Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan Aset keuangan dan

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

vi Reklasifikasi aset keuangan lanjutan vi Reclassification of financial assets continued Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut. Reclassification of financial assets from availab le-for-sale to held-to-maturity classification are recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized b y using effective interest rate up to the maturity date of that instrument. vii Saling hapus vii Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Bank dan entitas anak memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Financial assets and liab ilities are off-set and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Bank and sub sidiaries have a legal right to off- set the amounts and intends either to settle on a net b asis or to realize the asset and settle the liab ility simultaneously. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh Standar Akuntansi Keuangan. Income and expenses are presented on a net b asis only when permitted b y the Financial Accounting Standards. viii Pengukuran biaya diamortisasi viii Amortized cost measurement Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai. The amortized cost of a financial asset or liab ility is the amount at which the financial asset or liab ility is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference b etween the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment. Laporan Tahunan 2016 Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang 840 Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

ix Pengukuran nilai wajar ix Fair value measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Fair value is the price that would b e received to sell an asset or paid to transfer a liab ility in an orderly transaction b etween market participants at the measurement date. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: The fair value measurement is b ased on the presumption that the transaction to sell an asset or paid to transfer a liab ility takes place either:  di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau  jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.  in the principal market for the assets and liab ilities; or  in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liab ility. Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset dan liabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomik terbaiknya. The fair value of an asset or a liab ility is measured using the assumptions that market participants would use when determining the price of the asset and liab ility assuming that market participants act in their own economic b est interest. Pengukuran nilai wajar aset non- keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya. A fair value measurement of non-financial assets considers a market participant’s ab ility to generate economic b enefits b y using the asset in its highest and b est use or b y selling it to other market participants that would use the asset in its highest and b est use. Bank dan entitas anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobs ervasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. Bank and sub sidiaries uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are availab le to measure fair value, maximizing the use of relevant ob servable inputs and minimizing the use of unob servab le inputs. annual report 2016 Growing Together with new expanding opportunities 841 Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

ix Pengukuran nilai wajar lanjutan ix Fair value measurement continued Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman yang diberikan dan piutang, serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas dan biaya. In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot b e determined reliab ly, the instruments are carried at cost less impairment value. The fair value for loans and receivab les as well as liab ilities to b anks and customers are determined using a present value model on the b asis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity and costs. Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: All assets and liab ilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are classified within fair value hierarchy, b ased on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:  Level 1 : harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran.  Level 2 : input selain harga kuotasion yang termasuk dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.  Level 3 : input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas.  Level 1 : quoted unadjusted market prices in active markets for identical assets or liab ilities accessib le at the measurement date.  Level 2 : inputs other than quoted prices included in level 1 for the asset and liab ility, which is directly or indirectly ob servab le.  Level 3 : unobservable inputs for the asset and liab ility. Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan konsolidasian secara berulang, Bank dan entitas anak menentukan apakah terjadi transfer antara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar setiap akhir periode pelaporan. For assets and liab ilities that are recognised in the consolidated financial statements on a recurring b asis, Bank and its sub sidiaries determine whether transfers have occured b etween levels in the hierarchy b y re-assessing categorisation b ased on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole at the end of each reporting period. Bank dan entitas anak untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, telah menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, risiko aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai wajar Catatan 39. For the fair value disclosures purposes, Bank and sub sidiaries has determined classes of assets and liab ilities b ased on the nature, characteristics, risks of the asset and liab ility, and the level of the fair value hierarchy Note 39. Laporan Tahunan 2016 Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang 842 Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

