Kekuatan Kelemahan Evaluation of community forest plantation policy implementation process in Sarolangun Regency in Jambi Province

Lampiran 12 Penilaian Skor Ketertarikan Attractiveness Score, AS Analisis QSPM Strategi 1 Skor AS Strategi 1 : Mengakomodir Pola Pemanfaatan Kawasan Hutan yang Ada Saat Ini Sebagai Salah Satu Bentuk HTR No. Faktor Strategis Attractiveness Score AS Resp. 1 Resp. 2 Resp. 3 Resp. 4 Resp. 5 Rerata

I. KEKUATAN

1 Masyarakat memiliki lahan di areal pencadangan HTR 4 4 3 4 4 3.8 2 Kegiatan pemanfaatan HP menjadi legal karena HTR 4 3 4 4 4 3.8 3 Tingkat pendidikan formal yang cukup memadai 2 2 4 3 3 2.8 4 Tingkat pengetahuan tentang HTR cukup memadai 4 4 3 3 4 3.6 5 Tingkat kepercayaan terhadap sesama tinggi 2 2 1 2 1 1.6 6 Tingkat kepercayaan yang baik thd instansi pemerintah daerah 3 4 4 4 4 3.8 7 Masyarakat masih menjalankan norma-norma sosial 3 2 2 3 4 2.8 8 Tingkat kepedulian yang tinggi 2 2 1 3 3 2.2 9 Keinginan masyarakat untuk ikut serta program HTR tinggi 4 3 4 4 4 3.8 II KELEMAHAN 1 Mayoritas masyarakat menanam tanaman karet 3 4 4 3 4 3.6 2 Masyarakat memiliki tingkat pendidikan informal yang rendah 2 3 2 2 3 2.4 3 Masyarakat memiliki tingkat pendapatan yang rendah 4 4 3 4 4 3.8 4 Tingkat kepercayaan terhadap orang asing rendah 2 2 3 2 2 2.2 5 Tk. kepercayaan rendah bila berhubungan dgn uang 2 3 2 3 3 2.6 6 Masyarakat luar desa sulit untuk berpartisipasi dalam HTR 3 2 3 3 2 2.6 7 Lemahnya dukungan transportasi dan aksesibilitas 3 4 4 3 4 3.6 8 Budaya masyarakat yang kurang mendukung 4 4 4 4 3 3.8 194 Lanjutan Lampiran 12 Penilaian Skor Ketertarikan Attractiveness Score, AS Analisis QSPM Strategi 1 No. Faktor Strategis Attractiveness Score AS Resp. 1 Resp. 2 Resp. 3 Resp. 4 Resp. 5 Rerata

III. PELUANG

1 Adanya dukungan Pemerintah Daerah dan LSM 4 4 4 3 4 3.8 2 Adanya peluang pemasaran kayu rakyat ke PT Samhutani 3 4 3 3 4 3.4 3 Terjadi kelangkaan kayu 2 3 4 3 3 3.0 4 Pemda mempunyai persepsi bahwa HTR menguntungkan Pemda 4 4 3 3 4 3.6

IV. ANCAMAN

1 Adanya program Kota Terpadu Mandiri 3 3 4 2 3 3.0 2 Belum adanya jaminan berusaha lembaga permodalan mitra 4 3 3 2 4 3.2 3 Dukungan Pemda masih bersifat keproyekan 4 3 4 4 3 3.6 4 Rendahnya kesiapan dan komitmen Pemda dlm mendukung HTR 3 4 4 3 4 3.6 5 Tingkat koordinasi antar instansi dalam implementasi HTR rendah 3 3 2 3 4 3.0 6 Rendahnya kapasitas Kepala Desa dalam implementasi HTR 4 3 4 2 3 3.2 7 Jumlah pendamping yang belum memadai 4 3 4 4 3 3.6 195