
Quality Human Resources (HR) is the Bank’s main asset; therefore, the Bank begins our employees’ quality development and management since the recruitment process and during their years of service at the Bank. We also have attractive retirement package to show our appreciation to retired personnel for their dedication and integrity.
HR Planning
The Bank’s sustainability relies heavily on competent human resources to lay a solid foundation of excellence in the increasingly intense competition. To do this, we apply stringent screening since the initial stages of recruitment process so we can ascertain higher possibility to hire qualified personnel that would bring continuous improvements to the bank and to the Bank’s future growths.
Pengelolaan dan pengembangan
sumber daya manusia merupakan suatu
program berkesinambungan, sejak
proses pemilihan calon-calon pengelola
masa depan hingga ketika aset utama
ini berkarya dan menyelesaikan
tugasnya di Bank.
Management and development on human resources is a sustainable program which goes since the process of selecting the candidate of employees until they work and complete their duty in the Bank.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
+2.754
Rekrutmen Karyawan
Fresh Graduate
Fresh Graduate Employee Recruitment+89
Rekrutmen Karyawan
Special Hire
Special Hire Employee Recruitment(8)
Diversifikasi segmentasi pasar dan nasabah
juga didukung oleh upaya-upaya membangun
infrastruktur perbankan, termasuk perluasan
jaringan kantor cabang dan ATM maupun
kelengkapan produk dan layanan, terutama
untuk melayani nasabah di segmen perbankan
konsumer.
Diversification of customers and market segments is supported by efforts in building banking infrastructure, including expansion of branch and ATM networks as well as the range of banking products and services, especially for customers in the consumer banking segment.
140
Kantor Kas/
Cash Offices
743
ATM/
ATMs
56
Kantor Cabang/
Branch Offices
228
Kantor Cabang Pembantu/
Sub Branch Offices
Bank Only Bank Only
Bank Only Bank Only
(9)
Developing Our
Capabilities
(10)
Pegawai Berusia Dibawah 30 tahun / Employees Aged
Under 30 years old
46,77%
Untuk membangun fundamental yang kokoh
dalam rangka memacu pertumbuhan dan
profitabilitas ke depan, bank bjb secara
konsisten dan sistematis terus mengembangkan
kapabilitas yang diperlukan, terutama yang
terkait dengan aspek Sumber Daya Manusia dan
Teknologi Informasi.
In building a solid foundation to accelerate rapid growth and higher profitability going forward, bank
bjb consistently and systematically develops its capabilities, particularly related to its Human Resources and Information Technology.
4.881
Jumlah Karyawan/
Total Employees
+2.754
Rekrutmen Karyawan
Fresh Graduate
Fresh Graduate Employee RecruitmentKomposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia
pada tahun 2012
2012 Employee Composition by Age
2,50% Lebih dari 50 Tahun/Older Than 50 Years 29,28% 31 – 40 Tahun/31 – 40 Years 21,45% 41 – 50 Tahun/41 – 50 Years 46,77% 18 – 30 Tahun/18 – 30 Years
Komposisi Karyawan
Menurut Status pada tahun 2012
2012 Employee Composition by Status
93,31% Tetap/Permanent
(11)
Vision
Visi
One of the 10 largest banks with high performance in Indonesia.
Menjadi 10 bank terbesar dan
berkinerja baik di Indonesia.
Mission
Misi
• MoverandMotivatorforAcceleratingProvincialEconomy.
• ProvincialCashDepository.
• ASourceofProvincialIncome.
• PenggerakdanPendorongLaju
Perekonomian di Daerah.
• MelaksanakanPenyimpananuang
Daerah.
• SalahSatuSumberPendapatanAsli
Daerah.
Visi & Misi
(12)
G O
SPiRit
S
erviceExcellence
P
rofessionalism
I
ntegrity
Respect
I
ntelligence
t
rust
CorporateValues PerilakuUtama MainBehavior
S
ervice Excellence
1. Ramah, tulus, kekeluargaan2. Selalu memberikan pelayanan prima
1. Friendly, sincere, familiar 2. Always provide excellent service
P
rofessionalism
3. Cepat, Tepat, Akurat4. Kompeten dan bertanggung jawab 5. Memahami dan melaksanakan
ketentuan perusahaan
3. Quick, precise, accurate 4. Competent and responsible 5. Understand and follow company
provisions
I
ntegrity
6. Konsisten, disiplin, dan penuhsemangat
7. Menjaga citra Bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika
6. Consistent, disciplined, and exuberant
7. Keeping the image of the Bank through ethical behavior and respect
R
espect
8. Fokus pada nasabah9. Peduli pada lingkungan
8. Focus on customer 9. Care for the environment
I
ntelligence
10. Selalu memberikan solusi yangterbaik
11. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri 12. Menyukai perubahan positif
10. Always give best solution
11. Strong desire to develop themselves 12. Like positive change
t
rust
13. Menumbuhkan Transparansi,Kebersamaan dan Kerja sama yang sehat
14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan
13. Growing transparency, togetherness, and good relationships
14. Protect Bank and company information
(13)
NamaPerusahaan PtBankPembangunandaerahJawaBaratdanBanten,tbk. NameofCompany
Nama Panggilan bank bjb Call Name
Kantor Pusat Menara bank bjb
Jl. Naripan No. 12-14 Bandung 40111
Head Office
Telepon 022-4234868 Phone
Faksimili 022-4206099 Facsimile
Didirikan 20 Mei/May 1961 Founded
Pemilik Pemda Provinsi Jawa Barat (38,26%), Pemda Provinsi Banten (5,37%), Pemda Kabupaten Se-Jawa Barat (23,61%), Pemda Kota-Kabupaten Se-Banten (7,76%) dan Publik (25%)
West Java Provincial Goverment (38.26%), Banten Provincial Goverment (5.37%), West Java Municipal Goverment (23.61%), Banten Municipal Goverment (7.76%) and Public (25%)
Shareholders
Jumlah Aktiva Rp 54 Triliun Total Assets
Jumlah Jaringan Kantor 1 Kantor Pusat Head Office 56 Kantor Cabang Branch Offices
228 Kantor Cabang Pembantu Sub Branch Offices 140 Kantor Kas Cash Units
101 Payment Point Payment Points 7 Kas Mobil Keliling Mobile Cash Service 743 ATM bank bjb bank bjb ATMs
Office Network
Alamat Website http://www.bankbjb.co.id Website Adress
Alamat E-mail ir@bankbjb.co.id or divisicorporatesecretary@bankbjb.co.id E-mail Adress
Call Center 14049 Call Center
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
(14)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang dikenal
dengan nama bank
bjb
, adalah bank umum yang sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, pemerintah
kota/kabupaten se-Jawa Barat dan Banten, dan publik.
Awal berdirinya bank
bjb
bermula dari NV DENIS (De Erste Nederlansche
Indische Shareholding), yang berkedudukan di Bandung dan bergerak di
bidang hipotek. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan milik
Belanda yang dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik
Indonesia (RI) Nomor 33 Tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan di
Indonesia Milik Belanda yang dinasionalisasi.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, known as bank
bjb
, is a commercial bank owned by The Provincial Government West Java,
Provincial Government of Banten, all city and regency governments in West
Java and Banten, and the public.
The establishment of bank
bjb
initiated from NV DENIS (De Erste Nederlansche
Indische shareholding), which was based in Bandung, engaged in mortgages
and one of the Dutch-owned companies nationalized under Government
Regulation (PP) of the Republic of Indonesia (GoI) No. 33 of 1960 about the
determination of Dutch Companies in Indonesia.
