Instrumen penelitian Desain Penelitian 3.3.1 Tehnik pengumpulan data

45 Tabel 4 Jenis dan Sumber Data yang Digunakan dalam Penelitian No Jenis DataInformasi Sumber Data Analisis 1 Isi Kebijakan • Kejelasan tujuan • Asumsi yg digunakan • Struktur Implementasi Dukungan SDM dan finansial - Peraturan Menteri Analisis Isi Kebijakan 2 Pemerintah Daerah a. Kesiapan pemda • Ketersediaan SDM • Jaringannetwork • Tingkat Pengetahuan - Kuisioner - Wawancara mendalam Analisis Deskriptif Kuantitatif b. Komitmen Pemda • Paradigmacara pandang • Persepsi terhadap HTR c. Kemampuan Pemda • Menerjemahkan kebijakan • Memasarkan inovasi • Problem solving • asistensi, fasilitasi, dan promosi • pengawasan 3 Masyarakat a. Modal Sosial • Kerpercayaan antar sesama • Kepatuhan terhadap norma • Kepedulian antar sesama • Keterlibatan dalam organisasi sosial - Kuisioner - Wawancara mendalam Analisis Deskriptif Kuantitatif b. Modal Manusia • Tingkat Pendidikan • Tingkat kesehatan • Tingkat Pendapatan c. Modal Fisik • Kepemilikan lahan di lokasi pencadangan • Keberadaan tanaman di areal tersebut • Ketersediaan lahan hutan 4. Dukungan politik dan stakeholder lain • Kekuatan power • Kepentingan interest • Pengaruh legitimateinfluence - Kuisioner - Wawancara Analisis Stakeholder 5 Lingkungan a. Budaya • Pengetahuan lokal • Penggunaanpenguasaaan IPTEK • Adatkebiasaan - Kuisioner - Wawancara - Data sekunder Analisis Deskriptif Kuantitatif . b. Kelangkaan kayu • Kebutuhan kayu • Produksi kayu • Sumber-sumber penghasil kayu . c. Pemasaran • Keberadaan Pasar • Jarak Pasar dengan lokasi • Pola Pemasaran 46

3.4 Metode Analisis

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :

3.4.1 Evaluasi terhadap isi kebijakan HTR

Evaluasi kebijakan HTR dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis isi kebijakan. Analisis isi kebijakan dilakukan terhadap kebijakan terkait hutan tanaman rakyat, yaitu: 1 PP No. 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan jo. Nomor 3 tahun 2008; 2 Permenhut No. P.62Menhut-II.2008 tentang tentang Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Rakyat perubahan terakhir dari Permenhut P.9Menhut- II2007 dan P.41Menhut-II2007; 3 Permenhut No. P.55Menhut-II2011 tentang Tata Cara Permohonan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu IUPHHK pada Hutan Tanaman Rakyat dalam Hutan Tanaman; dan 4 Peraturan Ditjen Bina Produksi Kehutanan No. P.06VI-BPHT2007 tentang Petunjuk Teknis Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. Dokumen-dokumen yang berisi peraturan terkait kebijakan HTR tersebut akan dianalisa dengan menggunakan empat indikator, yaitu : a. Kejelasan dan konsistensi tujuan kebijakan. Tujuan yang digunakan harus jelas, konsisten, desirable diinginkan dan rasional. b. Asumsi yang digunakan Asumsi yang digunakan dalam perumusan kebijakan hendaknya realistis, karena asumsi yang realistis akan menentukan tingkat validitas kebijakan c. Struktur implementasi kebijakan Strukutur implementasi yang ada hendaknya memungkinkan sebuah kebijakan dapat diimplementasikan d. Dukungan sumberdaya manusia dan finansial Dukungan sumberdaya manusia dan finansial yang memadai akan mempermudah implementasi sebuah kebijakan