Strengthening of Information Technology Towards Digital Banking and Integrated Payment System
annual report 2016
239
Growing Together with new expanding opportunities
ASET KEUANGAN
Aset keuangan bank bjb mencapai Rp98,13 triliun di 2016. Pencapaian tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp11,76
triliun atau sebesar 13,62 dari 2015 yang mencapai Rp86,37 triliun. Peningkatan aset keuangan khususnya berasal dari
penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain yang meningkat sebesar Rp9,04 triliun atau 241,61 dari Rp3,74
triliun di 2015 menjadi Rp12,79 triliun di 2016.
Tabel aset Keuangan Table of financial assets
dalam juta Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Kas Cash
2,215,341 2,402,588
187,247 7.79
Giro pada Bank Indonesia Current Accounts with Bank Indonesia
5,516,363 6,076,789
560,426 9.22
Giro pada Bank Lain pihak Ketiga Current accounts with other bank – third parties
261,741 181,510
80,231 44.20
penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - pihak Ketiga
Placements with bank Indonesia and other bank – third parties
12,777,516 3,739,128
9,038,388 241.72
Tagihan Derivatif Derivative Receivable
1,336 2,434
1,098 45.11
Surat-Surat Berharga Marketable securities
9,206,598 12,838,700
3,632,102 28.29
efek-efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali Marketable securities purcashed under agreements to resell
- 1,308,760
1,308,760 100.00
Wesel ekspor dan Tagihan Lainnya Bills and other receivables
10,539 1,006
9,533 947.61
Kredit Yang Diberikan Loans
62,754,600 54,368,172
8,386,428 15.43
pembiayaan dan piuang syariah - setelah dikurangi margin ditangguhan- pihak ketiga
Sharia financing and receivables – less unamortized margin 4,650,936
4,783,086 132,150
2.76 Tagihan akseptasi
Acceptance receivable 54,301
20,634 33,667
163.16 penyertaan Saham
Investment in shares 30,681
27,748 2,933
10.57 Bunga Yang Masih akan Diterima
Interest receivables 654,771
623,325 31,446
5.04
TOTal aseT KeUanGan Total Financial assets
98,134,723 86,373,880
11,760,843 13.62
ASET NON KEUANGAN
Aset Non Keuangan bank bjb mencapai Rp4,18 triliun di 2016, meningkat sebesar Rp1,86 triliun atau 80,06 dari pencapaian
yang sebesar Rp2,32 triliun di tahun 2015. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan aset tetap yang sebesar Rp1,72 triliun
atau 167,80 dari Rp1,02 triliun di tahun 2015 menjadi Rp2,74 triliun di 2016.
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
FINANCIAL ASSETS
bank Bjb financial assets reached Rp98.13 trillion in 2016. The growth has increased by Rp11.76 trillion or 13.62 from 2015
that reached Rp86.37 trillion. The increase in financial assets, especially coming from placements with Bank Indonesia and
other banks, which increased by Rp9.04 trillion, or 241.61 of Rp3.74 trillion in 2015 to Rp12.79 trillion in 2016.
NON-FINANCIAL ASSETS
Non Financial Assets bank bjb reached Rp4.18 trillion in 2016, an increase of Rp1.86 trillion, or 80.06 of the achievement of
Rp2.32 trillion in 2015. The increase derived from an increase in fixed assets amounted to Rp1.72 trillion or 167.80 from
Rp1.02 trillion in 2015 to Rp2.74 trillion in 2016.
Laporan Tahunan 2016
240
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
Tabel aset non Keuangan Table of non-financial assets
dalam juta Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
aset Tetap Fixed Assets
2,740,397 1,023,314
1,717,083 167.80
aset pajak Tangguhan - neto Deferred tax assets – net
137,253 28,967
108,286 373.83
aset Lain-lain - neto Other assets – net
1,306,084 1,271,269
34,815 2.74
TOTal aseT nOn KeUanGan Total non-Financial assets
4,183,734 2,323,550
1,860,184 80.06
liabilitas
Pada tahun 2016, total liabilitas bank bjb mencapai Rp87,02 triliun, meningkat sebesar Rp10,95 triliun atau 14,40 dari
tahun 2015 yang sebesar Rp76,07 triliun. Peningkatan tersebut berasal dari liabilitas keuangan yang mengalami peningkatan
sebesar Rp10,91 triliun atau 14,54 dibandingkan tahun sebelumnya.
liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan bank bjb mencapai Rp85,97 triliun di 2016. Pencapaian tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp10,91
triliun atau sebesar 14,54 dari 2015 yang mencapai Rp75.06 triliun. Peningkatan liabilitas keuangan khususnya berasal
dari simpana nasabah yang mengalami peningkatan sebesar Rp10,13 triliun atau 16,10 dari Rp62,90 triliun di 2016 menjadi
Rp73,03 triliun di 2016.
Tabel liabilitas Keuangan Table of financial liability
dalam juta Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Liabilitas Segera Obligations due immediately
1,374,450 2,244,955
870,505 38.78
Simpanan nasabah Deposits from customers
73,029,838 62,903,150
10,126,688 16.10
Simpanan nasabah - Syariah Deposits from customers – Sharia
495,208 403,355
91,853 22.77
Simpanan Dari Bank Lain Deposits from other banks
5,628,485 3,515,666
2,112,819 60.10
Liabilitas Derivatif Derivative payable
227 -
227 0.00
efek-efek Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali Marketable securities under repurchase agreement
2,670,589 3,656,456
985,867 26.96
Liabilitas akseptasi Acceptance payable
54,301 20,634
33,667 163.16
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
Liability
In 2016, total bank bjb liabilities reached Rp87.02 trillion, an increase of Rp10.95 billion or 14.40 from 2015 which
amounted Rp76.07 trillion. The increase was derived from financial liabilities increased by Rp10.91 trillion or 14.54
compared to the previous year.
Financial Liability
bank Bjb financial liabilities reached Rp85.97 trillion in 2016. The growth has increased by Rp10.91 trillion or 14.54 of 2015
that reached Rp75.06 trillion. The increase in financial liabilities, especially coming from customer’s deposits that increased by
Rp10.13 trillion, or 16.10 of Rp62.90 trillion in 2016 became Rp73.03 trillion in 2016.
annual report 2016
241
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
Tabel liabilitas Keuangan Table of financial liability
dalam juta Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
efek hutang Yang Diterbitkan-neto Debt securities issued – net
2,311,606 1,722,884
588,722 34.17
pinjaman Yang Diterima Borrowings
246,055 434,617
188,562 43.39
Bunga Yang Masih harus Dibayar Interest payable
162,024 157,099
4,925 3.13
TOTal liabiliTas KeUanGan Total Financial Liability
85,972,783 75,058,816
10,913,967 14.54
liabilitas non Keuangan
Liabilitas Non keuangan bank bjb mencapai Rp1,05 triliun di 2016, meningkat sebesar Rp37,39 miliar atau 3,70
dari pencapaian di tahun 2015 yang sebesar Rp1,01 triliun. Peningkatan liabilitas Non keuangan khususnya berasal dari
liabilitas lain yang mengalami peingkatan sebesar Rp107,01 miliar atau 16,19 di tahun 2016.
Tabel liabilitas non Keuangan Table of non financial liability
dalam juta Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Estimated losses on commitments and contingencies
1,619 1,056
563 53.31
utang pajak Taxes payable
26,695 129,533
102,838 79.39
Liabilitas pajak tangguhan - netto Deferred tax liability - net
72,560 -
72,560 na
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liability
178,164 218,068
39,904 18.30
Liabilitas lain-lain Other liabilities
768,005 660,998
107,007 16.19
TOTal liabiliTas nOn KeUanGan Total non Financial Liability
1,047,043 1,009,655
37,388 3.70
Dana syirkah Temporer
Pada tahun 2015, dana syirkah temporer bank bjb mencapai Rp5,62 triliun. Pencapaian menunjukkan adanya peningkatan
sebesar Rp752,66 miliar atau 15,45 dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp4,87 triliun. Peningkatan ini berasal
dari peningkatan dana syirkah temporer pihak ketiga bukan bank yang meningkat sebesar Rp659,49 miliar atau 15,37
dibandingkan tahun sebelumnya.
