Bank bjb employee ID Card Development

Laporan Tahunan 2016 340 Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang LANGKAH STRATEGIS DIVISI TEKNOLOGI INfORMASI MITRA BISNIS YANG MENDUKUNG DIVISI TEKNOLOGI INfORMASI Perubahan marketplace dan society, ekspektasi customer, perubahan regulasi, pengaruh globalisasi dan efisiensi menuntut perbankan untuk lebih berfokus kepada layanan yang didukung dengan Teknologi Informasi, oleh karena itu, arah pengembangan TI kedepan akan lebih berfokus kepada peningkatan kemampuan electronic channel dan implementasi beberapa sistem baru untuk menunjang kebutuhan bisnis bank antara lain: 1. Penyusunan IT Strategic Plan; 2. Melakukan persiapan pemindahan atau relokasi Data Center DC dan Data Recovery Center DRC;

3. Melanjutkan pengembangan bjb Digi 4. Melanjutkan Pengembangan Internet Banking Corporate

5. Melanjutkan Pengembangan Loan Management System 6. Meningkatkan kemampuan DRC didalam menghadapi risiko gangguan layanan. Dalam menjalankan fungsinya untuk menjaga layanan Teknologi Informasi dapat tersedia sesuai dengan ekspektasi, Divisi Teknologi Informasi didukung oleh mitra bisnis yang terpercaya dan ahli di bidangnya. Mitra bisnis tersebut antara lain : a. Dalam mendukung operasional terkait transaksi nasabah melalui ATM, bank bjb bekerja sama dengan Artajasa, Prima sehingga nasabah dapat bertransaksi di ATM lain selain ATM milik bank bjb. b. Dalam melengkapi fitur electronic channel bank bjb bekerjasama dengan beberapa mitra bisnis terkait transaksi pembayaran antara lain Samsat, Telkom, PDAM, Indosat XL, dll. c. Untuk mendukung layanan perbankan yang “real time on line” bank bjb didukung oleh Network Provider yaitu Lintas Arta, Telkom, XL, Icon+, dan Jabar Telematika.

d. bank bjb juga bekerjasama dengan beberapa perguruan

tinggi untuk melayani pembayaran bagi mahasiswanya, juga bekerja sama dengan beberapa multifinance untuk melayani pembayaran cicilan. In running its function to maintain the availability of Information Technology services that meets the expectation, Information Technology Division is supported by trustworthy business partner and experts in the field. The business partners are as follows: a. In supporting its operation related to customer transaction through ATM, bank bjb cooperates with Artajasa and Prima so that customers can make transactions at other ATMs aside from ATM of bank bjb. b. In complementing electronic channel features, bank bjb cooperates with some business partners related to payment transactions such as Samsat, Telkom, PDAM, Indosat, XL, etc.

c. To support “real time online” banking services, bank bjb is

supported by Network Providers, which are Lintas Arta, Telkom, XL, Icon+, and Jabar Telematika.

d. bank bjb also cooperates with some universities to provide

payment services for the students, and also cooperates with some multifinance to support installment payments. Changes of marketplace and society, customer’s expectation, changes of regulations, globalization impact, and efficiency demand banking to focus more on services supported by Information Technology. Therefore, the future direction of IT development will focus more on increasing electronic channel capability and implementation of several new systems to support the bank’s business needs as follows: 1. Establishing IT Strategic Plan; 2. Preparing the transfer or relocation of Data Center DC and Data Recovery Center DRC;

