Modal manusia Implementator dan target kebijakan

17 Birner and Wittmer 2000 modal sosial adalah “the totally of all actual and potential resources associated with the possession of a lasting network of more or less institutionalized relations of knowing or respecting each other’. Dalam konsepnya, dikemukakan bahwa jumlah modal sosial seseorang tergantung pada caranya memobilisasi social network dan berasal dari modal termasuk ekonomi, budaya dan symbolic capital yang ada pada setiap anggota dari social network. Menurut Putnam 1993 modal sosial adalah jejaring kerja network, norma dan kepercayaan sosial social trust yang memfasilitasi kerjasama dan koordinasi untuk mendapatkan keuntungan bersama. Putnam 1995 yang diacu oleh Birner and Wittmer 2000 mendefinisikan modal sosial sebagai the collective value of all ‘social networks and the inclinations that arise from these networks to do things for each other Bagaimana hubungan modal sosial dengan pembangunan atau pengembangan masyarakat? . Putnam percaya modal sosial dapat diukur dari besarnya kepercayaan dan timbal balik dalam suatu masyarakat atau di antara individu- individu. Selain pendekatan publik, konsep modal sosial memiliki pendekatan yang lebih pada unsur individual Bourdieu. Investasi dalam hubungan sosial dikaitkan dengan harapan diperolehnya profit dari pasar. F Hasbullah 2006 menjelaskan, modal sosial sebagai segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kerja sama dalam masyarakat atau bangsa untuk mencapai kapasitas hidup yang lebih baik, ditopang oleh nilai-nilai dan norma yang menjadi unsur-unsur utamanya seperti trust rasa saling mempercayai, keimbalbalikan, aturan-aturan kolektif dalam suatu masyarakat atau bangsa dan sejenisnya. ukuyuma 2002 mengatakan modal sosial adalah sebagai prakondisi untuk keberhasilan pembangunan. Undang-undang dan pranata politik menjadi hal pokok dalam membangun modal sosial. Alasannya adalah modal sosial yang kuat merupakan syarat pokok dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan politik yang kuat. Fukuyama 2007 mengupas pentingnya modal sosial berbasis pada kepercayaan. Masyarakat berinteraksi dengan modal sosial yang kuat, yang ditunjukkan dengan suasana saling percaya antar warga dalam keseharian mereka. Bentuk modal inilah yang memiliki hubungan erat dengan tercapainya tingkat kesejahteraan masyarakat atau bangsa. 18 Para ilmuwan sosial sadar bahwa keberhasilan ekonomi tidak hanya ditentukan oleh modal ekonomi yang berbentuk material semata, tetapi juga ada modal dalam bentuk immaterial. Modal immaterial ini oleh banyak ilmuwan disebut sebagai modal sosial. Modal sosial bisa melekat pada individu manusia dan juga bisa merupakan hasil interaksi sosial dalam bentuk jaringan sosial Alder