(15)
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan "PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat" dengan modal dasar dari kas daerah sebesar Rp 2.500.000, berdasarkan Akta Pendirian No.125 tanggal 19 November 1960 juncto. Akta Perubahan No.152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta Perubahan No.84 tanggal 13 Mei 1961, keduanya dibuat di hadapan Noezar, Notaris di Bandung. serta dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 7/GKDH/BPD/61 tertanggal 20 Mei 1961 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.
Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No.13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk hukum Perseroan diubah dari Perseroan Terbatas Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.11/PD-DPRD/1972 tanggal 27 Juni 1972 tentang Penyempurnaan Kedudukan Hukum Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa-Barat. Nama PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni 1978. Pada tahun 1992 sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No.25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992 status BPD Jabar meningkat menjadi bank umum devisa. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1995, BPD Jabar memiliki sebutan Bank Jabar dengan logo baru.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No.22 Tahun 1998 tanggal 14 Desember 1998 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Bentuk hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat berubah yang semula Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas. Perda tersebut dituangkan lebih lanjut pada Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 juncto Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 keduanya dibuat di hadapan Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di Bandung yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman RI berdasarkan Surat Keputusan No.C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Bandung di bawah No.871/ BH.10.11/IV/99 tanggal 24 April 1999, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.39 tanggal 14 Mei 1999, Tambahan No.2811, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
West Java Province established the “PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” capital base of local cash amounting to Rp 2,500,000, by Deed of notary Noezar Number 152 Date March 21, 1961 and Number 184 dated May 13, 1961 and confirmed by the Decree (SK), West Java Province Governor No. 7/GKDH/BPD/61 dated May 20, 1961 concerning the establishment of regional PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat.
To improve the legal status of the West Java Regional Development Bank, Regional Regulation (Perda) No. 11/ PDDPRD West Java province / 72 Date June 27, 1972 was issued concerning the Legal Status of the Bank’s operations in West Java Regional Development as a local company (PD) which is engaged in banking. In further developments, the name of PD Regional Development Bank’s work changed to BPD Jabar through the West Java Provincial Law No. 1/DP-040/PD/1978 dated June 27, 1978. Along with the increased activity and customer needs, in 1992 the status of BPD Jabar was upgraded to a foreign exchange commercial bank based on the Decree of Bank Indonesia (BI) Number 25/84/KEP/DIR on 2 November 1992. Furthermore, based on Regulation No. 11 of 1995, this bank has the name of Bank Jabar with a new logo.
Pursuant to the West Java Provincial Decree No. 22 dated 14 December 1998 about the change of legal status of the Regional Development Bank of West Java from a regional corporation to be a limited liability company, the legal status of the Regional Development Bank of West Java was changed to be a Limited Liability Company. The regional government decree was later authorised by the Deed of Establishment No. 4 dated 8 April 1999 juncto Deed of Amendment No. 8 dated 15 April 1999, which were written before Popy Kuntari Sutresna, Notary in Bandung as approved by the Ministry of Law Republic of Indonesia by virtue of the Decree No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated 16 April 1999, registered in the Company Registry Office No. 871/BH.10/11/IV/99 dated 24 April 1999, and announced on State Gazette No. 39 dated 14 May 1999, supplemental No. 2811, the legal status Bank Jabar was changed from a Regional Corporation to a Limited Liability Company.
Sekilas bank bjb
(16)
jasa layanan perbankan yang berlandaskan syariah, sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/ DpG/DPIP Tanggal 12 April 2000 maka sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi bank pembangunan daerah pertama di Indonesia yang menjalankan
dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan sistem syariah.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 16 April 2001 menyetujui peningkatan modal dasar Bank Jabar menjadi Rp 1 triliun. Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004 berdasarkan Akta Nomor 10 Tanggal 14 April 2004, modal dasar Bank Jabar dinaikkan dari Rp 1 triliun menjadi Rp 2 triliun. Melihat perkembangan prospek usaha yang terus membaik, hasil RUPS tanggal 5 April 2006 menetapkan kenaikan modal dasar Bank Jabar dari Rp 2 triliun menjadi Rp 4 triliun.
Pada bulan November 2007, sebagai tindak lanjut SK Gubernur BI Nomor 9/63/kep.gbi/2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, dilaksanakan penggantian call name dari “Bank Jabar” menjadi “Bank Jabar Banten”.
Sehubungan dengan kegiatan usaha perbankan syariah, Bank Jabar Banten melakukan pemisahan (spin off) unit usaha syariah menjadi bank syariah dengan nama PT Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 tanggal 15 Januari 2010, dibuat oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, bank bjb memiliki penyertaan sebanyak 1.980.000.000 (satu miliar sembilan ratus delapan puluh juta) saham yang merupakan 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Anak Perusahaan. Bank Jabar Banten Syariah memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia sesuai dengan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010 Tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah. Seiring dengan perkembangan jaringan kantor yang lebih luas maka berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010 dan sesuai Surat Bank Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan Nomor 1337/SK/DI(R-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka pada tanggal 8 Agustus 2010 nama “Bank Jabar Banten” resmi berubah menjadi “bank bjb”.
principles, in accordance with the permission letter of BI No. 2 / 18 / DPG / DPIP on 12 April 2000, Bank Jabar became on April 15, 2000 the first regional development bank in Indonesia to run a dual banking system, which provides banking services with both conventional and Sharia systems.
The result of the general meeting of shareholders (AGM) April 16, 2001 was to increase authorized capital of Bank Jabar to Rp 1 trillion for more flexibility to execute its business expansion. Furthermore, based on resolution at the AGM held on 14 April 2004 by Act No. 10 on 14 April 2004, the authorized capital of the Bank Jabar was increased from Rp 1 trillion to Rp 2 trillion. Seeing the development of business prospects continuing to improve, the results of April 5, 2006 AGM set the authorized capital increase of Bank Jabar of Rp 2 trillion to Rp 4 trillion.
In November 2007, following the issuance of Bank Indonesian Governor Decree No. 9/63/kep.gbi/2007 on Amendment to Business License on behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat had a Business License on behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renaming Bank Jabar to Bank Jabar Banten.
In relation to the Islamic banking business, the Company spun off the Sharia business unit into a Sharia bank with the name PT Bank Jabar Banten Syariah on May 20, 2010. Based on the Deed of Establishment of Limited Liability Companies, PT Bank Jabar Banten Syariah No.4 dated January 15, 2010, made by Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, bank bjb has an investment of 1,980,000,000 (one billion nine hundred eighty million) shares representing 99% (ninety nine percent) of all shares issued and fully paid shares in the Subsidiary. Bank Jabar Banten Sharia has obtained a license from Bank Indonesia in accordance with the Decision of the Governor of Bank Indonesia No.12/35/KEP. GBI/2010 dated April 30, 2010 about Granting License to PT Bank Jabar Banten Syariah.
In line with the development of a wider service and based on the results of Extraordinary General Meeting Shareholders of PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten No. 26 dated April 21, 2010, in accordance with the Letter of Bank Indonesia 12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding the Logo Amendment Plan and Decree No. 1337/SK/DI (R-PPN/2010 dated July 5, 2010, the Company’s name officially changed to
(17)
SejarahPendirian–1961
Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat diawali oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang Penentuan Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang Dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) yang sebelumnya bergerak di bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 1960, Pemerintah Propinsi Jawa Barat berdasarkan Akta Pendirian No.125 tanggal 19 November 1960 juncto Akta Nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan Akta Nomor 84 tanggal 13 Mei 1961 seluruhnya dibuat Notaris Noezar dan sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor 7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 mendirikan Perusahaan Daerah ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas Daerah sebesar Rp 2.500.000,-. PerubahanBadanusaha–1978
Untuk menyempurnakan kedudukan hukum PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972 tentang kedudukan hukum Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama “PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat” diubah menjadi “Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat”.
establishment–1961
The establishment of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was triggered by the Indonesian Government Regulation number 33 Year 1960 regarding the nationalisation of Dutch-owned companies in Indonesia. One of the Dutch-Dutch-owned companies based in Bandung that was nationalised was NV Denis (De Erste Nederlansche Indische Shareholding) which was previously engaged in mortgage banking. As a follow-up of the Government Regulation number 33 Year 1960 the Provincial Government of West Java with Noezar Deed number 152 dated 21 March, 1961 and number 184 dated 13 May, 1961 and confirmed by the Decree of the Governor of West Java Province number 7/GKDH/BPD/61 dated 20 May 1961, established the ”PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat” with authorized starting capital of Rp 2,500,000 from the regional government treasury.