Non Financial Liability
bank bjb Non- financial liabilities reached Rp1.05 trillion in 2016, an increase of Rp37.39 billion, or 3.70 of the achievement
in 2015 that amounted to Rp1.01 trillion. The increase Non- financial liabilities, especially coming from others liabilities
that have experienced improvement of Rp107.01 billion, or 16.19 in 2016.
Temporary Syirkah Fund
In 2015, the bank bjb temporary syirkah fund reached Rp5.62 trillion. This attainment showed an increase of Rp752.66
billion or 15.45 compared to 2015 which amounted Rp4.87 trillion. This increase sourced from the increased of non-
bank third party temporary syirkah funding that increased by Rp659.49 billion or 15.37 compared to the previous year.
Laporan Tahunan 2016
242
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
Tabel Dana syirkah Temporer Table of Temporary syirkah fund
dalam juta Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Bukan Bank Non –bank
4,958,182 4,299,119
659,063 15.33
pihak Berelasi Related parties
8,577 9,007
430 4.77
pihak Ketiga Third parties
4,949,605 4,290,112
659,493 15.37
Bank Bank
pihak Ketiga Third parties
666,221 572,622
93,599 16.35
TOTal Dana sYirKaH TemPOrer Total Temporary Syirkah Fund
5,624,403 4,871,741
752,662 15.45
ekuitas
Pada tahun 2016, total ekuitas bank bjb mencapai Rp9,67 triliun, meningkat Rp1,92 triliun atau sebesar 24,71 dari tahun
2015 yang mencapai Rp7,76 triliun. Peningkatan ekuitas bank bjb
khususnya berasal dari surplus dari revaluasi aset tetap yang tumbuh sebesar Rp1,59 triliun. Selain itu saldo laba yang telah
ditentukan penggunaannya mengalami peningkatan sebesar Rp549,55 miliar atau 17,90 dari Rp3,07 triliun di tahun 2015
menjadi Rp3,62 triliun di 2016.
Tabel ekuitas Table of equity
dalam juta Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Modal Ditempatkan Dan Disetor Issued and paid capital
2,424,073 2,424,073
- 0.00
Tambahan Modal Disetor Additional pain in capital
823,423 823,423
- 0.00
Surplus Dari revaluasi aset Tetap Surplus from fixed assets revaluation
1,592,653 -
1,592,653 na
Kerugian pengukuran Kembali program Imbalan pasto - Setelah pajak Tanguhan
Loss from remeasurements of defined benefit plan-net of deferred tax
141,967 135,945
6,022 4.43
Saldo Laba Retained earnings
Telah Ditentukan penggunaannya Appropriated
3,620,012 3,070,463
549,549 17.90
Belum Ditentukan penggunaannya Unappropriated
1,313,633 1,530,866
217,233 14.19
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
equity
In 2016, the bank bjb’s total equity reached Rp9.67 trillion, an increase of Rp1.92 trillion or 24.71 from 2015, which reached
Rp7.76 trillion. The increase in the bank bjb’s equity specifically from the surplus from the fixed assets revaluation, which grew
by Rp1.59 trillion. Additionally retained earnings appropriated increased by Rp549.55 billion, or 17.90 of Rp3.07 trillion in
2015 to Rp3.62 trillion in 2016.
annual report 2016
243
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
Tabel ekuitas Table of equity
dalam juta Rupiah | in millions of Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Total ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada entitas Induk
Total equity attributable to equity holders of the parent entity
9,631,827 7,712,880
1,918,947 24.88
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest
42,401 44,338
1,937 4.37
ToTaL eKuITaS Total Equity
9,674,228 7,757,218
1,917,010 24.71
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
KONSOLIDASIAN
Tabel laporan laba rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Konsolidasian Table Of consolidated statement Of Profit and loss and Other
dalam juta Rupiah | In million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
pendapatan Bunga dan Syariah neto Interest and sharia income – net
6,078,612 4,976,174
1,102,438 22.15
pendapatan operasional Lainnya Other operating income
758,197 565,789
192,408 34.01
Beban operasional Lainnya Other operating expenses
5,316,500 3,730,665
1,585,835 42.51
Laba operasional Operating income
1,520,309 1,811,298
290,989 16.07
Beban non operasional-neto Non-operating expenses – net
56,401 44,899
11,502 25.62
Laba Sebelum Beban pajak Income before tax expenses
1,463,908 1,766,399
302,491 17.12
Beban pajak-neto Tax expenses – net
310,683 385,434
74,751 19.39
Laba Tahun Berjalan Income for the year
1,153,225 1,380,965
227,740 16.49
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive income for the year
2,741,103 1,369,830
1,371,273 100.11
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Income for the year attributable to: pemilik entitas Induk
Equity holders of the parent entity 1,154,421
1,377,110 222,689
16.17 Kepentingan non pengendali
Non-controlling interest 1,196
3,855 5,051
131.02 Total Laba Tahun Berjalan yang dapat
diatribusikan Total Income for the year attributable:
1,153,225 1,380,965
227,740 16.49
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT AND LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
Laporan Tahunan 2016
244
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
Tabel laporan laba rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Konsolidasian Table Of consolidated statement Of Profit and loss and Other
dalam juta Rupiah | In million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan Kepada:
Total Comprehensive income for the year attributable to:
pemilik entitas Induk Equity holders of the parent entity
2,741,148 1,365,939
1,375,209 100.68
Kepentingan non pengendali Non-controlling interest
45 3,891
3,936 101.16
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan
Total attributable Comprehensive income 2,741,103
1,369,830 1,371,273
100.11 Laba per Saham Dasar yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk nilai penuh Basic earnings per share attributable to equity
holders of the parent entity full amount 119.06
142.02 23
16.17
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH NETO
Pendapatan bunga bersih bank bjb pada tahun 2016 mencapai Rp6,08 triliun, meningkat Rp1,10 triliun atau sebesar 22,15 dari
tahun 2015 yang mencapai Rp4,98 triliun. Peningkatan tersebut berasal dari pendapatan bunga dan syariah yang mencapai
Rp590,21 miliar atau 5,88. Peningkatan pendapatan bunga dan syariah khususnya berasal dari kredit yang diberikan yang
mencapai peningkatan sebesar Rp829,15 miliar atau 10,49 dari Rp7,91 triliun di tahun 2015 menjadi Rp8,74 triliun di tahun 2016.
Tabel Pendapatan bunga dan syariah– neto Table of interest and sharia income – net
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Pendapatan bunga dan syariah
Interest and Sharia Income 10,677,875
10,084,451 593,424
5.88 pendapatan bunga dan syariah
Interest and Sharia Income 10,625,869
10,035,656 590,213
5.88 pendapatan provisi dan komisi pembiayaan syariah
Sharia financing fees and commission income 52,006
48,795 3,211
6.58 Beban Bunga dan Bagi hasil Syariah
Interest expenses and sharia profit sharing 4,599,263
5,108,277 509,014
9.96
TOTal PenDaPaTan bUnGa Dan SYARIAH neTO
Total Interest and Sharia Income – net 6,078,612
4,976,174 1,102,438
22.15
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
interest and sharia income – net
bank Bjb’s net interest income in 2016 reached Rp6.08 trillion, an increase of Rp1.10 trillion or 22.15 from 2015, which
reached Rp4.98 trillion. The increase was derived from interest and Sharia income that achieved Rp590.21 billion, or 5.88.
The increase in interest and sharia income particularly derived from loans which reached an increase of Rp829.15 billion, or
10.49 of Rp7.91 trillion in 2015 to Rp8.74 trillion in 2016.
annual report 2016
245
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
Pendapatan operasional lainnya bank bjb di tahun 2016 tercatat sebesar Rp758,20 miliar, meningkat Rp192,41 miliar atau
34,01 dibandingkan tahun sebelumnyanya yang sebesar Rp565,79 miliar. Peningkatan ini berasal dari Penerimaan
Kembali Kredit Yang Telah Dihapus Buku yang meningkat sebesar Rp106,46 miliar atau 126,94.