x Aset keuangan sukuk x Sukuk Financial Asset Pada saat pengakuan awal, entitas menentukan klasifikasi investasi pada sukuk sebagai diukur pada biaya perolehan atau diukur pada nilai wajar. At initial recognition, the entity determines the classification of investments in sukuk either measured at cost or fair value. Investasi pada sukuk ijarah dan sukuk mudharab ah setelah pengakuan awal, diukur sebagai berikut: After the initial recognition, investment in ijarah sukuk and mudharab ah sukuk is measured as follows: a. Diukur pada biaya perolehan a. Measured at cost  Investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu atas pembayaran pokok dan atau hasilnya.  The investment is held in a b usiness model whereb y the primary goal is to ob tain contractual cash flows and has contractual terms in determining the specific date of principal payments and or the results.  Biaya perolehan sukuk termasuk biaya transaksi.  Sukuk acquisition cost includes transaction cost.  Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu sukuk.  The difference between the acquisition cost and the nominal value is amortized on a straight- line b asis over the period of the sukuk.  Rugi penurunan nilai diakui jika jumlah terpulihkan lebih kecil dari jumlah tercatat dan disajikan sebagai rugi penurunan nilai di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.  Impairment loss is recognized if the recoverab le amount is less than the carrying amount and is presented as an impairment loss in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. b. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi b . Measured at fair value through profit and loss  Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada urutan sebagai berikut:  The fair value is determined with reference to the following order: - Kuotasi harga di pasar aktif - Quoted price in active market - Harga yang terjadi dari transaksi terkini, apabila tidak ada kuotasi harga di pasar aktif - Price from the current transaction, if there is no availab le price quotations in an active market - Nilai wajar instrumen sejenis, apabila tidak ada kuotasi harga di pasar aktif dan tidak ada harga yang terjadi dari transaksi terkini. - Fair value of similar instrument, if there is no availab le price quotations in an active market and no price from the current transaction. annual report 2016 Growing Together with new expanding opportunities 843 Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

x Aset keuangan sukuk lanjutan x Sukuk Financial Asset continued b. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi lanjutan b . Measured at fair value through profit and loss continued  Biaya perolehan sukuk tidak termasuk biaya transaksi.  Sukuk acquisition cost does not include transaction cost.  Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.  The difference b etween fair value and carrying value is presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. c. Diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain c. Measured at fair value through other comprehensive income  Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal Sukuk diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu Sukuk.  Difference b etweem acquisition cost and principal amortized on a straight line b asis over the term of Sukuk.  Selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat dari investasi Sukuk diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.  Difference b etween fair value and carrying amount of FVOCI Sukuk recognized as other comprehensive income. Semua investasi sukuk BJBS dilakukan dengan akad ijarah. All investment in sukuk of BJBS was done under ijarah contracts. e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesia and other banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Current accounts with Bank Indonesia and other b anks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other b anks are classified as loans and receivab les.

f. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain f. Placements with Bank Indonesia and other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana pada Bank Indonesia berupa deposit facility dan deposit facility syariah, sedangkan penempatan pada bank lain berupa deposito berjangka, tabungan, dan call money. Placements with Bank Indonesia and other b anks represent placements of funds in Bank Indonesia in the form of deposit facility and sharia deposit facility, whereas placement with other b anks is in the form of time deposit, savings, and call money. Laporan Tahunan 2016 Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang 844 Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

f. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain lanjutan f. Placements with Bank Indonesia and other banks continued Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Placements with Bank Indonesia and other b anks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other b anks are classified as loans and receivab les. g. Surat berharga g. Marketable securities Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia, reksadana, dan obligasi yang diperdagangkan di bursa efek. Marketab le securities consist of Certificates of Bank Indonesia, Deposit Certificates of Bank Indonesia, mutual funds and b onds traded on the stock exchange. Surat berharga syariah diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo. Sharia marketab le securities are classified as held-to-maturity. Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar. Setelah pengakuan awal, surat berharga dicatat sesuai kategorinya, yaitu tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo atau nilai wajar melalui laba rugi. Marketab le securities are initially measured at fair value. Sub sequently, marketable securities are accounted for depending on their classification as availab le-for-sale, held-to- maturity or fair value through profit or loss. Pengukuran surat-surat berharga dinyatakan berdasarkan klasifikasinya sebagai berikut: Measurement of securities is stated b ased on the classification of the securities as follows: 1. Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. 1. Held-to-maturity marketable securities are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Bank dan entitas anak tidak mengklasifikasikan surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya Bank dan entitas anak telah menjual atau mereklasifikasi surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan more than insignificant sebelum jatuh tempo selain dari pada penjualan atau reklasifikasi yang telah dijelaskan dalam PSAK No. 55 Revisi 2014 yang dapat diaplikasikan dalam periode yang relevan. The Bank and sub sidiaries do not classify held-to-maturity marketab le securities as held-to-maturity financial assets, if the Bank and sub sidiaries have during the current financial year or during the two preceding years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to- maturity marketab le securities prior to maturity other than sales or reclassifications defined in SFAS No. 55 Revised 2014 applicab le in the relevant periods. annual report 2016 Growing Together with new expanding opportunities 845