Changesofbusinessentities-1978
To improve the legal position of the PT Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat, the Provincial government issued regulation number 11/PD-DPRD/72 dated 27 June, 1972 regarding the legal status of Bank Karya Pembangunan Daerah Djawa Barat as a local enterprise in the banking sector. Furthermore, the name “PD Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat” was changed to “Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat” by provincial regulation number 1/DP-040/PD/1978 dated 27 June, 1978.
Tonggak Sejarah
Milestones
(18)
PeningkatanAktivitas–1992
Pada tahun 1992 aktivitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR tanggal 2 November 1992. Berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995 BPD Jawa Barat mempunyai call name “Bank Jabar“ dengan logo baru.
PerubahanBentukhukum–1998
Dalam rangka mengikuti perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999 berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Perluasan Bentuk usaha – dual Banking System
2000
Dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi bank pembangunan daerah pertama di Indonesia yang menjalankan
dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem konvensional dan dengan sistem syariah.
increasingActivities-1992
In 1992 Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat was upgraded to a Commercial Bank based on the Decree of Bank Indonesia Number 25/84/KEP/DIR dated 2 November, 1992, and based on Provincial Regulation No. 11 Year 1995 the name was changed to “Bank Jabar” with a new logo.
ChangeofLegalStatus-1998
In order to follow the development of the economy and banking, and based on Provincial Regulation No. 22 Year 1998 and the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 following further amendment No. 8 dated 15 April 1999 dated on April 16, 1999 which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, the legal status of Bank Jabar was changed from a Regional enterprise (PD) to Limited Liability Company (PT).
expanding Business entity - dual Banking System
2000
In order to meet public demand for services based on Sharia principles and in accordance with the consent of Bank Indonesia No. 2/18/DpG/DPIP dated 12 April 2000, Bank Jabar became the
first regional development bankrunning a dual banking system.
Since 15 April 2000 Bank Jabar has provided banking services within the conventional and the Sharia systems.
BerubahmenjadiPerusahaan Daerah(PD)BankKerja PembangunanDaerah JawaBarat Completionofthelegalposition andchangedtoPDBankKarja PembangunanDaerah JawaBarat Berubahmenjadi PTBankPembangunan DaerahJawaBaratdan Banten ChangesinOperating LicensetobecomeBusiness
License on behalf of
PTBankPembangunan DaerahJawaBaratand Banten • Peningkatanrating dariPeindo menjadiperingkat idAA-• SpinOffUnitUsaha Syariah • IPO • Re-branding •Increasedratingfrom Peindotobecome idAA- • ShariaTradeUnit • IPO • Re-branding • Peringkat2AnnualReport Award2011 • MendapatPeringkat PerusahaanTerpercaya dariCorporateGovernance PerceptionIndex(CGPI) 2011
• RebrandingbjbPrecious
•2thRankAnnualReport
Award2011 • Awarded“Trusted”from
CorporateGovernance PerceptionIndex(CGPI)2011 • RebrandingbjbPrecious Menerbitkan ObligasiVI IssueVIBond Menerbitkan ObligasiVII IssueVIIBond
bank bjb didirikan dengan nama
PTBankKarjaPembangunan DaerahDjawaBaratyang merupakanhasilnasionalisasi
bank“NVDenis”padamasa pemerintahanBelanda
bank bjb established with the name
ofPTBankKarjaPembangunan DaerahDjawaBaratwhichwas nationalizedfromNVDENIS,aDutch Company 1972 Menerbitkan Obligasiuntuk pertamakalinya Issueitsirstbond 1991 BerubahdariPD menjadiPerseroan Terbatas(PT) LegalStatusofBankJabar changedfromPDinto alimitedliability company(PT)
1999 2007 2010 2012
MenjadiBPD pertamayang menjalankandua sistemperbankan, yaitukonvensional dansyariah BankJabarbecomes theirstBPDin Indonesiatoruna dualbankingsystem providingboth conventionaland Shariasystems
2000 2009 2011
Memperolehizin
beroperasi sebagai
BankDevisa
Had a license to become
aforeignexchange commercial bank 1992 Berubahmenjadi PDBank Pembangunan DaerahJawaBarat Changedthe nametoPDBank Pembangunan DaerahJawaBarat 1978 1961
(19)
PerubahanNamadanCallNameBankJabarBanten –2007
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal 26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, serta SK Direksi Nomor 1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007, maka nama Perusahaan berubah menjadi ”PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten” dengan sebutan (call name) “Bank Jabar Banten”.
SpinOff
Pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah menjadi anak perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama “Bank Jabar Banten Syariah” berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/ KEP.GBI/2010 tertanggal 30 April 2010 tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.
Berdasarkan Surat dari Ketua Bapepam dan LK No. S-5901/ BL/2010 Pada tanggal 29 Juni 2010 tentang Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Bank Jabar Banten melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan harga penawaran sebesar Rp 600,00 (enam ratus Rupiah) setiap saham yang dicatatkan dalam Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 2010.
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010, Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo, serta Surat Keputusan Direksi Nomor 1337/ SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka call name ”Bank Jabar Banten” telah resmi diubah menjadi ”bank bjb” pada tanggal 2 Agustus 2010.
ChangeofNameandCallNameBankJabarBanten -2007
Based on Results of the Extraordinary General Shareholders Meeting held in Bogor on July 3, 2007 and in accordance with the Decree of Governor of Bank Indonesia. 9/63/KEP.GBI/2007 dated 26 November 2007 the Bank’s name was changed from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten in the Business License into Business License on Behalf of PT Bank Regional Development West Java and Banten, and Decree No. 1065/SK/DIR-PPN Directors /2007 dated 29 November 2007, the Bank’s name changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, renamed “Bank Jabar Banten”.
SpinOff
Bank Jabar Banten sharia banking unit was spun off and became a independent subsidiary called “Bank Jabar Banten Syariah” based on the business license from Bank Indonesia and in accordance with the Governor of Bank Indonesia Decree No.12/35/KEP.GBI/2010 dated 30 April 2010 regarding business license for PT Bank Jabar Banten syariah.
On 29 June, 2010, the bank bjb obtained Registration
Statement from the Chairman of Bapepam and LK based on Letter No. S-5901/BL/2010 to carry out initial public offering (IPO) of shares at a nominal value of Rp 600, which were listed on the Indonesia Stock Exchange on July 8, 2010.
Based on results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten No. 26 dated 21 April, 2010, and in accordance with Bank Indonesia Letter no.12/78/APBU/Bd dated 30 June, 2010 regarding the planned logo change and the Board of Directors Decree No. 1337/SK/DIR-PPN/2010 dated 5 July, 2010, the Bank
has officially changed its name into “bank bjb” on August 2,
2010.