Tabel Pendapatan Operasional lainnya Table of Other Operating income
dalam juta Rupiah | In million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
provisi dan Komisi Selain Dari Kredit Yang Diberikan Non-loan related fees and commissions
413,772 381,778
31,994 8.38
penerimaan Kembali Kredit Yang Telah Dihapus Buku Recoveries from loans written-off
190,326 83,868
106,458 126.94
Keuntungan Transaksi Valuta asing - neto Gain from foreign exchange transactions - net
18,783 35,876
17,093 47.64
Keuntungan dari penjualan Surat Berharga Yang Diperdagangkan - neto
Gain on sale of held-for-trading marketable securities – net
87,119 7,987
79,132 990.76
Keuntungan Yang Belum Direalisasi dari perubahan nilai Wajar Surat Berharga – neto
Unrealized gain on changes in fair value of marketable securities – net
15,025 6,738
8,287 122.99
Lain-Lain Others
33,172 49,542
16,370 33.04
TOTal PenDaPaTan OPerasiOnal lainnYa Total other operating Income
758,197 565,789
192,408 34.01
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
Beban operasional lainnya pada tahun 2016 sebesar Rp5,32 triliun, tumbuh sebesar Rp1,59 triliun atau 42,51 dibandingkan
tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan dan Non
Keuangan – Neto yang meningkat sebesar Rp853,27 miliar atau 620,49
Tabel beban Operasional lainnya Total Other Operating expenses
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
1,796,527 1,424,763
371,764 26.09
Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan Salaries and employee benefits
2,164,291 1,770,009
394,282 22.28
OTHER OPERATING INCOME
bank bjb other operating income in 2016 amounted Rp758.20 billion, increased Rp192.41 billion or 34.01 compared to the
previous year which amounted Rp565.79 billion. This increase comes from Recoveries from loans written-off which increased
Rp106.46 billion, or 126.94.
OTHER OPERATING EXPENSES
Other operating expenses in 2016 amounted to Rp5.32 trillion, grew by Rp1.59 trillion or 42.51 compared to the
previous year. This is caused by the presence of Provision for impairment losses on financial and non-financial assests – net
that increased by Rp853.27 billion, or 620.49
Laporan Tahunan 2016
246
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
Tabel beban Operasional lainnya Total Other Operating expenses
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
penyisihan Kerugian penurunan nilai atas aset Keuangan dan non Keuangan - neto
Provision for impairment losses on financial and non- financial assets – net
990,781 137,515
853,266 620.49
pembalikan penyisihan Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
Provision for reversal of impairment losses on commitments and contingencies
563 1,074
1,637 152.42
Lain-Lain Others expenses
364,338 399,452
35,114 8.79
TOTal beban OPerasiOnal lainnYa Total other operating expenses
5,316,500 3,730,665
1,585,835 42.51
LABA OPERASIONAL
Laba operasional bank bjb mengalami penurunan Rp290,99 miliar atau sebesar 16,07 dari Rp1,81 triliun di 2015 menjadi
Rp1,52 triliun di 2016. Penurunan laba operasional tersebut disebabkan oleh peningkatan pendapatan operasional yang lebih
rendah dibandingkan dengan pendapatan beban operasional lainnya.
PENDAPATAN BEBAN NON OPERASIONAL – NETO
Beban non operasional–neto pada di tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar Rp11,50 miliar atau 25,62 menjadi
Rp56,40 miliar dari Rp44,90 miliar di tahun 2015. Peningkatan beban non operasional-neto ini disebabkan oleh total
pendapatan non operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan total beban non operasional.
Tabel Pendapatan beban bukan Operasional – neto Table of non-Operating income expenses – net
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Pendapatan non-Operasional non-operating income
pendapatan Dividen Dividend Income
10,813 9,934
879 8.85
Lain-Lain Others
40,899 46,993
6,094 12.97
Total pendapatan non operasional Total Non-Operating Income
51,712 56,927
5,215 9.16
beban non-Operasional non-operating expenses
Transfer payment Transfer Payment
6,318 3,659
2,659 72.67
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
OPERATING INCOME
Operating income of bank bjb experienced a decrease of Rp290.99 billion or 16.07 from Rp1.81 trillion in 2015 to
Rp1.52 trillion in 2016. The decline in operating income was due to the increase in operating income is lower than other
operating income.
NON OPERATING INCOME EXPENSES - NET
Non-operating Expenses - net in 2016 increased by Rp11.50 billion, or 25.62, to Rp56.40 billion of Rp44.90 billion in 2015.
The increase in non-operational expenses was caused by the total non-operating income is lower than the total non-
operating expenses.
annual report 2016
247
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
Tabel Pendapatan beban bukan Operasional – neto Table of non-Operating income expenses – net
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Denda Penalty
1,647 1,093
554 50.69
Lain-Lain Others
100,148 97,074
3,074 3.17
Total beban non Operasional Total non-operating expenses
108,113 101,826
6,287 6.17
Pendapatan beban non Operasional neto non-operating Incomes expenses – net
56,401 44,899
11,502 25.62
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
Laba sebelum beban pajak merupakan laba bersih tahun berjalan sebelum dikurangi kewajiban pajak. Laba sebelum beban pajak
pada tahun 2016 mencapai Rp1,46 triliun, menurun sebesar Rp302,49 miliar atau 17,12 dibandingkan tahun 2015 yang
tercatat sebsar Rp1,77 triliun. Penurunan ini sejalan dengan penurunan laba operasional.
BEBAN PAJAK-NETO
Pada tahun 2016, bank bjb mencatatkan beban pajak–neto yang mencapai Rp310,68 miliar. Pencapaian tersebut
menunjukkan adanya penurunan sebesar Rp74,75 miliar atau sebesar 19,39 dari 2015 yang mencatatkan beban pajak–neto
sebesar Rp385,43 miliar.
LABA TAHUN BERJALAN
Laba tahun berjalan bank bjb mengalami penurunan sebesar Rp227,740 miliar atau sebesar 16,49 dari Rp1,28 triliun di 2016
menjadi Rp1,15 triliun di tahun 2016. Penurunan laba tahun berjalan sejalan dengan penurunan laba sebelum beban pajak.
Adapun laba tahun berjalan tersebut terdiri dari: • Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk yang mencapai Rp1,15 triliun di tahun 2016, menurun sebesar Rp222,69 miliar atau sebesar
16,17 dari Rp1,15 triliun di tahun 2015; serta • Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada
kepentingan non pengendali yang mencapai Rp1,17 miliar, menurun Rp5,05 miliar atau sebesar 131,02 dari Rp3,86
miliar di 2015.
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
Income before tax expense represents net income before deducted with the current year tax liability. Income before
tax expense in 2016 reached IDR1.46 trillion, a decrease of Rp302.49 billion or 17.12 compared to 2015, which recorded
at Rp1.77 trillion. This decline was in line with the decline in operating income.
TAX EXPENSE-NET
In 2016, bank bjb recorded tax expense-net amounted to Rp310.68 billion. This figure showed a decrease of Rp74.75
billion or 19.39 from 2015, which recorded a tax expense-net for Rp385.43 billion.
INCOME FOR THE YEAR
Income for the year of bank bjb was experiencing a decrease of Rp227.740 billion or 16.49 from Rp1.28 trillion in 2016
became Rp1.15 trillion in 2016. The decline was in line with the decrease in income before tax expense.
The income for the year comprises: • Income for the year attributable to equity holders of the
parent entity reached Rp1.15 trillion in 2016, a decrease of Rp222.69 billion or 16.17 from Rp1.15 trillion in 2015;
and • Loss for the year attributable to non-controlling interests
reached Rp1.17 billion, a decrease of Rp5.05 billion or 131.02 of Rp3.86 billion in 2015.
