Tingkat kepatuhan terhadap norma

114 Bandung masuk dalam katagori sedang dengan persentase 48.15 dan 55.17 Lampiran 8. Tingginya tingkat kepedulian di Desa Lamban Sigatal diperkirakan karena Desa Lamban Sigatal merupakan desa asli bukan lokasi transmigrasi sehingga tingkat keragaman masyarakat suku dan agama rendah dan hubungan kekerabatan antar masyarakat tinggi. Dengan kata lain, rata-rata penduduk Desa Lamban Sigatal masih bersaudara satu sama lainnya. Tingkat kepedulian masyarakat terhadap sesama dapat dilihat pada Tabel 47. Tabel 47 Kepedulian terhadap Sesama Indikator Tingkat Kepedulian terhadap Sesama Tinggi Sedang Rendah n n n

A. TINGKAT KEAKRABAN •

Jumlah teman 53 65.43 16 19.75 12 14.81 • Jumlah teman yg membantu 34 41.98 29 35.80 18 22.22 • Teman yg bersedia menjaga anak 41 50.61 25 30.86 15 18.52 • Persepsi ttg tingkat keakraban 27 33.33 49 60.49 5 6.17 • Persepsi ttg tingkat keberagaman 10 12.35 54 66.67 17 20.99 • Masalah akibat keberagaman 57 70.37 15 18.52 9 11,11 TOTAL 28 34.57 48 59.26 5 6.17

B. KESEDIAAN SALING BANTU •

Kesediaan membantu uang 37 45.68 21 25.93 23 28.39 • Kesediaan membantu teman yg kena musibah 81 100.00 0.00 0.00 • Kesediaan membantu hajatan 81 100.00 0 00.00 0.00 • Kesediaan membantu program pemerintah yg tdk berdampak langsung pada dirinya 42 51.85 38 46.91 1 1.23 • Kesediaan berbagi sarana produksi 63 77.78 16 19.75 2 2.47 TOTAL 54 66.67 21 25.93 6 7.41 Kepedulian Terhadap Sesama 42

51.85 34 41.98

5 6.17

5.2.3.4 Keterlibatan dalam organisasi sosial

Bila dilihat dari keterlibatan masyarakat dalam organisasi sosial berdasarkan asal responden Lampiran 8 maka akan terlihat bahwa ketiga desa yang menjadi lokasi penelitian termasuk dalam katagori sedang dengan persentase 55.55 desa Seko Besar, 48 Desa Lamban Sigatal dan 44.82 Desa Taman Bandung. Tingkat keterlibatan masyarakat dalam organisasi sosial masuk dalam katagori sedang 49.38. Mayoritas masyarakat aktif 47 dalam berbagai kegiatan, terutama pengajian mingguanbulanan dan arisan. Masyarakat desa umumnya bekerja di ladang yang jauh dari rumah mereka, sehingga sebagian besar harus menginap di ladang. 115 Mereka akan pulang pada hari Jumat siang untuk melakukan ibadah pada hari jumat dan melakukan kegiatan sosial pada hari SabtuMinggu. Tingkat keterlibatan masyarakat dalam organisasi soial yang mereka ikuti dapat dilihat pada Tabel 48. Tabel 48. Tingkat Keterlibatan dalam Organisasi Sosial Network Indikator Tingkat Keterlibatan dalam Organisasi Tinggi Sedang Rendah n n n

A. KERAGAMAN ORGANSASI •

Jumlah organisasi yang diikuti 5 6.17 45 55.55 31 38,27 • Keragaman latar belakang ekonomi 20 24.69 29 35.80 32 39.51 TOTAL 3 3.71 40 49.38 38 46.91

B. TINGKAT PARTISIPASI •

Asal mula menjadi mengikuti organisasi ikut membentuk, sukarela, diundang 22 27.16 28 34.57 31 38.27 • Keaktifan dalam organisasi 25 30.86 39 48.25 17 20.99 • Keikutsertaaan dalam 1 tahun terakhir 41 50.62 21 25.96 19 23.47 TOTAL 39 48.15 25 30.86 17 20.99

C. KERJASAMA •

Pengambilan Keputusan 39 48.15 36 44.44 6 7.41 • Kerjasama dalam kelompok 39 48.15 36 44.44 6 7.41 • Kerjsama dengan kelompok lain 43 53.09 25 30.87 13 16.05 TOTAL 34 41.98 33 40.74 14 17.28

D. KEBIJAKAN HTR •

Penyuluhan HTR 44 54.32 14 17.28 23 28.40 • Aktif di HTR 9 11.11 29 35.80 43 53.08 TOTAL 28 34.67 22 27.16 31 38.27 TOTAL KETERLIBATAN 28 34.56 40 49.38 13 16.05 Salah satu organisasi sosial yang ada di masing-masing desa asal responden adalah kelompok tani. Organisasi ini umumnya dibentuk untuk memudahkan komunikasi masyarakat yang memiliki kepentingan yang sama. Di Desa Lamban Sigatal, kelompok tani dibentuk dalam rangka pengembangan jernang, sedangkan di Desa Taman Bandung, kelompok tani dibentuk dalam rangka pengembangan HTR. Belakangan, di Desa Lamban Sigatal mulai dibentuk kelompok tani HTR. Tingkat keaktifan masyarakat Desa Taman Bandung pada saat inisiasi HTR baru dimulai tahun 2007-2009 sangat tinggi. Pertemuan mingguan selalu dilaksanakan untuk membahas berbagai hal mengenai HTR. Namun saat ini tingkat keaktifan masyarakat sudah sangat menurun, meskipun beberapa responden mengaku kelompok mereka tetap aktif melakukan pertemuan-pertemuan.