Tonggak Sejarah
(20)
iPO
bank bjb merupakan bank pembangunan daerah pertama yang mencatatkan saham perdananya (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Juli 2010. bank bjb menawarkan saham kepada publik sejumlah 2.424.072.500 lembar saham Seri B (termasuk EMSA) dengan harga penawaran Rp 600,- per saham dimana dana yang diperoleh dari IPO sekitar Rp 1,4 triliun. Pelepasan saham ke masyarakat ini setara dengan 25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini dipergunakan oleh bank bjb untuk penguatan modal perusahaan dalam rangka mendukung ekspansi kredit, terutama sektor UMKM, perluasan jaringan, dan pengembangan teknologi informasi. Penawaran Umum Perdana Saham bank bjb memperoleh minat yang relatif besar dari investor domestik maupun luar negeri. Dalam Penawaran Umum kepada masyarakat tanggal 1, 2 dan 5 Juli 2010, permintaan saham bank bjb mengalami oversubscribed sebesar 11,2 kali untuk porsi pooling.
iPO
bank bjb is a pioneer among regional development banks as the first to conduct an IPO, on the Indonesian Stock Exchange (IDX) on July 8, 2010. bank bjb offered to the public of 2,424,072,500 Series B shares, (including EMSA) at an offering price of Rp 600 per share with total proceeds from the IPO of about Rp 1.4 trillion. Shares offered to the public are equivalent to 25% of the total issued and fully paid shares.
The funds from the Offering were used by bank bjb to
strengthening the Company’s capital to support loan expansion, especially in the SME sector, expansion of networks and
information technology development. Future bank bjb plans
include to focus growth in the SME sector with the support of existing consumer sectors. bank bjb’s Initial Public Offering obtained relatively large interest from both domestic and foreign investors. In the Initial Public Offering of 1, 2 and 5 July 2010, the demand for bank bjb shares was oversubscribed by 11.2 times in the pooling portion.
(21)
Peristiwa Penting 2012
2012 Significant Events
februari/february
Peluncuran Waroeng bjb
Launching of Waroeng bjb
Juli/July
Penandatanganan perjanjian kredit KMKK Stand By Loan dengan PT Brantas
Signing of agreement for KMKK Stand BY Loan with PT Brantas
Mei/May
Penyerahan bantuan CSR kepada PMI Kota Bandung dan Kabupaten Bandung
CSR donation to Indonesian Red Cross of Bandung City and Regency
September/September bjb Bandung Lautan Trail
bjb Bandung Lautan Trail sports event Juli/July
Analyst Meeting Q2 bank bjb
Q2 Analyst Meeting of bank bjb
Juli/July
Kegiatan CSR bank bjb dengan tema Bantuan Untuk Sekolah
Bank bjb CSR activity with a theme of ‘Assistance for Schools’
Maret/March
Pembukaan Kantor Cabang Solo
Official opening of Solo branch
Juni/June
Kerja sama bank bjb & Unpad dalam bidang kebudayaan
Cooperation between bank bjb and Univ. Pad. in cultural affairs
(22)
Oktober/October
Analyst Meeting Q3 bank bjb
Q3 Analyst Meeting of bank bjb
Agustus/August Bazar Ramadhan bank bjb 2012
Bank bjb Ramadhan Bazaar 2012
Oktober/October
Team Indonesia ke Homeless World Cup di Mexico
Indonesian team to Homeless World Cup in Mexico Oktober/October
Penanaman 5.000 pohon “gerakan penyelamatan sumber mata air di Jawa Barat”
Planting of 5,000 trees in ‘save the water springs in West Java’ program
desember/December
Acara Gala Dinner bjb Precious
Gala Dinner of bjb precious
desember/December
Bank bjb Service Excellent Award 2012
Bank bjb Service Excellent Award 2012 November/November
Penghargaan IICD Award
Presentation of IICD Award Oktober/October
Peluncuran Program Entrepreneur STIE Ekuitas
(23)
Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) Tahun
Buku 2012 bank
bjb
di
Hotel Hyatt, Bandung,
26 Maret 2012.
2012 Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) bank
bjb
in
Hotel Hyatt, Bandung, March 26,
2012.
Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST)
(24)
Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) tahun
2012 bank
bjb
di Ritz
Carlton, Jakarta
27 September 2012.
2012 Extraordinary
General Meeting of
Shareholders (EGMS) bank
bjb
in Ritz Carlton, Jakarta
27 September 2012.
(25)
Penghargaan Meteri Keuangan Republik Indonesia kepada bank
bjb sebagai Peringkat II Kategori
BUMD Listed dalam Annual Report Award 2011
The Second rank for Best Annual Report in 2011 among local government-owned banks from Finance Minister of Republic of Indonesia.
Penghargaan Kepada Direktur
Utama bank bjb “Bien Subiantoro”
sebagai Marketer of The Year 2012 dari Markplus Inc tanggal 13 Desember 2012
Award for the President Director of bank bjb
Mr. Bien Subianto, as Marketer of The Year – 2012 from Markplus Inc., on December 13, 2012.
Penghargaan kepada bank bjb
sebagai Trusted Company Based On Corporate Governance Perception Index (CGPI) dari Indonesia Trusted Companies Awards 2012
The Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI) from Indonesa Trusted Company Awards in 2012.
Penghargaan People of The Year
kepada Direktur Utama bank bjb
“Bien Subiantoro” sebagai CEO 2012 dari Seputar Indonesia. People of the Year Award for President Director of bank bjb Mr. Bien Subiantoro as CEO 2012 from Seputar Indonesia.
Penghargaan “Excellence”
Service Performance untuk bjb
Call Kategory Regular Banking (Indonesia)
The Excellent Service Performance for bjb
Call Category Regular Banking (Indonesia).
Penghargaan
(26)
Penghargaan sebagai bank yang berpredikat “Sangat Bagus” Atas Kinerja Keuangan Tahun 2011 dari Infobank tanggal 13 Juli 2012 The Very Good Bank in Financial Performance in 2011 from Info Bank, awarded on July 13, 2012.
Penghargaan Pelaporan Gratifikasi
bank bjb sebagai BUMN yang
melaporkan gratifikasi yang menjadi milik Negara dengan jumlah laporan terbanyak pada tahun 2012 dari KPK
The state-owned bank with the most reports on gratifications belonging to the state in 2012, from the KPK.
Penghargaan kepada bank bjb
sebagai The Best Of Bandung Service Excellence Champion Kategory Conventional Banking (Asset < 100 T) dari Markplus Insight
As the Best of Bandung Service Excellence Champion for Conventional Banking category (Assets <100 trillion) from Markplus Insight.