Laporan Tahunan 2016
248
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
Tabel laba Tahun berjalan Table of income for the Year
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
laba Tahun berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Income for the year attributable to: pemilik entitas Induk
Equity holders of the parent entity 1,154,421
1,377,110 222,689
16.17 Kepentingan non pengendali
Non-controlling interests 1,196
3,855 5,051
131.02 Total Laba Tahun Berjalan yang dapat
diatribusikan Total Income for the Year that are attributa
1,153,225 1,380,965
227,740 16.49
BEBAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN-SETELAH PAJAK
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan –setelah pajak bank bjb di tahun 2016 tercatat sebesar Rp1,59 triliun,
meningkat sebesar Rp1,60 triliun atau 14360,24. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya revaluasi aset tetap yang mencapai
Rp1,66 triliun di tahun 2016.
Tabel beban Penghasilan Komprehensif lain Tahun berjalan - setelah Pajak Table of other comprehensive expense income for the year- after tax
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Pendapatan Komprehensif lain
Other comprehensive income
akun yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi:
Item that will not be reclassified to profit and loss pengukuran kembali atas program imbalan pasti
Re-measurement of defined benefit plan 7,354
13,497 6,143
-45.51 revaluasi aset tetap
Fixed assets revaluation 1,656,130
- 1,656,130
na pajak penghasilan
Income Tax 60,898
2,362 63,260
-2678.24 Beban penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan -
Setelah pajak Other comprehensive Expense Income for the year- after tax
1,587,878 11,135
1,599,013 14360.24
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
OTHER COMPREHENSIVE EXPENSE INCOME FOR THE YEAR-AFTER TAX
Other comprehensive income for the year -after tax of bank bjb
in 2016 amounted to Rp1.59 trillion, an increase of Rp1.60 trillion or 14360.24. This increase was caused by the
revaluation of fixed assets amounting to Rp1.66 trillion in 2016.
annual report 2016
249
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan bank bjb di 2016 mencapai Rp2,74 triliun, mengalami peningkatan Rp1,37 triliun
atau sebesar 100,11 dari Rp1,37 triliun di 2015. Peningkatan jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan tersebut
disebabkan peningkatan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan–setelah pajak.
Adapun jumlah komprehensif tahun berjalan tersebut terdiri dari: •
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang mencapai
Rp2,74 triliun, meningkat Rp1,38 triliun atau sebesar 100,68 dari Rp1,37 triliun di 2015; serta
• Jumlah kerugian komprehensif tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali yang mencapai kerugian sebesar Rp45 juta, menurun
sebesar Rp3,93 miliar atau sebesar 101,16 dari Rp3,89 miliar di 2015.
Tabel laba Komprehensif Tahun berjalan Table of comprehensive income for the Year
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Total laba Komprehensif yang dapat diatribusikan Kepada:
Total Comprehensive Income for the Year attributable to:
pemilik entitas Induk Equity holders of the parent entity
2,741,148 1,365,939
1,375,209 100.68
Kepentingan non pengendali Non-controlling interest
45 3,891
3,936 101.16
Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan
Total Comprehensive Income that are attributable 2,741,103
1,369,830 1,371,273
100.11
LABA PER SAHAM DASAR
Pada tahun 2015, laba per saham dasar bank bjb mencapai Rp119,06, mengalami penurunan Rp22,96 atau sebesar 16,17
dari tahun 2015 yang mencapai Rp142,02.
TOTAL OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Total comprehensive income for the year 2016 of bank bjb
reached Rp2.74 trillion, an increase Rp1.37 trillion or 100.11 of Rp1.37 trillion in 2015. The increase in the total of
comprehensive income for the year was due to an increase in other comprehensive income for the year-after taxes.
The number of comprehensive income for the year comprises: •
Total comprehensive income for the year attributable to equity holders of the parent entity reached Rp2.74 trillion,
an increase of Rp1.38 trillion or 100.68 from IDR1.37 trillion in 2015; and
• Total comprehensive loss for the year attributable to
non-controlling interests reached a loss of Rp45 million, a decrease of Rp3.93 billion or 101.16 of Rp3.89 billion
in 2015.
BASIC EARNINGS PER SHARE
In 2015, basic earnings per share of bank bjb reached Rp119.06, declined by Rp22.96 or by 16.17 from 2015, which reached
Rp142.02.
Laporan Tahunan 2016
250
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
Adapun rincian terkait perhitungan laba per saham dasar diuraikan sebagai berikut.
Tabel laba per saham Dasar Table of basic earnings per share
dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain | in full Rupiah, unless otherwise stated
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 2
3 4= 2-3
5= 43
Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada pemilik entitas Induk
Income for the year attributable to equity holders of the parent entity
1,154,421 1,377,110
222,689 -16.17
rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Biasa Yang Beredar Jumlah penuh
Weighted average number of shares outstanding during the year full value
9,696,291,166 9,696,291,166
- 0.00
Laba per Saham Dasar nilai penuh Basic Earnings per Share full value
119.06 142.02
22.96 16.17
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
bank bjb mencatatkan kas dan setara kas awal tahun 2016 yang mencapai Rp12,36 triliun yang mengalami peningkatan
neto Rp8,34 triliun atau sebesar 67,48 sehingga menjadi Rp20,69 triliun di akhir tahun 2016. Arus kas bank bjb selama
2016 diuraikan sebagai berikut.
Tabel arus Kas Table of cash flows
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian | Description
2016 2015
Pertumbuhan | Growth
1 V
3 4= 2-3
5= 43
arus Kas neto Digunakan untuk Diperoleh dari aktivitas operasi
Net cash flows used in from Operating Activities 5,105,778
5,579,200 473,422
8.49 arus Kas neto Digunakan untuk Diperoleh dari aktivitas
Investasi Net cash flows used in from Investing Activities
3,653,802 5,338,762
8,992,564 168.44
arus Kas neto Digunakan untuk Diperoleh dari aktivitas pendanaan
Net cash flows used in from Financing Activities 422,808
716,126 293,318
40.96 penurunan Kenaikan neto Kas dan Setara Kas
Decrease Increase of net cash and cash equivalents
8,336,772 475,688
8,812,460 1852.57
Kas dan Setara Kas pada awal Tahun Cash and cash equivalents at the beginning of the year
12,355,602 12,838,765
483,163 3.76
Dampak Bersih perubahan nilai Tukar atas Kas dan setara Kas Net Impact of Changes in Exchange Rates on Cash and Cash
Equivalents 501
7,475 7,976
106.70 Kas dan Setara Kas pada akhir Tahun
Cash and Cash Equivalents at End of Year 20,692,875
12,355,602 8,337,273
67.48
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
The details related to the calculation of basic earnings per share are outlined below.
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
bank bjb recorded cash and cash equivalents at the beginning of 2016 amounted to Rp12.36 trillion, which increased net Rp8.34
trillion or 67.48 to become Rp20.69 trillion at the end of 2016. Cash flow of bjb bank during 2016 is described as follows.
annual report 2016
251
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
ARUS KAS DARI UNTUK AKTIVITAS OPERASI
Di 2016, bank bjb mencatatkan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp5,11 triliun, menurun
dibandingkan kas neto yang diperoleh untuk aktivitas operasi di tahun 2015 yang mencapai Rp5,58 triliun. Penurunan ini
tercarat sebesar Rp473,42 miliar atau 8,49.
ARUS KAS DARI UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
Selama tahun 2016, bank bjb mencatatkan arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas investasi yang mencapai Rp3,65 triliun,
meningkat dibandingkan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi di tahun 2015 yang mencapai Rp5,34 triliun.
Peningkatan ini tercatat sebesar Rp8,99 triliun atau 168,44.
ARUS KAS DARI UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN
Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan meningkat sebesar Rp293,318 miliar atau 40,96 dari Rp716,13
triliun di 2015 menjadi Rp422,81 miliar di 2016. Peningkatan arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan berasal
dari hasil efek hutang yang diterbitkan yang sebesar Rp588,00 miliar di tahun 2016.