3. Continue developing bjb Digi; 4. Continue developing Internet Banking Corporate;

5. Continue developing Loan Management System 6. Increase DRC capability in handling risk of services disturbance. sTRaTegiC sTePs of iT Division Business PaRTneR suPPoRTing iT Division annual report 2016 341 Growing Together with new expanding opportunities PENGENDALIAN RISIKO OPERASIONAL YANG DILAKUKAN OLEH DIVISI TEKNOLOGI INfORMASI SEPANJANG TAHUN 2016 Proyek Divisi Teknologi Informasi telah disampaikan dalam Rencana Bisnis Bank RBB pada awal tahun dan merupakan Implementasi dari Rencana Strategis Teknologi Informasi yang senantiasa selaras dengan Strategi Bisnis bank bjb sehingga tujuan bisnis dapat tercapai. Untuk menjawab ketersediaan sistem Teknologi Informasi yang aman, cepat handal dan selaras dengan kebutuhan bisnis, bank bjb memperkuat infrastruktur, jaringan komunikasi dan pengamanan informasi dengan melakukan penambahan danatau perubahan didalamnya. Untuk memastikan kelancaran operasional secara berkelanjutan kami juga lakukan penyempurnaan pada kebijakan dan prosedur bidang Teknologi Informasi yang sejalan dengan strategi, hukum, regulasi dan bisnis bank bjb. Terdapat 135 proyek aplikasi yang telah diimplementasikan sepanjang tahun 2016, baik aplikasi baru maupun pengembangan dan perubahan aplikasi yang telah ada. Beberapa contoh project yang telah diimplementasikan selama 1 satu tahun terakhir adalah sebagai berikut: 1. SKN Gen 2; 2. BI SSSS; 3. Aplikasi SP2D Online; 4. Payment Pajak daerah PBB DKI Jakarta via ATM; 5. Simpanan Pelajar bjb Simpel;

6. bjb Digi.