Penghargaan kepada bank bjb
sebagai Best Corporate Governance “Newly Listed Company” dari Indonesian Institute For Corporate Director tahun 2012
Best Corporate Governance “Newly Listed Company” from Indonesian Institute for Corporate Directors in 2012
(27)
No uraian 2012 2011 2010 2009 2008 description A JumlahAset 70.840.878 54.448.658 43.445.700 32.457.004 26.040.869 totalAssets
B Penyalurandana 62.088.799 47.947.663 38.866.243 29.239.394 24.688.297 Credit
1. Kredit yang diberikan (termasuk kredit bank lain) 38.332.712 28.764.701 23.669.719 19.631.968 16.429.069 Disbursed Loans 2. Penempatan pada Bank Lain 8.013.850 7.780.905 12.748.488 6.944.571 3.851.875 Placement with Other Banks 3. SSB termasuk SBI 4.142.992 3.972.149 2.412.822 2.628.916 4.373.542 Securities including B I Certificates 4. Reverse repo 11.567.261 7.394.694 - - - Reverse repo 5. Penyertaan 31.984 35.214 35.214 33.939 33.811 Placements
C Penghimpunandana 58.574.543 47.258.455 37.065.628 27.797.316 22.388.581 funding C.1.danaPihakKetiga 50.607.925 39.042.777 31.953.462 23.718.912 18.347.050 thirdPartyfunds
1. Giro 14.828.830 11.168.241 7.610.327 8.272.288 7.405.206 Current Accounts 2. Tabungan 9.050.286 6.270.783 4.876.716 3.802.574 3.139.322 Savings 3. Deposito 24.365.828 21.603.753 19.466.419 11.644.050 7.802.522 Time Deposits
C.2.danaLainnya 11.328.692 8.215.678 5.112.166 4.078.404 4.041.531 Otherfunding
1. Simpanan Dari Bank Lain 6.779.646 5.298.687 3.353.645 2.323.050 2.322.237 Deposits from Other Banks 2. Obligasi yang diterbitkan 2.395.091 2.742.993 1.745.936 1.744.253 1.683.408 Bonds issued 3. Repo 1.922.795 2.742.993 1.745.936 1.744.253 1.683.408 Bonds issued 3. Pinjaman yang diterima 231.160 173.998 12.585 11.101 35.886 Borrowings
D ekuitas 6.008.840 5.387.099 4.990.993 3.138.218 2.481.870 equity d.1.Modaldasar 2.424.073 2.424.073 2.424.073 1.812.154 1.541.101 Paid-upCapital
Propinsi Jawa Barat 927.499 927.499 927.499 927.499 718.499 West Java Province Propinsi Banten 130.147 130.147 130.147 130.147 122.147 Banten Province Kota & Kab. se - Jawa Barat 572.349 572.349 572.349 566.449 525.153 West Java Local Governments Kota & Kab. se - Banten 188.060 188.060 188.060 188.060 175.301 Banten Local Governments IPO (Initial Public Offering) 606.018 606.018 606.018 - - Initial Public Offering (IPO)–Go Public Agio Saham 823.423 823.423 - - - Premium on share Capital - Net of Share Issuance Cost Kepentingan non-pengendali 33.687 12.457 606.018 - - Non Controlling Interest
D.2.SaldoLaba 2.727.657 2.127.146 1.743.497 1.326.064 940.769 Retainedearnings
E ModalBank 4.572.375 4.535.765 4.207.265 2.855.553 2.364.101 BankCapital
1. Modal Inti 4.650.062 4.551.623 4.278.130 2.704.134 2.197.958 Core Capital 2. Modal Pelengkap (77.687) (15.858) (70.865) 151.420 196.201 Supplementary Capital 3. Penyertaan ( - / - ) - - - - (30.058) Investments (- / -)
F AktivatertimbangMenurutRisiko(AtMR) 19.511.884 19.939.939 15.752.880 13.471.096 15.696.107 RiskWeightedAssets
G KualitasAktivaProduktif(termasukSBi) 59.101.812 45.938.735 37.519.890 31.872.177 24.174.893 earningAssetQuality(includeSBi) 1. Lancar 57.299.810 45.029.998 36.845.094 31.289.487 23.545.084 Current 2. Dalam Perhatian Khusus 1.049.922 571.126 258.640 183.986 494.838 Special Mention 3. Kurang Lancar 163.356 67.221 35.211 188.216 13.987 Substandard 4. Diragukan 118.598 66.039 68.618 30.259 19.860 Doubtful 5. Macet 470.126 204.351 312.327 180.229 101.124 Loss
h Laba(Rugi) Proit(Loss)
1. Pendapatan Bunga 6.795.686 5.977.050 4.894.312 3.944.548 3.079.494 Interest Income 2. Beban Bunga (3.140.311) (2.915.841) (2.254.731) (1.841.510) (1.253.624) Interest Expense 3. Pendapatan Bunga Bersih 3.655.375 3.061.209 2.639.581 2.103.038 1.825.870 Net Interest Income 4. Pendapatan Operasional Lainnya 330.362 240.168 306.401 262.083 174.708 Other Operating Income 5. Beban Operasional Lainnya (2.566.496) (2.026.483) (1.755.444) (1.410.138) (1.200.443) Other Operating Expense 6. Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya 1.419.241 1.274.894 (1.190.538) (954.983) (1.025.735) Other Operating Income (expense) 7. Pendapatan Non Operasional 112.185 60.171 42.316 40.601 29.510 Non Operating Income 8. Beban Non Operasional (18.927) (15.249) (13.226) (10.207) (10.699) Non Operating Expense 9. Laba Sebelum Pajak 1.512.499 1.319.816 1.219.628 985.377 818.946 Income Before Tax 10. Pajak (319.195) (357.121) (329.403) (276.271) (276.784) Tax 11. Laba Bersih 1.193.304 962.695 890.225 709.106 542.162 Net Income
Dalam Jutaan Rupiah. Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Indonesia. In millions of Rupiah. Numerical notations in all tables and graphs are in Indonesian.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(28)
Jumlah Aset
Total Assets Rp juta Rp million 2012 70.840.878 2008 26.040.869 2009 32.410.329 2010 43.445.700 2011 54.448.958CAR
CAR % % 2012 18,11 2008 15,06 2009 21,20 2010 22,85 2011 18,36Penyaluran Dana
Fund Disbursement Rp juta Rp million 2012 62.088.799 2008 24.688.297 2009 29.238.224 2010 38.866.244 2011 48.090.684NPL-NET
NPL-NET % % 2012 0,50 2008 0,11 2009 0,76 2010 0,29 2011 0,41Laba Bersih
Net Profit Rp juta Rp million 2012 1.193.304 2008 542.162 2009 709.106 2010 890.171 2011 962.260BOPO
Operational Expenses to Operating Income (BOPO)
% % 2012 80,02 2008 75,41 2009 77,30 2010 76,60 2011 80,02
No uraian 2012 2011 2010 2009 2008 description
12. Laba Tahun berjalan 1.193.304 962.695 890.225 709.106 542.162 Income for the Year 13. Laba Tahun berjalan yang dapat di diatribusikan
kepada:
Income for the Year attributable to: - Pemilik Entitas Induk 1.192.684 962.260 890.171 709.106 542.162 - Equity Holders of the Parent - Kepentingan Non Pengendali 620 435 54 - - - Non Controlling Interest
I RASiO-RASiOKeuANGAN(%) fiNANCiALRAtiO(%)
I.1 RASIO KINERJA PERFORMANCE RATIO CAR 18,11 18,36 22,85 21,20 15,06 CAR ROA 2,46 2,65 3,15 3,24 3,31 ROA ROE 25,02 21,00 24,95 28,09 24,98 ROE NIM 6,76 6,89 7,32 7,63 8,45 NIM NPL GROSS 2,07 1,21 1,86 1,97 0,78 NPL GROSS NPL NET 0,50 0,41 0,29 0,76 0,11 NPL NET BOPO 80,02 80,02 76,60 77,30 75,41 BOPO LDR 74,09 72,95 71,54 82,47 89,44 LDR I.2 ASET PRODUKTIF BERMASALAH TERHADAP
TOTAL ASET PRODUKTIF 1,27
NON-PERFORMING EARNING ASSETS TO TOTAL EARNING ASSETS I.3 ASET TETAP TERHADAP MODAL 25,22 23,22 20,45 30,81 32,78 FIXED ASSETS TO CAPITAL
(29)
Bulan Tertinggi
Highest
Terendah Lowest
Harga Penutupan Closing Price
Volume Transaksi
Transaction Volume Month
Januari 1.011 980 998 361.853.000 January
Februari 1.110 1.078 1.098 353.468.000 February
Maret 1.092 1.066 1.082 379.242.000 March
April 1.128 1.099 1.115 411.318.000 April
Mei 996 970 986 172.031.000 May
Juni 890 856 873 224.290.000 June
Juli 941 920 935 106.101.000 July
Agustus 1.005 977 994 138.302.000 August
September 1.085 1.055 1.075 216.898.000 September
Oktober 1.109 1.081 1.095 236.854.000 October
Nopember 1.113 1.091 1.106 164.649.000 November
Desember 1.055 1.021 1.040 127.091.500 December
Informasi rata-rata harga saham dan jumlah volume transaksi 2012
Monthly average price of shares and volume 2012