TINGKAT KESEHATAN BANK
Tabel Tingkat Kesehatan bank bjb Table of bank bjb’s soundness level
no. faktor Penilaian
assessment factor Peringkat |
rating individual
1. profil risiko |
risk profile 2
2. Good Corporate Governance
2 3.
rentabilitas | profitability
2 4.
permodalan | Capital
2
Peringkat TKb berdasarkan risiko | risk-based TKb rating
2
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank periode 31 Desember 2016 berada pada peringkat komposit 2 dua. Peringkat komposit ini
mencerminkan kondisi Bank yang secara umum sehat, sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan
dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya dan
CASH FLOWS FROM FOR OPERATING ACTIVITIES
In 2016, bank bjb recorded net cash flow from operating activities amounted to Rp5.11 trillion, lower than net cash
acquired from operating activities in 2015, which reached Rp5.58 trillion. The decrease amounted to Rp473.42 billion,
or 8.49.
CASH FLOWS FROM FOR INVESTING ACTIVITIES
During 2016, bank bjb recorded net cash flow from investing activities reached Rp3.65 trillion, an increase compared to net
cash flows used in investing activities in 2015 which reached Rp5.34 trillion. This increase was recorded at Rp8.99 trillion,
or 168.44.
CASH FLOWS FROM FOR FINANCING ACTIVITIES
Net cash flows used in financing activities increased by Rp293.318 billion, or 40.96 of Rp716.13 trillion in 2015 to
Rp422.81 billion in 2016. The increase in net cash flows used in financing activities came from the proceeds of the debt
securities issued by Rp588.00 billion in 2016.
BANK SOUNDNESS
The assessment of the level bank health a period of 31 december 2016 is at rank composite 2 two .Rank this composite reflect
the condition bank generally healthy , so, it is considered able to face negative impact of significant changes in the condition
business and external factors other and if there was weakness
Laporan Tahunan 2016
252
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
apabila terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan. Penilaian dimaksud tercermin dari
peringkat faktor-faktor penilaian Profil Risiko berada pada peringkat Low to Moderate 2, Good Corporate Governance berada
pada peringkat 2, rentabilitas berada pada peringkat 2 dan permodalan yang juga berada pada peringkat 2.
RASIO KEUANGAN
Tabel rasio Keuangan bank saja Table of financial ratios bank Only
Uraian | Description
2016 2015
1 2
3
rasiO Kinerja perForManCe raTIo
Kewajiban penyediaan Modal Minimum KpMM Capital Adequacy Ratio CAR
18.43 16.21
aset produktif Bermasalah dan aset non produktif Bermasalah terhadap Total aset produktif dan aset non produktif
Non-Performing Earning Assets and Non-Performing Non-earning Assets to Total Productive and non-productive assets
1.21 2.13
aset produktif Bermasalah Terhadap Total aset produktif Non-Performing Earning Assets to Total Earning Assets
1.26 2.22
Cadangan Kerugian penurunan nilai CKpn aset Keuangan terhadap aset produktif Allowance for Impairment Losses CKPN Financial Assets to Earning Assets
0.77 1.63
nPl bank saja npL Bank only
npL Gross Gross NPL
1.69 2.91
npL Net Net NPL
0.75 0.86
Return on Asset roa Return on Assets ROA
2.22 2.04
Return on Equity roe Return on Equity ROE
21.81 23.05
Net Interest Margin nIM Net Interest Margin NIM
7.40 6.32
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional Bopo Operating Expenses to Operating Income ROA
82.70 83.31
Loan to Deposit Ratio LDr Loan to Deposit Ratio LDR
86.70 88.13
rasiO KePaTUHan cOmPliance CoMpLIanCe raTIo CoMpLIanCe
persentase pelanggaran BMpK Percentage of Violation of the LLL
pihak Terkait related parties
0.00 0.00
pihak Tidak Terkait Third Parties
0.00 0.00
persentase pelampauan BMpK Percentage Excess of the LLL
pihak Terkait Related parties
0.00 0.00
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
then in general this weakness was less significant .Assessment referred to reflected in rank profile factors in the risk assessment
is at rank low to moderate 2 , good corporate governance is at ranked 2nd , rentabilitas is at ranked 2nd and run as soon
as possible is also located in rank 2 .
FINANCIAL RATIO
annual report 2016
253
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
Tabel rasio Keuangan bank saja Table of financial ratios bank Only
Uraian | Description
2016 2015
1 2
3
pihak Tidak Terkait Third Parties
0.00 0.00
Giro Wajib Minimum Statutory
GWM utama rupiah Primary GWM Rupiah
7.92 8.10
GWM Valuta asing GWM Foreign Exchange
11.33 8.38
posisi Devisa neto pDn secara keseluruhan Net Open Position NOP as a whole
0.58 0.47
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek bank bjb memiliki kemampuan untuk membayar utang jangka
pendek yang tercermin dari rasio likuiditas bank.
Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang bank bjb memiliki kemampuan untuk membayar utang jangka
panjang yang dapat dilihat dari rasio kecukupan modal untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional
serta peringkat obligasi yang telah diterbitkan oleh bank. Salah satu bukti bahwa bank bjb mampu membayar utang jangka
panjang adalah telah dikembalikannya pinjaman yang diterima dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk disalurkan pada KCR
sebesar Rp165 miliar.
Kemampuan bank bjb dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, diukur melalui
beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Berikut ini adalah rasio keuangan perbankan
untuk mengukur solvabilitas, kolektabilitas dan profitabilitas Bank.
LIKUIDITAS BANK
Pada tahun 2016, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio
LDR mengalami penurunan sebesar 1,43 dibandingkan dengan LDR di 2015. Pada tahun 2015, LDR
sebesar 88,13 mengalami penurunan di tahun 2016 menjadi 86,70. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat likuiditas Bank
mengalami peningkatan. Selain itu, LDR bank bjb juga masih di bawah rata-rata Industri atau dengan kata lain, likuiditas bank
bjb
di atas rata-rata Industri Perbankan yang sebesar 90,70.
ABILITY TO PAY DEBT AND ACCOUNT RECEIVANLES COLLECTIBILITY
ABILITY TO PAY DEBT
Ability to Pay Short-Term Debt Bank bjb has the ability to pay its short term debt as reflected
in the banks liquidity ratio.
Ability to Pay Long-Term Debt Bank bjb has the ability to pay its long term debt, which can
be seen from the capital adequacy ratio to counterbalance market risk, credit risk and operational risk, as well as rating of
bonds issued by the bank. One evidence showing the ability to pay its long term debt is bank bjb has returned loans from the
Government Provincial of West Java to be distributed to KCR amounted to Rp165 billion.
Bjb bank’s ability to meet all of its obligations of both long-term
and short-term liabilities, measured through several ratios, among others, the liquidity ratio, solvency ratio, and profitability
ratio. Below are the banking financial ratios to measure solvency, collectability, and profitability of a Bank.
BANK LIQUIDITY
In 2016, the ratio of credit to deposits or Loan to Deposit Ratio LDR decreased by 1.43 as compared to the LDR in 2015.
88.13 LDR in 2015 decreased into 86.70 in 2016. This indicates that the level of liquidity has increased. In addition,
the LDR of bank bjb is still below the average industry or in other words, bank bjb liquidity is above the average banking
industry, which amounted to 90.70.
Laporan Tahunan 2016
254
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
SOLVABILITAS BANK
bank bjb mengukur solvabilitas melalui rasio permodalan bank. bank bjb memastikan kecukupan modal Bank untuk dapat
memenuhi risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional yang tercermin dari Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio
CAR. Rasio Kecukupan Modal Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko Risk-
Weighted Assets
RWA. Pada tahun 2016, Rasio Kecukupan Modal Bank mencapai 18,43, mengalami peningkatan jika dibandingkan
dengan Rasio Kecukupan Modal tahun 2015 sebesar 16,21. Sesuai dengan peraturan BI, Rasio Kecukupan Modal minimum
yang ditetapkan BI adalah sebesar 14. Dengan rasio kecukupan Bank berada pada tingkat 18,43, struktur permodalan bank
bjb
memiliki kapabilitas untuk mengimbangi risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional dimana rasio tersebut lebih tinggi
dari rasio kecukupan minimum BI dan struktur modal bank bjb
sudah memenuhi Peraturan BI. Hal ini berarti bahwa bank
bjb telah mengelola dengan baik modal Bank dan memiliki
kecukupan modal untuk melindungi dari risiko solvabilitas.