Dalam melakukan pengendalian risiko operasional di bank bjb termasuk risiko penggunaan Teknologi Informasi didalamnya, dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Selain itu untuk fungsi tertentu seperti fungsi pengamanan informasi dan fungsi Business Continuity Plan BCP dilaksanakan dan dipantau semaksimal mungkin dalam rangka mencegah, mendeteksi dan melakukan corrective action atas potensi risiko yang teridentifikasi. Sosialisasi security assessment dan penetration testing terhadap beberapa aplikasi kritikal telah dilaksanakan sebagai bagian mitigasi risiko yang dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi. The project of Information Technology Division is stated in the Bank’s Business Plan RBB in the beginning of year and is the implementation of Information Technology Strategic Division, which is always in line with bank bjb Business Strategies in order to achieve business objectives. To manage the availability of a safe, fast, and reliable Information Technology system that is aligned with the business needs, bjb strengthens infrastructure, communication network, and information safety by addition andor adjustment within. To ensure the smooth continuous operations, we also improve the policies and procedures of Information Technology that is in line with the strategies, law, regulations, and business of bank bjb. There were 135 application projects implemented throughout 2016, either new application or development or changes of the existing applications. Some project examples that have been implemented in the last 1 one year are as follows: 1. SKN Gen 2; 2. BI SSSS; 3. Application SP2D Online; 4. Tax Payment of PBB Land Building Tax DKI Jakarta via ATM; 5. Students Savings bjb SimPel; 6. bjb Digi. Operational risk control in bank bjb, including risk of using Information Technology within, should be performed comprehensively and continuously. Furthermore, for certain functions such as information security function and Business Continuity Plan BCP function, are performed and monitored as maximum as possible to prevent, detect, and make corrective action on the identified potential risks. Dissemination of security assessment and penetration testing on several critical application has been done as part of risk mitigation conducted by Information Technology Division. IMPLEMENTASI PROYEK DIVISI TEKNOLOGI INfORMASI SEPANJANG TAHUN 2016 oPeRaTional Risk ConTRol PeRfoRmeD By iT Division ThRoughouT 2016 PRoJeCT imPlemenTaTion of infoRmaTion TeChnology Division ThRoughouT 2016 Laporan Tahunan 2016 342 Semakin Berkembang Bersama peluang Baru yang Membentang Teknologi Informasi yang handal, inovatif, memiliki kecukupan kapasitas dan kemampuan fungsional untuk berkembang secara gradual merupakan salah satu tool utama dalam rangka menunjang pencapaian Business Goals. Keberadaan TI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam mendukung: 1. Memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis. 2. Memberikan keyakinan yang memadai atas keamanan, kelancaran dan efisiensi operasional bank. 3. Meningkatkan tingkat ketersediaan layanan dan mengurangi tingkat gangguan layanan. Selama tahun 2016 Divisi Teknologi Informasi telah melakukan beberapa pengembangan core banking, penambahan fitur ATM dan e-channel Pembayaran cicilan beberapa multipayment, penambahan pembayaran retribusi dan pembayaran PBB untuk beberapa daerah dan Pengembangan serta Implementasi aplikasi yakni Pernambahan Fungsi Otorisasi pendaftaran nasabah melalui Sarana Laku Pandai, serta Penambahan Fungsi terkait produk simpanan pelajar bjb Simpel juga merupakan bentuk layanan baru bagi nasabah bank bjb. A reliable and innovative Information Technology with sufficient capacity and functional capability to gradually develop is one of the main tools in order to support the achievement of Business Goals. The existence of IT is expected to give maximum contribution in supporting: 1. Fulfillment of the dynamic business needs; 2. Sufficient confidence on security, smoothness, and efficiency of bank operations; 3. Increase in services availability level and decrease in services disturbance level. Throughout 2016, the Information Technology Division had made some development on core banking, additions on ATM and e-channel features installment payment of several multifinance, addition of retribution payment, and PBB payment for some regions, and development and implementation of an application, which was Additional Authorization Function for customer registration through Sarana Laku Pandai branchless banking facilities, Additional Function related to students saving product bjb Simpel that is a new services form for bank bjb customers. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INfORMASI TAHUN 2016 infoRmaTion TeChnology DeveloPmenT in 2016 BIAYA PENGEMBANGAN INfRASTRUKTUR TEKNOLOGI INfORMASI Berdasarkan dana yang diserap dari hasil penawaran umum saham perdana IPO dialokasikan dana sebesar Rp142.944 miliar untuk disalurkan sebagai dana ekspansi Teknologi Informasi khususnya dibidang infrastruktur. Based on the fund absorbed from initial public offering IPO result, an amount of IDR 142,944 billion is allocated to be distributed as Information Technology expansion fund particularly in infrastructure. DeveloPmenT CosT of infoRmaTion TeChnology infRasTRuCTuRe annual report 2016 343 Growing Together with new expanding opportunities PIA Prospek, Itikad Agunan Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan Shareholder dan Stakeholder Manajement Risiko Risk Management Risiko Kredit Credit Risiko Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Recovery dan Credit Settement Komitmen bank bjb dalam penerapan good corporate governace GCG telah menghasilkan kinerja yang sangat memuaskan dan diakui oleh pihak eksternal. • Penyaluran kredit tumbuh sebesar 15,43 • Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 16,09 • Pendapatan bunga dan syariah tumbuh 5,88 • Aset tumbuh sebesar 15,36 • NPL bruto turun dari 2,92 menjadi 1,69 • NPL netto turun dari 0,88 menjadi 0,77 • Best Small Cap In Indonesia • Best of The Best Regional Bank BUKU III • Pertumbuhan DPK Terbesar BUKU III • ProitabilitasTertinggi BUKU III • The Best Bank in Digital Services Kategori BPD Aset 50-100 T • The Best Bank in Productivity Kategori Bank Konvensional Swasta • Best Performance Bank BUKU III Bjb bank’s commitment in the implementation of good corporate governace GCG has produced a very satisfactory performance and recognized by external parties. • Loan portfolio grew by 15.43 • Deposits grew 16.09 • Interest income and sharia grew 5.88 • Assets grew by 15.36 • Gross NPL decreased from 2.92 to 1.69 • Net NPL decreased from 0.88 to 0.77 • Best Small Cap In Indonesia • Best of the Best Regional Bank BUKU III • Largest Growth in DPK BUKU III • Highest Proitability BUKU III • The Best Bank in Digital Services for BPD with Assets 50-100 T Category • The Best Bank in Productivity for Category Conventional Private Bank Category • Best Performance Bank BUKU III