Informasi harga saham periode 2012
Monthly Share Price 2012
Tanggal PembukaanOpen TertinggiHighest TerendahLowest PenutupanClose Volume (lembar)Volume (sheet) IHSG Date
31 Januari 2012 1.030 1.050 1.010 1.030 15.924.500 3.942 31 January 2012
29 Februari 2012 1.100 1.140 1.100 1.130 38.252.000 3.985 29 February 2012
30 Maret 2012 1.100 1.110 1.090 1.110 8.381.500 4.122 30 March 2012
30 April 2012 1.050 1.060 1.020 1.030 11.040.000 4.181 30 April 2012
31 Mei 2012 940 940 900 910 9.442.500 3.833 31 May 2012
29 Juni 2012 910 930 900 920 10.128.500 3.956 29 June 2012
31 Juli 2012 930 950 930 940 6.200.500 4.142 31 July 2012
31 Agustus 2012 970 1.000 960 980 6.759.000 4.060 31 August 2012
28 September 2012 1.120 1.130 1.090 1.100 8.447.500 4.263 28 September 2012
31 Oktober 2012 1.100 1.110 1.090 1.100 4.313.000 4.350 31 October 2012
30 Nopember 2012 1.090 1.090 1.030 1.050 16.598.500 4.276 30 November 2012
28 Desember 2012 1.060 1.070 1.040 1.060 7.555.000 4.317 28 December 2012
Informasi harga saham per bulan 2012
Monthly price of shares 2012
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1.000
800 1.200
600
400
200
0
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
(30)
Sebelum Penawaran Umum / Before Public Offering Sesudah Penawaran Umum / After Public Offering
Pemegang Saham
Nilai Nominal Rp 250,00 per saham Nominal Value Rp 250,00 per share
% Shareholder Jumlah Saham
Total Share
Nilai (Rp) Value (Rp)
% Jumlah Saham Total Share
Nilai (Rp) Value (Rp)
ModalDasar BasicCapital
Seri A 9.600.000.000 2.400.000.000.000 9.600.000.000 2.400.000.000.000 A Series Seri B 6.400.000.000 1.600.000.000.000 6.400.000.000 1.600.000.000.000 B Series
JumlahModaldasar 16.000.000.000 4.000.000.000.000 16.000.000.000 4.000.000.000.000 totalBasicCapital Modalditempatkandan
disetorPenuh issuedandfullyPaidCapital
SeriA ASeries
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
3.709.994.733 927.498.683.250 51,02% 3.709.994.733 927.498.683.250 38,26% West Java Provincial Government Pemerintah Kota Kabupaten
Se Jawa Barat
2.289.395.681 572.348.920.250 31,48% 2.289.395.681 572.348.920.250 23,61% West Java Local Govern-ments Pemerintah Provinsi Banten 520.589.856 130.147.464.000 7,16% 520.589.856 130.147.464.000 5,37% Banten Provincial
Government Pemerintah Kota Kabupaten
Se Banten
752.238.396 188.059.599.000 10,34% 752.238.396 188.059.599.000 7,76% Banten Local Goverments
totalSahamSeriA 7.272.218.666 1.818.054.665.500 100,00% 7.272.218.666 1.818.054.666.500 75,00% totalSharesSeriesA
SeriB BSeries
Umum - - - 2.393.470.000 598.367.500.000 24,68% Public Karyawan dan Manajemen
(Program EMSA)
- - - 30.602.500 7.650.625.000 0,32% Employees and Manage-ment Total Saham Seri B - - - 2.424.072.500 606.018.125.000 25,00% Total Shares Series B
JumlahModal ditempatkandandisetor Penuh
- - - 9.696.291.166 2.424.072.791.500 100,00% issuedandfullyPaid Capital
JumlahSahamdalam Portepel
8.727.781.334 2.181.945.333.500 6.303.708.834 1.575.927.208.500 totalSharesinPortepel
Seri A 2.327.781.334 581.945.333.500 2.327.781.334 581.945.333.500 Series A Seri B 6.400.000.000 1.600.000.000.000 3.975.927.500 993.981.875.000 Series B
Kepemilikan Saham yang Mencapai > 5% per Desember 2012
Share Ownership More Than 5% as of December, 2012
No Nama SahamShare Nominal (Rp 250)
Harga Penutupan Closing Price
(Rp 1.060)
% Kepemilikan Shareholders
Name 1 Pemda Provinsi Jawa Barat 3.709.994.733 927.498.683.250 3.932.594.416.980 38,26 West Java Provincial Government 2 Pemda Kabupaten Bandung 680.906.967 170.226.741.750 721.761.385.020 7,02 Bandung Municipal
Government 3 Pemda Provinsi Banten 520.589.856 130.147.464.000 551.825.247.360 5,37 Banten Provincial Government
Kepemilikan Saham < 5% per Desember 2012
Share Ownership Less Than 5% as of December, 2012 Jumlah Pemegang
Saham
Saham Share
Nominal (Rp 250)
Harga Penutupan Closing Price
(Rp 1.060)
% Kepemilikan Shareholders
Number of Shareholders 10.485 4.784.799.610 1.196.199.902.500 5.071.887.586.600 49,35 10.485
(31)
No ObligasiBond SeriesSeri Nominal (Rp juta) Rp million Tingkat Bunga per tahun Interest per year (%)
Jangka Waktu / Period
Peringkat Rating Tanggal Efektif Bapepam/ effective Date Jatuh Tempo Due Date 1
Obligasi VI bank bjb
Tahun 2009 Bond VI bank bjb Year 2009
Seri B
B Series Rp400.000,- 12,50 5 tahun/year idAA- 30-6-2009 10-07-2014 2
Obligasi VII bank bjb
Tahun 2011 Bond VII bank bjb
Year 2011
Seri A
A Series Rp276.000,- 9,20 3 tahun/year idAA- 31-01-2011 09-02-2014 Seri B
B Series
Rp601.000,- 10,20 5 tahun/year idAA- 31-01-2011 09-02-2016 Seri C
C Series
Rp1.123.000,- 10,40 7 tahun/year idAA- 31-01-2011 09-02-2018
Obligasi
Bonds
*) Biaya Penawaran Umum telah disesuaikan berdasarkan biaya emisi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmandji, dan Dadang
*) Public Offering costs have been adjusted based on the cost emissions that have been audited by Public Accounting Firm Doli, Bambang, Sudarmandji and Dadang
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Use of Initial Public Offering Funds Report
No. Jenis Penawaran Umum Public Offering Type Tanggal Efektif Effective Date Jumlah Hasil Penawaran Umum Amount of Public Offering Biaya Penawaran Umum Cost of Public Offering Hasil Bersih Net Result
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Planned Use of Funds According to the Prospectus
Realisasi Penggunaan Dana
Actual Use of Funds Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Remaining Proceeds From Public Offering Ekspansi Kredit Expansion of Loan Ekspansi Jaringan Kantor Expansion of Branch Network Ekspansi Teknologi Informasi Expansion of Information Technology Total Total Ekspansi Kredit Expansion of Loan Ekspansi Jaringan Kantor Expansion of Branch Network Ekspansi Teknologi Informasi Expansion of Information Technology Total Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Penawaran Umum (IPO) Public Offering
8-7-2010 1.454.444 25.003* 1.429.441 1.143.553 142.944 142.944 1.429.441 1.143.553 140.437 12.992 1.296.982 132.459
Jumlah
Total 1.454.444 25.003 1.429.441 1.143.553 142.944 142.944 1.429.441 1.143.553 140.437 12.992 1.296.982 132.459
Kepemilikan Saham Komisaris dan Direksi per Desember 2012
Share Ownership by Top Management as of December, 2012 No Nama Name saham share Nominal (Rp 250) Harga Penutupan Closing Price (Rp 1.060) % Kepemilikan Shareholdings Status 1 Muhadi 2.341.500 585.375.000 2.481.990.000 0,024 Komisaris / Commissioner 2 Bien Subiantoro 757.500 189.375.000 802.950.000 0,008 Direksi / Director 3 Arie Yulianto 333.000 83.250.000 352.980.000 0,003 Direksi / Director 4 Djamal Muslim 325.000 81.250.000 344.500.000 0,003 Direksi / Director 5 Acu Kusnandar 245.000 61.250.000 259.700.000 0,003 Direksi / Director 6 Entis Kushendar 30.000 7.500.000 31.800.000 0,0003 Direksi / Director
Ikhtisar Saham
(32)
Share composition as at end of December, 2012, were that governments in West Java and Banten owned Series A shares while the remaining Series B shares were issued to the public on 8 July, 2010 through the Initial Public Offering (IPO).