RENTABILITAS BANK
Rentabilitas Bank diukur melalui rasio-rasio berikut.
Tabel rasio rentabilitas bank Table of bank Profitability ratio
Keterangan | Description
2016 2015
roa 2.22
2.04 roe
21.81 23.05
nIM 7.40
6.32 Bopo
82.70 83.31
PERINGKAT OBLIGASI DAN MEDIUM TERM NOTE
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Keterangan | Description
31 Desember 2016 | December 31, 2016
31 Desember 2015 | December 31, 2016
Medium Term Notes II Medium Term notes II
1,189,000 -
obligasi VII Bank Jabar Banten Bond VII Bank Jabar Banten
1,123,000 1,724,000
Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi expense of unamortized bond issuance
394 1,116
Total 2,311,606
1,722,884
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
BANK SOLVENCY
bank bjb measure its solvency through bank capital ratios. Bank bjb
ensures adequate bank capital to meet the Bank’s credit risk, market risk and operational risk, as reflected in its Capital
Adequacy Ratio CAR. Capital Adequacy Ratio CAR is the ratio of capital to Risk-Weighted Assets RWA. In 2016, the Bank’s
Capital Adequacy Ratio reached 18.43, an increase compared with 2015, in which Capital adequacy ratio amounted to 16.21.
In accordance with BI regulation, the minimum capital adequacy ratio set by BI is 14. With adequacy ratio of the Bank is located
at the level of 18.43, bank bjb’s capital structure have the capability to offset market risk, credit risk, and operational risk
where the ratio is higher than the minimum BI adequacy ratio and capital structure of bank bjb already meet the BI Regulation.
This means that bank bjb has been managing well its capital and has adequate capital to protect against the risk of solvency.
PROFITABILITY BANK
Bank profitability is measured through the following ratios.
RATINGS OF BOND AND MEDIUM TERM NOTE
annual report 2016
255
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
Pada tanggal 23 Desember 2016, Bank telah menerbitkan dan mendaftarkan MTN II sebesar Rp1.189.000 dengan suku bunga
tetap sebesar 9 per tahun di Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI. MTN II memiliki jangka waktu efektif 1 satu tahun yang berlaku sejak
tanggal 28 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2018.
Pada tanggal 10 Februari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII Bank Jabar Banten. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai
nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal
31 Januari 2011.
Obligasi VII Bank Jabar Banten terdiri dari: 1. Seri A dengan nilai nominal Rp276.000 dengan suku bunga
tetap sebesar 9,2 per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan sudah jatuh
tempo pada tanggal 9 Februari 2014. 2. Seri B dengan nilai nominal Rp601.000 dengan suku bunga
tetap sebesar 10,2 per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan sudah jatuh
tempo pada tanggal 9 Februari 2016. 3. Seri C dengan nilai nominal Rp1.123.000 dengan suku
bunga tetap sebesar 10,4 per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan
akan jatuh tempo pada tanggal 9 Februari 2018.
Obligasi VII Bank Jabar Banten Seri A dan Seri B dengan nilai nominal masing-masing Rp276.000 dan Rp601.000 telah
dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo. Obligasi VII Bank Jabar Banten tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi
dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2016, peringkat surat berharga ini menurut Pefindo adalah idAA-. Hal ini menunjukkan bahwa bank
bjb
memiliki kemampuan yang sangat kuat dalam melunasi hutang obligasinya.
KOLEKTIBILTAS PIUTANG
Rasio kredit bermasalah dihitung sesuai dengan pedoman perhitungan rasio keuangan sebagaimana tercantum dalam
Surat Edaran Bank Indonesia “SE-BI” No. 330DPNP tanggal 14 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan SE-BI
No. 710DPNP tanggal 31 Maret 2005 yang kemudian diubah melalui SE-BI No.1211DPNP tanggal 31 Maret 2010 dan
SE-BI No. 1330DPNP tanggal 16 Desember 2011. On December 23, 2016, the Bank had issued and registered
MTN II amounting Rp1,189,000 with fixed interest rate of 9 per annum, at Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI. MTN
II has effective one year term from December 28, 2016 to January 8, 2018.
On February 10, 2011, the Bank issued Bank Jabar Banten Bonds VII. The bonds were offered at their nominal value, listed
in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011.
Bank Jabar Banten Bonds VII consisted of: 1. Series A with nominal value of Rp276,000 with fixed
interest rate of 9.2 per annum which is payable every three months; with a three-year term; and are due on
February 9, 2014. 2. Series B with a face value of rp601.000 to the fixed interest
of 10.2 a year payable once every three months and the period of time for five years and maturing on the 9
february 2016 . 3. C series with a face value of rp1.123.000 to the fixed
interest of 10.4 respectively a year payable once every three months and the period of time for seven years and
be due on the 9 february 2018 .
Bank Jabar Banten Bonds VII Series A and Series B with a total nominal value of Rp276,000 and Rp601,000 had been
redeemed by the Bank on the due date. Bank Jabar Banten Bonds VII are not secured by specific collateral, but are secured
by all assets of the Bank.
As of December 31, 2016, the rating of the bonds based on Pefindo was idAA-. This shows that the bank bjb has a very
strong ability to repay the bonds
RECEIVABLE COLLECTABILITY
NPL ratio was calculated in accordance with the guidelines for the calculation of financial ratios as stated in the Circular Letter
of Bank Indonesia “SE-BI” No. 330 DPNP dated December 14, 2001, as amended by SE-BI No. 710 DPNP dated March
31, 2005 which was later amended through SE-BI 1211 DPNP dated March 31, 2010 and SE-BI No. 1330 DPNP
dated December 16, 2011.
Laporan Tahunan 2016
256
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
Kualitas kredit segmen konvensional yang diberikan berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas diuraikan ke dalam tabel
sebagai berikut.
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Keterangan Description
31 Desember 2016 December 31, 2015
31 Desember 2015 December 31, 2015
jumlah nosional mata Uang asing
angka Penuh national amount of
foreign currency full amount
ekuivalen rupiah rupiah equivalent
jumlah nosional mata Uang asing
angka Penuh national amount of
foreign currency full amount
ekuivalen rupiah rupiah equivalent
Pihak berelasi | related Parties
rupiah Modal kerja |
Work Capital 841,045
640,303 Konsumsi |
Consumption 31,157
42,220 Investasi |
Investment 5,461
12,810 Karyawan |
employee 38,424
21,230 Sindikasi |
Syndication 404
251,490 program pemerintah |
Government program 89
432 916,580
968,485
Dolar amerika serikat | Us Dollar
Modal kerja | Work Capital
171,622 2,312
171,622 2,366
Sindikasi | Syndication
18,853,086 253,998
- 256,310
2,366
Total Pihak berelasi | related Parties
1,172,890 970,851
Pihak ketiga | Third Party
rupiah Modal kerja |
Work Capital 48,297,133
42,570,786 Konsumsi |
Consumption 10,007,156
8,034,704 Investasi |
Investment 1,134,283
1,179,581 Karyawan |
employee 623,518
266,235 Sindikasi |
Syndication 1,061,917
1,095,066 program pemerintah |
Government program 966,188
1,270,566 62,090,195
54,416,938
Dolar amerika serikat
Modal kerja | Work Capital
10,481,024 141,206
10,731,947 147,940
Investasi | Investment
1,015,724 13,685
1,772,148 24,429
Konsumsi | Consumption
89,769 1,209
89,832 1,238
156,100 173,607
Total Pihak Ketiga | Third Party
62,246,295 54,590,545
TOTal 63,419,185
55,561,396 Cadangan kerugian penurunan nilai
Loss reserve Impairment 664,585
1,193,224
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
Loan quality of conventional segment is given by type, currencies, and collectability as described
annual report 2016
257
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Keterangan Description
31 Desember 2016 December 31, 2015
31 Desember 2015 December 31, 2015
jumlah nosional mata Uang asing
angka Penuh national amount of
foreign currency full amount
ekuivalen rupiah rupiah equivalent
jumlah nosional mata Uang asing
angka Penuh national amount of
foreign currency full amount
ekuivalen rupiah rupiah equivalent
neTO | neTT
62,754,600 54,368,172
Sedangakan rincian kredit segmen konvensional yang diberikan berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut.
