Teknik penentuan responden dan informan

43 Tabel 3 Distrubusi Contoh Penelitian pada Setiap Desa Peneliti juga melakukan wawancara mendalam dengan informan kunci yang dianggap lebih mengetahui fokus penelitian. Informan kunci diambil menggunakan metode snowball sampling atau pemilihan informan secara berantai. Informasi yang diperoleh diharapkan akan melengkapi informasi yang diperoleh dari responden dan hasil studi literatur dalam melakukan penilaian terhadap modal-modal yang dimiliki oleh masyarakat. Wawancara dengan informan kunci juga dijadikan landasan dalam analisis SWOT dan QSPM.

3.3.3 Instrumen penelitian

Sebagai alat pengumpul data primer, instrumen atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan wawancara. Kuisioner merupakan pertanyaan tertutup dengan alternatif jawaban menggunakan tiga poin skala Likert, yang disesuaikan dengan pertanyaan dalam kuisioner dan pertanyaan semi terbuka dengan peubah katagorikal seperti pendidikan dan peubah numerik seperti umur dan pendapatan. Khusus data mengenai modal sosial, digunakan kuisioner yang merupakan modifikasi dari model Integrated Questionnaire for The Measurement of Social Capital SC-IQ dan Social Capital Assesment Tool SCAT. SC-IQ dikembangkan oleh Grootaert et al. 2004 dengan penekanan fokus pada negara- negara berkembang. Model ini bertujuan memperoleh data kuantitatif pada berbagai dimensi modal sosial dengan unit analisis pada tingkat rumah tangga. Model ini menggunakan enam indikator, yaitu: kelompok dan jejaring kerja; kepercayaan dan solidaritas; aksi kolektif dan kerjasama; informasi dan komunikasi; kohesi dan inklusivitas sosial; serta pemberdayaan dan tindakan politik. SCAT dikembangkan oleh Krishna dan Shrader 1999 yang mencoba menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk menciptakan pengukuran Desa Populasi N Jumlah Rumah Tangga Contoh n Intensitas Sampling Seko Besar 267 27 9,42 Lamban Sigatal 270 25 9,26 Taman Bandung 308 29 10,11 44 komplementer dan kompleksitas dimensi sosial. Unit analisa SCAT adalah rumah tangga dan komunitas, dengan variabel yang berhubungan dengan modal sosial yang mungkin diciptakan dan diakses oleh individu, rumah tangga dan institusi lokal. SCAT mengukur modal sosial pada level komunitas, rumah tangga dan organisasi. Walaupun kajian pada level makro dan mikro tetapi untuk level makro dapat dilakukan wawancara untuk informan kunci pada institusi yang terkait. Untuk mengetahui secara mendalam dan melengkapi penjelasan dalam penelitian ini dilakukan juga wawancara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara untuk kepentingan memperoleh informasi penjelas eksplanasi dan untuk kepentingan observasi.

3.3.4 Jenis dan sumber data

Data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data kualitatif dan kuantitatif. Dari segi sumber perolehannya, dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuisioner dan wawancara dengan para responden,serta wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, dinasinstansi dan LSM terkait. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka atau telaah literatur, dokumen, data dan informasi lain yang terkait dengan tercapainya tujuan penelitian. Data sekunder meliputi kebijakan-kebijakan terkait HTR, kondisi geografis, keadan sosial ekonomi dan budaya masyarakat, dan data penunjang lainnya. Untuk lebih jelasnya, jenis dan sumber data yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 4. 45 Tabel 4 Jenis dan Sumber Data yang Digunakan dalam Penelitian No Jenis DataInformasi Sumber Data Analisis 1 Isi Kebijakan • Kejelasan tujuan • Asumsi yg digunakan • Struktur Implementasi Dukungan SDM dan finansial - Peraturan Menteri Analisis Isi Kebijakan 2 Pemerintah Daerah a. Kesiapan pemda • Ketersediaan SDM • Jaringannetwork • Tingkat Pengetahuan - Kuisioner - Wawancara mendalam Analisis Deskriptif Kuantitatif b. Komitmen Pemda • Paradigmacara pandang • Persepsi terhadap HTR c. Kemampuan Pemda • Menerjemahkan kebijakan • Memasarkan inovasi • Problem solving • asistensi, fasilitasi, dan promosi • pengawasan 3 Masyarakat a. Modal Sosial • Kerpercayaan antar sesama • Kepatuhan terhadap norma • Kepedulian antar sesama • Keterlibatan dalam organisasi sosial - Kuisioner - Wawancara mendalam Analisis Deskriptif Kuantitatif b. Modal Manusia • Tingkat Pendidikan • Tingkat kesehatan • Tingkat Pendapatan c. Modal Fisik • Kepemilikan lahan di lokasi pencadangan • Keberadaan tanaman di areal tersebut • Ketersediaan lahan hutan 4. Dukungan politik dan stakeholder lain • Kekuatan power • Kepentingan interest • Pengaruh legitimateinfluence - Kuisioner - Wawancara Analisis Stakeholder 5 Lingkungan a. Budaya • Pengetahuan lokal • Penggunaanpenguasaaan IPTEK • Adatkebiasaan - Kuisioner - Wawancara - Data sekunder Analisis Deskriptif Kuantitatif . b. Kelangkaan kayu • Kebutuhan kayu • Produksi kayu • Sumber-sumber penghasil kayu . c. Pemasaran • Keberadaan Pasar • Jarak Pasar dengan lokasi • Pola Pemasaran