The structure of the bank bjb shareholders consists of
the Government of West Java Province, the Government of Banten Province; governments of cities and counties (regencies) of West Java Province; and governments of cities and counties (regencies) of Banten Province holding Series A shares, while 25% of all shares are Series B shares and were released to the public. Series A shares and Series B have rights; however, shareholders of Series A have control functions in terms of appointment / dismissal of members of the Boards of Commissioners and Directors, amendments to the Articles of Association, mergers, consolidations & acquisitions, and dissolution or liquidation of the Company.
Series A Shares are not actively traded (owned by governments), while B Series shares are actively traded on the stock market (free float). Owners of A Series shares are allowed to buy Series B shares while Series B shareholders are not allowed to buy A Series shares before getting approval at the General Meeting of Shareholders for releasing any Series A shares.
Series B shares are traded according to market price volatility.
Komposisi saham per akhir Desember 2012, Pemerintah Jawa Barat dan Banten memiliki saham seri A dan sedangkan lainnya merupakan saham seri B yang dikeluarkan kepada publik pada tanggal 8 Juli 2010 melalui Initial Public Offering (IPO). Struktur pemegang saham bank bjb terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, Pemerintah Kota/Kabupaten se-Banten yang memiliki seluruh saham seri A, sedangkan seri B merupakan saham yang dilepas ke publik sebanyak 25% dari total saham. Saham seri A dan seri B memiliki hak, namun demikian pemegang saham seri A tetap memiliki fungsi kontrol yang kuat dalam hal pengangkatan/pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi, perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan dan pengambilalihan serta pembubaran dan likuidasi Perusahaan.
Saham seri A adalah saham yang tidak aktif diperdagangkan (dimiliki oleh Pemda), sedangkan saham seri B adalah saham yang aktif diperdagangkan di bursa (free float). Pemegang saham seri A dapat membeli saham seri B, namun pemegang saham seri B tidak bisa membeli saham seri A sebelum mendapat persetujuan dari RUPS mengenai pelepasan saham seri A.
Saham seri B diperjual belikan sesuai harga pasarnya yang bersifat volatil.
KomposisiPemilikanSaham % CompositionofshareOwnership
Pemda 75 Local Governments
Publik 25 Public
Komposisi Kepemilikan Saham Per Desember 2012
Composition of share – Government and Public ownership as of December, 2012
25%
SahamdimilikiolehPublik Shares Owned by the Public
(33)
Komposisi Saham Lokal dan Asing
Composition of Share Domestic and Foreign
Komposisi Pemilikan Saham % Composition of Share Ownership
Lokal 92,72% Domestic
Asing 7,28% Foreign
Komposisi Kepemilikan Saham berdasarkan golongan per Desember 2012
Composition of share – Public ownership as of December, 2012
Status Pemilik Jumlah Saham
Number of Shares
% Pemilikan
% Ownership Ownership Status
PemodalNasional Nationalinvestors
Perorangan Indonesia 500.880.500 5,17% Individuals, Domestic
Pemerintah Daerah 7.272.218.666 75,00% Local Governments
Karyawan 30.602.500 0,32% Employees
Koperasi 252.500 0,00008% Cooperatives
Yayasan 25.206.000 0,26% Foundations
Dana Pensiun 249.732.500 2,56% Pension Funds
Asuransi 448.554.000 4,63% Insurance
Perseroan Terbatas 66.915.578 0,69% Limited Companies
Reksa dana 396.480.624 4,09% Mutual Funds
Subtotal 8.990.842.868 92,72% Subtotal
PemodalAsing foreigninvestors
Perorangan Asing 2.674.500 0,03% Individuals, Foreign
Badan Usaha Asing 702.773.798 7,25% Institutions, Foreign
Subtotal 705.448.298 7,28% Subtotal
tOtAL 9.696.291.166 100,00% tOtAL
92,72%
7,28% Asing/ Foreign Lokal/ Domestic
Komposisi Saham Pemerintah Daerah dan Publik
Composition of Share Local Government and Public
75% Pemda/ Local Government
25% Publik/ Public
Informasi bagi Investor
(34)
Hari Rabu tanggal 21 April 2010 pukul 14.05 di Ballroom Hotel Hilton Bandung, Jl. HOS. Tjokroaminoto No. 41-43 Bandung 40172.
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Nomor 26 tanggal 21 April 2010 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Nomor: AHU-AH.01.10-10983 tanggal 6 Mei 2010, dalam RUPS telah diputus:
a) Dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat memutuskan menyetujui dijadualkan kembali proses IPO pada tahun 2010
b) Pasal 5 mengatur antara lain Saham bank bjb terdiri dari Saham Seri A (yang Khusus dimiliki Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten) dan Saham Seri B (yang dapat dimiliki oleh Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan bank bjb, masyarakat dan pemerintah) Pemegang saham seri A dan B mempunyai hak yang sama.
c) Komposisi besaran modal untuk seluruh saham yang ditempatkan adalah 100% dengan ketentuan batas maksimum saham seri B adalah 40% dan selebihnya merupakan saham seri A.
KronologisPencatatanSaham Dicatat dengan kode BJBR
a. Dimulai dengan pernyataan Efektif Bapepam dan LK pada tanggal 29 Juni 2010.
b. Harga ditetapkan di Rp 600,- per lembar.
c. Listing pada tanggal 8 Juli 2010 dan langsung mengalami
auto reject menjadi Rp
900,-ObligasibankbjbYangMasihBeredar
1. Obligasi VII bank bjb Tahun 2011 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 2.000.000.000.000,- (dua triliun Rupiah). Peringkat idAA- dari Pefindo, terdiri dari:
• Seri A dengan nilai nominal sebesar
Rp 276.000.000.000,- (dua ratus tujuh puluh enam miliar Rupiah), obligasi ini memiliki tingkat suku bunga tetap sebesar 9,20% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Februari 2014.
• Seri B dengan nilai nominal sebesar
Rp 601.000.000.000,- (enam ratus satu miliar Rupiah). Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 10,20% per tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 Februari 2016.
IPO meeting on Wednesday 21 April, 2010, 14:05 in Ballroom Hotel Hilton Bandung, Jl. HOS. Tjokroaminoto No. 41-43, Bandung 40172
Based on Resolution the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk No. 26 dated 21 April 2010 which was notified to the Ministry of Justice and Human Right of Republic of Indonesia as evidenced by letter of official receipt No. AHU-AH.01.10.10983 dated 6 May 2010, decided:
a) Re-approval of IPO process for 2010 by unanimous vote b) Shares are divided into Series A shares (owned by the
Central, Provincial, City and District Governments) and Series B Shares (owned by the Directors, Board of Commissioners,
bank bjb Employees, the public and government). Series A
and Series B shares have the same rights.
c) The composition of the capital amount for all issued shares was 100% with a maximum provision of Series B shares was 40% with the remainder Series A.