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Keterangan Description
31 Desember 2016 | December 31, 2016
31 Desember 2015 | December 31, 2015
Pokok | Principal
cadangan | reserves
Pokok | Principal
cadangan | reserves
Individual | Individual
586,819 199,655
720,019 459,323
Kolektif | Colective
Lancar | Current
61,160,372 18,417
52,630,546 18,842
Dalam perhatian khusus In special mention
1,058,830 23,090
1,203,143 19,813
Kurang lancar Substandard
58,740 9,622
54,161 9,068
Diragukan Doubtful
67,227 21,120
94,254 25,612
Macet Bad
487,197 392,681
859,273 660,566
Total 63,419,185
664,585 55,561,396
1,193,224
Di sisi lain, uraian terkait kredit non-performing berdasarkan sektor ekonomi diuraiakan sebagai berikut.
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Keterangan Description
31 Desember 2016 | December 31, 2016
31 Desember 2015 | December 31, 2015
Kredit Non Performing non Performing credit
cadangan Kerugian Penurunan nilai
impairment loss reserve Kredit Non Performing
non Performing credit cadangan Kerugian
Penurunan nilai impairment loss reserve
rupiah perdagangan
Trade 281,162
192,812 670,057
462,954 Jasa dunia usaha
Business services 143,278
53,384 222,001
131,079 pertanian
agriculture 70,581
57,391 156,412
110,188 Industri
industry 27,022
20,278 68,917
52,747 Konstruksi
Construction 44,067
36,064 146,977
140,558 Jasa-jasa sosial
Social Services 9,505
8,828 23,186
18,493 pengangkutan dan
pergudangan Transportation and
warehousing 351
268 1,939
1,340 pertambangan
Mining 1,254
1,245 3,778
3,125
While details of loan of conventional segment given by collectability is as follows.
On the other hand, description about of non-performing loans by economic sector is as follows.
Laporan Tahunan 2016
258
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Keterangan Description
31 Desember 2016 | December 31, 2016
31 Desember 2015 | December 31, 2015
Kredit Non Performing non Performing credit
cadangan Kerugian Penurunan nilai
impairment loss reserve Kredit Non Performing
non Performing credit cadangan Kerugian
Penurunan nilai impairment loss reserve
Listrik, gas, dan air electricity, gas, and clean
water 10
2 230
186 Lain-Lain
others 371,376
222,967 326,112
11,522 Dollar amerika Serikat
uS Dollar perdagangan
Trade 2,312
2,312 2,366
2,366 Lain-Lain
others 140,992
10,363 -
-
TOTal 1,091,910
605,914 1,621,975
1,134,558
Rasio kredit yang diberikan non-performing -kotor terhadap total kredit yang diberikan adalah 1,72 dan 2,92 masing-masing
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Sedangkan, rasio kredit yang diberikan non-performing-bersih terhadap total
kredit yang diberikan adalah 0,77 dan 0,88 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Rasio kredit non-performing-kotor terhadap total kredit entitas induk adalah 1,69 dan 2,91 masing-masing pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015. Sedangkan, Rasio kredit non-performing-bersih terhadap total kredit entitas induk adalah 0,75 dan 0,86 masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Di sisi lain, Pembiayaan dengan prinsip syariah seluruhnya diberikan dalam mata uang rupiah. Adapun rincian pembiayaan
segmen syariah yang diberikan berdasarkan jenis kolektibilitas diuraikan ke dalam tabel sebagai berikut.
Tabel pembiayaan syariah berdasarkan jenis kolektibilitas Table of sharia financing based on types of collectibility
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian Description
lancar current
Dalam perhatian
Khusus in special
mention Kurang lancar
substandard Diragukan
Doubtful macet
bad Total
31 Desember 2016 | Desember 31, 2016
Pihak ketiga Third Party
Modal kerja | Work Capital
690.866 123.170
592.280 2.691
173.047 1.582.054
Investasi | Investment
370.750 108.869
16.994 41.123
82.397 620.133
Konsumsi | Consumption
2.902.661 120.844
17.218 8.272
30.146 3.079.141
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
The ratio of non-performing-loans gross to total loans was 1.72 and 2.92 respectively on December 31, 2016 and 2015.
Meanwhile, the ratio of non-performing loans - net to total loans was 0.77 and 0.88 respectively on December 31, 2016
and 2015.
The ratio of non-performing loans to total gross-credits the parent entity was 1.69 and 2.91 respectively on December
31, 2016 and 2015. Meanwhile, the ratio of non-performing loans - net of total loans the parent entity was 0.75 and
0.86 respectively on December 31, 2016 and 2015.
On the other hand, financing with sharia principles is entirely denominated in rupiah. The details of the financing of sharia
segment given by type of collectability are described in the following table.
annual report 2016
259
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
Tabel pembiayaan syariah berdasarkan jenis kolektibilitas Table of sharia financing based on types of collectibility
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian Description
lancar current
Dalam perhatian
Khusus in special
mention Kurang lancar
substandard Diragukan
Doubtful macet
bad Total
31 Desember 2016 | Desember 31, 2016
Pihak ketiga Third Party
Sindikasi | Syndication
15.491 -
- -
15.491 Karyawan |
employee 73.301
- -
- 73.301
Total 4.053.069
352.883 626.492
52.086 285.590
5.370.120
Cadangan kerugian penurunan nilai Impairment Loss reserve
8.345 12.642
421.226 11.637
265.334 719.184
neto | nett
4.044.724 340.241
205.266 40.449
20.256 4.650.936
31 Desember 2015 | December 31, 2015
pihak ketiga | Third party
Modal Kerja | Work Capital
2.556.284 57.942
10.880 5.945
15.667 2.646.718
Investasi | Invesment
507.596 47.764
22.670 12.433
130.329 720.792
Konsumsi | Consumption
1.097.408 244.873
62.130 13.014
67.720 1.485.145
Sindikasi | Syndication
21.228 -
- -
- 21.228
Karyawan | employee
52.263 -
- -
- 52.263
Total 4.234.779
350.579 95.680
31.392 213.716
4.926.146
Cadangan kerugian penurunan nilai Impairment Loss reserve
7.544 13.320
5.085 3.815
113.296 143.060
neto | nett
4.227.235 337.259
90.595 27.577
100.420 4.783.086
Di sisi lain, uraian terkait pembiayaan syariah non-performing berdasarkan sektor ekonomi diuraiakan sebagai berikut.
Keterangan Description
31 Desember 2016 | December 31, 2016
31 Desember 2015 | December 31, 2015
Kredit Non Performing non Performing credit
cadangan Kerugian Penurunan nilai
impairment loss reserve Kredit Non Performing
non Performing credit cadangan Kerugian
Penurunan nilai impairment loss reserve
pengangkutan dan pergudangan
Transportation and warehousing
40,170 29,089
50,866 18,238
Industri industry
35,270 25,540
38,064 13,649
perdagangan Trade
87,963 63,698
55,500 19,901
Konstruksi Construction
605,541 438,500
89,935 32,248
Jasa dunia usaha Business services
41,607 30,130
30,345 10,881
Jasa-jasa sosial Social Services
22,377 16,204
7,803 2,798
On the other side, description related to non-performing sharia financing based on economic sector is as follows.
