Lampiran 10 Nilai Rating Faktor Strategis Internal No.
Faktor Strategis Internal Resp. 1 Resp. 2 Resp. 3 Resp. 4 Resp. 5 Rerata
I. Kekuatan
1. Masyarakat memiliki lahan di areal pencadangan HTR
3 4
4 4
3 3.60
2. Masyarakat percaya bahwa dengan ikut HTR maka kegiatan
pemanfaatan HP menjadi legal 4
4 3
3 4
3.60 3.
Tingkat pendidikan formal yang cukup memadai 3
3 3
3 3
3.00 4.
Tingkat pengetahuan tentang implementasi HTR yang memadai 4
4 4
2 4
3.60 5.
Tingkat kepercayaan terhadap, tokoh masyarakat dan agama tinggi 3
2 3
3 4
3.00 6.
Tingkat kepercayaan yang baik terhadap instansi pemerintah daerah 3
4 3
4 3
3.40 7.
Masyarakat masih menjalankan norma-norma dan nilai-nilai sosial 1
3 2
3 3
2.40 8.
Tingkat kepedulian masyarakat terhadap sesama yang tinggi 3
2 3
2 1
2.20 9.
Keinginan masyarakat untuk ikut serta dalam program HTR tinggi 3
4 4
3 4
3.60 Total Rating Kekuatan
27 30
29 27
29 28.40
II. Kelemahan
1. Matoritas masyarakat menanam tanaman karet
3 3
4 4
3 3.40
2. Masyarakat memiliki tingkat pendidikan informal yang rendah
3 2
2 3
2 2.40
3. Masyarakat memiliki tingkat pendapatan yang rendah
4 4
4 4
3 3.80
4. Tingkat kepercayaan terhadap orang asing rendah
2 2
1 2
1 1.60
5. Tk. kepercayaan pada orang lain bila berhubungan dgn uang rendah
2 2
2 2
2 2.00
6. Masyarakat luar desa sulit untuk berpartisipasi dalam HTR
2 3
2 2
3 2.40
7. Lemahnya dukungan transportasi dan aksesibilitas
4 3
3 4
4 3.60
8. Budaya masyarakat yang kurang mendukung
3 4
3 3
3 3.20
Total Rating Kelemahan 23.00
21.00 24.00
21.00 23.00
22.40
TOTAL RATING INTERNAL 53
50 51
50 53
50.80
192
Lampiran 11 Nilai Rating Faktor Strategis Eksternal No.
Faktor Strategis Eksternal Resp. 1 Resp. 2 Resp. 3 Resp. 4 Resp. 5
Rerata
III. Peluang
1. Adanya dukungan Pemerintah Daerah dan LSM
3 3
4 3
4 3.40
2. Adanya peluang pemasaran kayu rakyat ke PT Samhutani
3 3
4 3
1 2.80
3. Terjadi kelangkaan kayu
3 4
4 4
3 3.60
4. Pemda mempunyai persepsi bahwa HTR menguntungkan Pemda
3 2
3 2
3 2.60
Total Rating Peluang 12
12 15
12 11
12.40 IV. Ancaman
1 Adanya program Kota Terpadu Mandiri
1 3
1 3
1 1.80
2 Belum adanya jaminan berusaha lembaga permodalan dan
kemitraan 4
2 2
1 3
2.40 3
Dukungan Pemda masih bersifat keproyekan 3
2 4
3 3
3.00 4
Rendahnya kesiapan dan komitmen Pemda dalam mendukung HTR 3
2 2
2 3
2.40 5
Tingkat koordinasi antar instansi dalam implementasi HTR rendah 3
3 2
3 2
2.60 6
Rendahnya kapasitas Kepala Desa dalam implementasi HTR 3
4 2
3 2
2.80 7
Jumlah pendamping yang belum memadai
4 2
3 4
3 3.20
Total Rating Ancaman 21
18 16
19 17
18.20
TOTAL RATING EKSTERNAL 33
30 31
31 28
30.60
193
Lampiran 12 Penilaian Skor Ketertarikan Attractiveness Score, AS Analisis QSPM Strategi 1 Skor AS Strategi 1 : Mengakomodir Pola Pemanfaatan Kawasan Hutan yang Ada Saat Ini Sebagai Salah Satu Bentuk HTR
No. Faktor Strategis
Attractiveness Score AS Resp.
1 Resp.
2 Resp.
3 Resp.
4 Resp.
5 Rerata
I. KEKUATAN
1 Masyarakat memiliki lahan di areal pencadangan HTR 4
4 3
4 4
3.8 2 Kegiatan pemanfaatan HP menjadi legal karena HTR
4 3
4 4
4 3.8
3 Tingkat pendidikan formal yang cukup memadai 2
2 4
3 3
2.8 4 Tingkat pengetahuan tentang HTR cukup memadai
4 4
3 3
4 3.6
5 Tingkat kepercayaan terhadap sesama tinggi 2
2 1
2 1
1.6 6 Tingkat kepercayaan yang baik thd instansi pemerintah daerah
3 4
4 4
4 3.8
7 Masyarakat masih menjalankan norma-norma sosial 3
2 2
3 4
2.8 8 Tingkat kepedulian yang tinggi
2 2
1 3
3 2.2
9 Keinginan masyarakat untuk ikut serta program HTR tinggi 4
3 4
4 4
3.8
II KELEMAHAN
1 Mayoritas masyarakat menanam tanaman karet 3
4 4
3 4
3.6 2 Masyarakat memiliki tingkat pendidikan informal yang rendah
2 3
2 2
3 2.4
3 Masyarakat memiliki tingkat pendapatan yang rendah 4
4 3
4 4
3.8 4 Tingkat kepercayaan terhadap orang asing rendah
2 2
3 2
2 2.2
5 Tk. kepercayaan rendah bila berhubungan dgn uang 2
3 2
3 3
2.6 6 Masyarakat luar desa sulit untuk berpartisipasi dalam HTR
3 2
3 3
2 2.6
7 Lemahnya dukungan transportasi dan aksesibilitas 3
4 4
3 4
3.6 8
Budaya masyarakat yang kurang mendukung 4
4 4
4 3
3.8 194