ChronologicalofShareListing Recorded with code BJBR
a. Registration at Bapepam-LK (Indonesia Capital Market & Financial Institution Supervisory Agency) with effective date 29 June, 2010.
b. Nominal value of shares are set at Rp 600.
c. Listings on 8 July, 2010 immediately experienced auto reject at Rp 900.
Outstandingbankbjbbonds
1. Bond VII bank bjb of 2011 with a total nominal value of Rp 2,000,000,000,000, - (two trillion Rupiah) IdAA- from Pefindo:
• Series A with nominal value of
Rp 276,000,000,000 (two hundred and seventy six billion Rupiah), these bonds have interest rates fixed of 9,20% per annum and will mature on February 9, 2014.
• Series B with nominal value of
Rp 601,000,000,000 (six hundred and one billion Rupiah). These bonds have a fixed interest rate of 10.20% per annum and will mature on February 9, 2016.
(1)
AnnualReport• AnnualReport•
Introduction Management Discussion & Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Financial Review Corporate Data
Laporan Tahunan 2012AnnualReport•bank bjb
613
AnnualReport•
Materi & Penjelasan
Subject & Explanation
18. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan.
Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan
2. Status penyelesaian perkara/gugatan
3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan. Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
280-282
√
18. Important legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of the Board of Directors and Board of Commissioners serving in the period of the annual report.
Information includes among others: 1. Substance of the case/claim. 2. Status of settlement of case/claim.
3. Potential impacts on the financial condition of the company. Notes: in case not litigants, to be disclosed
19. Akses informasi dan data perusahaan.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
293-306 19. Access to corporate information and data.
Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, etc.
20. Bahasan mengenai kode etik Memuat uraian antara lain: 1. Keberadaan kode etik 2. Isi kode etik
3. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi
4. Upaya dalam penerapan dan penegakannya
5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan
285-293
√
20. Discussion of company code of conduct. Contains information on:
1. The existence of the Code of Conduct. 2. Content of the Code of Conduct.
3. Disclosure on the relevancy of the code of conduct for all levels of the organization
4. Implementation and enforcement of the code of conduct 5. Statement concerning the corporate culture.
21. Pengungkapan mengenai whistleblowing system.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran
2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan
293
√
21. Disclosure on the whistleblowing system.
Description of the mechanism of the whistleblowing system, including:
1. Mechanism for violation reporting 2. Protection for the whistleblower 3. Handling of violation report
4. The unit responsible for handling of violation report.
VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
337 1. Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement. Compliance with Bapepam-LK Regulation No.VIII.G.11 on Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan. 339-340 2. Independent auditor’s opinion on the financial statement.
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini. Deskripsi memuat tentang:
1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
340
√
3. Description of the Independent Auditor in the Opinion. The description contains:
1. Name and signature. 2. Date of the audit report.
3. KAP license number and Public Accountant license number.
4. Laporan keuangan yang lengkap.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (Neraca)
2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan)
341-542 341-344 345-346 347 349 342-542 401-542
4. Comprehensive financial statement. Contains all elements of the financial statement: 1. Financial Position (Balance sheet) 2. Comprehensive Profit loss statement 3. Statement of changes in equity 4. Statement of Cash flows. 5. Notes to the financial statement
6. Financial position at the start of comparative periods being presented when the company implement retrospective application of accounting policies, or re-stated its accounts of financial statements, or re-classified the accounts of its financial statements (where applicable)
5. Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
√ 5. Disclosure on the Notes to the Financial Statements when the company implement retrospective application of accounting policies, or stated its accounts of financial statements, or re-classified the accounts of its financial statements
6. Perbandingan tingkat profitabilitas.
Perbandingan laba(rugi) usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
345-346 6. Comparison of profitability.
Comparison of profit (loss) from operations for the year by the previous year.
(2)
AnnualReport• Laporan Tahunan 2012AnnualReport•bank bjb
614
AnnualReport• AnnualReport•
Materi & Penjelasan
Subject & Explanation
7. Laporan Arus Kas.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas
349
√
7. Cash Flow Report. Meets the following provisions:
1. Grouped into three categories of activity: operational activity, investment, and funding.
2. Uses a direct method reporting for cash flows for operational activity.
3. Separating the presentation between cash receipt and or cash expended during the current year for operational, investment, and funding activities.
4. Disclosing activities that do not influence the cash flow.
8. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Aset Tetap 5. Instrumen Keuangan
363-407 8. Summary of Accounting Policy. Includes at least:
1. Statement of compliance to Financial Accounting Standard 2. Basis for the measurement and preparation of financial
statements
3. Recognition of revenues and expenses 4. Fixed assets
5. Financial instruments
9. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas
4. Syarat dan ketentuan transaksi dengan pihak berelasi
495-498
√
9. Disclosure on transaction with related parties Disclosure of, among others:
1. Name of related party, and nature of relation with related party
2. Amount of transaction and its percentage to total related revenues and expenses
3. Total balance of transaction and its percentage to total assets or liabilities
4. Terms and condition of transaction with related parties
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan. Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi
2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi
menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan. 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada
laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan.
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak
467-472
√
10. Disclosure related to taxation Issues that should be disclosed:
1. Explanation on the relation between tax expenses (benefit) and accounting/book profit
2. Fiscal reconciliation and calculation of current tax. 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated
through reconciliation is in accordance with the Tax Return. 4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized on
the financial position (balance sheet) for each reporting period, and the amount of deferred tax expenses (benefit) recognized in the profit/loss statement in the event that the amount is not recognizable from the amount of deferred tax assets and liabilities presented on the financial position (balance sheet)
5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap. Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya) 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan
aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
448-450
√
11. Disclosure related to Fixed Assets. Issues that should be disclosed: 1. Depreciation method used
2. Description of the selected accounting policies between the revaluation model and cost model
3. The methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost model) 4. Reconciliation of the gross book value and accumulated
depreciation of fixed assets at the beginning and end of the reporting period, showing any addition, reduction and reclassification.
Rujukan Silang Dengan Kriteria Ara
Cross reference Criteria of ARA(3)
AnnualReport• AnnualReport•
Introduction Management Discussion & Analysis on Company
Performance
Good Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Financial Review Corporate Data
Laporan Tahunan 2012AnnualReport•bank bjb
615
AnnualReport•
Materi & Penjelasan
Subject & Explanation
12. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Lainnya.
Uraian mengenai SAK/peraturan yang telah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif, yang belum diterapkan oleh perusahaan, dengan mengungkapkan:
1. Jenis dan tanggal efektif SAK/peraturan baru tersebut; 2. Sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan
kebijakan akuntansi; dan
3. Dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru tersebut atas laporan keuangan.
541
√
12. Updates on Financial Accounting Standards and Other Regulations.
Description of Financial Accounting Standard (SAK)/regulation that have been issued but not yet in force, and not yet implemented by the company, by disclosing:
1. The type and effective date of the new SAK/regulation 2. The nature of changes not yet effective or changes to the
accounting policies; and
3. Impact of the early implementation of the new SAK/ regulation on the financial statements
13. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan
2. Klasifikasi instrumen keuangan
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan
4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas
5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya
380,531-533 12. Disclosures relating to Financial Instruments Issues that should be disclosed:
1. Terms, conditions and accounting policies for each class of financial instruments
2. Classification of financial instruments
3. The fair value of each class of financial instruments 4. Explanation of the risks associated with financial instruments:
market risk, credit risk and liquidity risk
5. Objectives and policies of financial risk management
14. Penerbitan laporan keuangan Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan
542
√
14. Publication of financial statements Issues to be disclosed include:
1. The date that the financial statements is authorized to be published; and
2. The party responsible to authorize the published financial statements
(4)
AnnualReport• Laporan Tahunan 2012AnnualReport•bank bjb
(5)
•
• •
• •
•
•
•
•
•
•
•
(6)