Laporan Tahunan 2016
260
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
Keterangan Description
31 Desember 2016 | December 31, 2016
31 Desember 2015 | December 31, 2015
Kredit Non Performing non Performing credit
cadangan Kerugian Penurunan nilai
impairment loss reserve Kredit Non Performing
non Performing credit cadangan Kerugian
Penurunan nilai impairment loss reserve
pertambangan Mining
16,983 12,298
21,338 7,651
pertanian agriculture
14,836 10,744
14,898 5,342
Listrik, gas, dan air electricity, gas, and clean
water 40
29 1,998
716 Lain-Lain
others 99,381
71,965 30,041
10,772
Total 964,168
698,197 340,788
122,196
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio pembiayaan syariah non-performing - kotor terhadap jumlah pembiayaan
syariah masing-masing sebesar 17,95 dan 6,92. Sedangkan Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rasio pembiayaan
syariah non-performing - neto terhadap jumlah pembiayaan syariah masing-masing sebesar 4,95 dan 4,44.
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA
PUbliKasi PembaYaran PajaK
Bank Bjb dalam kegiatan operasionalnya telah menjalankan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance
yang dilakukan secara transparan dan akuntabel khususnya dalam mengelola hak dan kewajiban perpajakannya, dimana
hak dan kewajiban perpajakannya dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
PembaYaran PajaK
Total Pembayaran Pajak periode Januari sampai dengan Desember 2016, sebagai berikut.
Tabel Pembayaran Pajak
Table of Tax Payments
dalam Rupiah Penuh | in full Rupiah
Tahun 2016 | Year 2016
pph pasal 21 rp175,332,086,984
pph pasal 2326 rp37,975,367,293
pph pasal 4 2 rp297,160,623,671
pph pasal 25 rp377,581,933,647
ppn rp2,575,579,951
TOTal rp890,625,591,546
On December 31, 2016 and 2015, the ratio of non-performing sharia financing - gross to total sharia financing respectively
17.95 and 6.92. While On December 31, 2016 and 2015, the ratio of non-performing sharia financing - net to total sharia
financing respectively 4.95 and 4.44.
cOnTribUTiOn TO THe cOUnTrY
TaX PaYmenT PUblicaTiOn
Bank bjb in its operational activities practices Good Corporate Governance which is done transparently and accountably,
especially in managing its taxation rights and obligations, in which its taxation rights and obligations are performed in
accordance with the prevailing regulations
PembaYaran PajaK
Total Tax Payment for period January until December 2016 is as follows.
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
annual report 2016
261
Growing Together with new expanding opportunities
TINJAUAN KEUANGAN
finanCial RevieW
KeTiDaKPaTUHan Dalam PembaYaran PajaK
Pada periode 2016, tidak terdapat ketidakpatuhan Perseroan dalam kewajiban membayar pajak NIHIL.
AKSELERASI PERTUMBUHAN FEE BASED INCOME
Peningkatan fee based income di 2016 yang berhasil dihimpun bank bjb yaitu sebesar 17,06 dari Rp435,92 miliar di tahun
2015 menjadi Rp510,31 miliar di tahun 2016. Peningkatan ini didominasi oleh fee dari penyaluran kredit yang mencapai
Rp199,33 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnnya yang tercatat sebesar Rp119,42 miliar. Diikuti oleh jasa Trade financing
dan Trade Lainnya yang meningkat sebesar Rp8,69 miliar atau 175,43 dari Rp4,9 miliar di 2015 menjadi Rp1,64 miliar di 2016.
Selain itu, peningkatan fee based income bank bjb juga berasal dari layanan Letter of Credit yang tumbuh sebesar 321,82,
reksa dana sebesar 198,98, payment point sebesar 42,97, layanan garansi bank sebesar 6,73, dan layanan Bahagia Link
yang meningkat sebesar 1,40.
Tabel Pertumbuhan Fee Based Income Table of fee based income growth
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Keterangan 2016
Komposisi composition
2015 Komposisi
composition Pertumbuhan
Growth Description
Fee – Kredit 199,330
39.06 119,417
27.39 66.92
Fee – Loan Fee – DpK
133,499 26.16
135,799 31.15
1.69 Fee – DpK
Fee – aTM 81,216
15.92 82,048
18.82 1.01
Fee – aTM Garansi Bank
27,859 5.46
26,103 5.99
6.73 Bank Guarantee
Lainnya 24,150
4.73 35,198
8.07 31.39
others Trade Financing dan Trade Lainnya
13,643 2.67
4,953 1.14
175.43 Trade Financing and other Trade
Fee dan Komisi 10,867
2.13 11,991
2.75 9.38
Fee and commission Bahagia Link
9,781 1.92
9,646 2.21
1.40 Bahagia Link
Kiriman uang 3,808
0.75 4,734
1.09 19.58
Money Transfer DpLK
2,871 0.56
3,219 0.74
10.80 DpLK
LCSKBDn 1,237
0.24 293
0.07 321.82
LCSKBDn reksa dana
788 0.15
264 0.06
198.98 Mutual Fund
Western Union 771
0.15 1,733
0.40 55.50
Western union Kustodian
422 0.08
479 0.11
11.92 Custodian
Payment Point 65
0.01 46
0.01 42.97
payment point
TOTal 510,307
100.00 435,922
100.00 17.06
TOTal
nOn cOmPliance in TaX PaYmenT
There is no non compliance by the Company in tax payment for the period of 2016 NULL.
GROWTH ACCELERATION OF FEE BASED INCOME
The increment of fee based income in 2016 which bank bjb managed to raise was at 17.06, from Rp435.92 billion in 2015
to Rp510.31 billion in 2016. This increment is dominated by fee of Loan Distribution amounting to Rp199.93 billion compared
to the previous year of Rp119.42 billion. This is followed by Trade Financing and other Trades service which increased by
Rp8.69 billion or 175.43 from Rp4.9 billion in 2015 to Rp1.64 billion in 2016. Aside from that, the increment in bank bjb’s fee
based income also derives from Letter of Credit service which grew at 321.82, mutual funds at 198.98, payment point at
42.97, bank guarantee service at 6.73, and Bahagia Link service which increased at 1.40.
Laporan Tahunan 2016
262
Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang
STRUKTUR MODAL
Bagian ini menjelaskan tentang struktur modal dalam Laporan Posisi Keuangan, untuk penjelasan terkait dengan Struktur
Permodalan disajikan dalam bagian lain dari Laporan Tahunan Ini.
KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
Kebijakan manajemen atas struktur dana yaitu melalui pengurangan Dividend Pay Out Ratio secara bertahap dan melakukan Penambahan
Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terdahulu PMTHMETD.
bank bjb memiliki kebijakan untuk menitikberatkan penggunaan liabilitas sebagai sumber modalnya. Hal ini sesuai karakteristik
perusahaan perbankan sebagai lembaga intermediariperantara. Sampai dengan 2016, struktur Modal bank bjb masih didominasi
oleh Liabilitas.
RINCIAN STRUKTUR MODAL
Komposisi struktur modal di 2016 yang dimiliki oleh bank bjb adalah 85,05 berasal dari Liabilitas, 5,50 dari Dana Syirkah
Temporer, dan 9,46 berupa Ekuitas. Komposisi ini mengalami perubahan jika dibandingkan dengan 2015. Komposisi Liabilitas
untuk tahun 2015 sebsar 85,76, dana syirkah temporer sebesar 5,49, dan ekuitas sebesar 8,75.
Adapun rincian struktur modal bank bjb diuraikan sebagai berikut.
Tabel struktur modal Table of capital structure
dalam juta Rupiah | in million Rupiah
Uraian 2016
Presentase Total modal Percentage of
Total capital 2015
Presentase Total modal Percentage of Total
capital Description
liabiliTas liabiliTY
Liabilitas Keuangan 85,972,783
84.02 75,058,816
84.62 Financial Liability
Liabilitas non Keuangan 1,047,043
1.02 1,009,655
1.14 non-Financial Liability
TOTal liabiliTas 87,019,826