Evaluasi terhadap isi kebijakan HTR

48 Hal yang sama dilakukan untuk melihat tingkat modal fisik, modal manusia dan modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat serta dukungan lingkungan terhadap implementasi HTR, dengan pembagian kelas yang sama. Berdasarkan hasil kuisioner tersebut selanjutnya akan dilakukan analisis secara deskriptif kualitatif dan sintesa secara mendalam dengan dibantu data-data yang didapatkan dalam wawancara mendalam.

3.4.3 Evaluasi terhadap dukungan pemangku kepentingan

Dukungan dari pemangku kepentingan akan dievaluasi menggunakan analisis pemangku kepentingan stakeholder. Metode yang digunakan untuk menentukan posisi stakeholder dalam penelitian ini adalah analisis katagori analytical catagorisation, yaitu dengan mengklasifikasikan stakeholder berdasarkan: 1 kepentingan, 2 pengaruh dan 3 kekuatan mereka dalam implementasi HTR. Nilai kepentingan stakeholder dalam penelitian ini akan ditentukan oleh : 1. Persepsi stakeholder mengenai ketepatan HTR sebagai resolusi masalah. 2. Kesesuaian impementasi HTR terhadap kebutuhan stakeholder. 3. Motivasi keterlibatan stakeholder dalam implementasi kebijakan HTR. 4. Bentuk dukungan stakeholder dalam implementasi HTR. 5. Keuntungan yang diharapkan oleh stakeholder. Besarnya nilai pengaruh dari stakeholder dalam implementasi HTR akan dinilai berdasarkan : 1. Tingkat keterlibatan stakeholder dalam implementasi HTR. 2. Peran dan kontribusi dalam pembuatan keputusan. 3. Hubungan dengan stakeholder lain. 4. Dukungan SDM. 5. Dukungan Finansial. Data jawaban terhadap tingkat kepentingan dan pengaruh masing-masing stakeholders kemudian diberikan skor 1 sampai 5 dengan ketentuan 1=tidak; 2=kurang; 3=cukup; 4=baik; dan 5=sangat disesuaikan dengan tipe pertanyaan masing-masing. Kemudian semua jawaban dikelompokkan menurut jenis indikatornya, dan selanjutnya disandingkan sehingga membentuk koordinat dan diterjemahkan dalam bentuk matriks resultante yang mengidentifikasi 49 stakeholders dalam empat kuadran dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel. Klasifikasi stakeholders berdasarkan kepentingan dan pengaruhnya diilustrasikan pada Gambar 5. Gambar 5 Posisi Stakeholders Berdasarkan Pengaruh dan Kepentingan Sumber : Reed et al. 2009 Posisi dalam kuadran dapat menggambarkan ilustrasi mengenai posisi dan peranan yang dimainkan oleh masing-masing stakeholders berdasarkan tingkat kepentingan dan pengaruh yang mereka miliki, yaitu : 1. Key players merupakan kelompok yang memiliki kepentingan dan pengaruh yang tinggi sehingga mereka aktif terlibat dalam kegiatan dimaksud. 2. Context setter merupakan kelompok yang memiliki kepentingan yang kecil dan pengaruh yang tinggi, sehingga dapat menimbulkan resiko yang nyata significant, sehingga harus dimonitor dan dikelola managed dengan baik. 3. Subject merupakan kelompok yang memiliki kepentingan yang tinggi namun memiliki pengaruh yang kecil, sehingga tidak mempunyai kapasitas untuk mempengaruhi namun memiliki kemampuan untuk membentuk aliansi dengan stakeholder lain. Umumnya kelompok ini merupakan kelompok marginal yang ingin diberdayakan oleh kegiatan project. 4. Crowd merupakan kelompok yang memiliki kepentingan yang kecil, pengaruh kecil, dan tidak perlu untuk dipertimbangkan terlalu detil atau diikatdilibatkan. TINGGI Key Players Kuadran II Subject kuadran I Crowd Kuadran IV Context Setter Kuadran III TINGGI RENDAH PENGARUH KE P E NT INGA N