Pengendalian Konsumsi Hasil Tembakau
209
Bab VI PENGENDALIAN PENYAKIT
GAMBAR 6.57 JUMLAH PROVINSI TERKENA BENCANA MENURUT JENIS BENCANA
TAHUN 2016
Sumber: Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes 2017
Bencana alam dengan jumlah provinsi terkena terbanyak yaitu bencana banjir, dengan 26 provinsi terkena, kemudian bencana non alam kecelakaan transportasi dengan 24
provinsi, dan bencana alam tanah longsor dengan 21 provinsi.
TABEL 6.5 JUMLAH KEJADIAN BENCANA ALAM DAN JUMLAH KORBAN YANG DITIMBULKAN
TAHUN 2016
Bencana Alam Jumlah
Kejadian Bencana
Jumlah Korban
Meninggal Jumlah
Korban Luka Berat
Rawat Inap Jumlah
Korban Luka
Ringan Rawat Jalan
Jumlah Korban
Hilang Jumlah
Pengungsi
Banjir 145
42 566
4.435 3
143.805 Letusan Gunung Api
2 9
2 1.840
Gempa Bumi 12
107 456
755 92.699
Gempa Bumi dan Tsunami Tanah Longsor
119 168
76 1.356
24 11.906
Banjir Bandang 38
81 480
44.854 27
16.704 Kekeringan
Angin Puting Beliung 60
20 50
97 1.150
Gelombang PasangBadai 10
4 6
3.230 2
1.737 Banjir dan Tanah Longsor
14 11
28 851
1 7.541
Jumlah 400
442 1.664
55.578 57
277.382 Sumber: Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes 2017
5 10
1 1
3 9
11 17
24 2
8 8
11 14
18 21
26
5 10
15 20
25 30
Aksi Teror dan Sabotase Konflik SosialKerusuhan Sosial
Kebakaran Hutan dan Lahan KLB - Penyakit
Kecelakaan Industri Gagal Teknologi
Kebakaran KLB - Keracunan
Kecelakaan Transportasi Letusan Gunung Api
Gempa Bumi Gelombang PasangBadai
Banjir dan Tanah Longsor Angin Puting Beliung
Banjir Bandang Tanah Longsor
Banjir
Bencana Alam Bencana Non Alam
Bencana Sosial
210
PROFIL KESEHATAN INDONESIA Tahun 2016
Jumlah korban meninggal terbanyak diakibatkan oleh bencana tanah longsor, yakni sebanyak 168 orang 38, diikuti oleh gempa bumi sebanyak 107 orang 16, dan banjir
bandang sebanyak 81 orang 12. Sedangkan bencana yang paling banyak menimbulkan korban luka beratrawat inap yaitu bencana banjir dengan 566 orang 34, kemudian banjir
bandang sebanyak 480 orang 29, dan gempa bumi dengan 456 orang 27. Bencana dengan korban luka ringanrawat jalan terbanyak yakni bencana banjir bandang dengan
44.854 orang 81, kemudian banjir dengan 4.435 orang 8 dan gelombang pasangbadai dengan 3.230 orang 6. Untuk korban hilang, bencana banjir bandang yang terjadi pada
tahun 2016 merupakan bencana alam dengan korban hilang terbanyak, yakni menyebabkan 27 orang hilang 47. Bencana banjir merupakan bencana dengan korban pengungsi
terbanyak, yakni sebanyak 143.805 orang 52. Bencana dengan korban pengungsi terbanyak ke dua yaitu bencana gempa bumi dengan 92.699 orang 33 dan banjir bandang
dengan 16.704 orang 6.
TABEL 6.6 JUMLAH KEJADIAN BENCANA NON ALAM DAN JUMLAH KORBAN YANG DITIMBULKAN
TAHUN 2016
Bencana Non Alam Jumlah
Kejadian Bencana
Jumlah Korban
Meninggal Jumlah
Korban Luka
Berat Rawat
Inap Jumlah
Korban Luka
Ringan Rawat
Jalan Jumlah
Korban Hilang
Jumlah Pengungsi
Kebakaran 48
42 34
112 3.104
Kebakaran Hutan dan Lahan 2
103 500
Kecelakaan Transportasi 62
252 193
391 45
Kecelakaan Industri 4
1 10
5 KLB - Penyakit
2 4
77 KLB - Keracunan
98 34
1.945 2.566
Gagal Teknologi 21
20 67
55 Wabah Penyakit Epidemi
Jumlah 237
349 2.253
3.309 45
3.604 Sumber: Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes 2017
Jumlah korban meninggal terbanyak diakibatkan oleh kecelakaan transportasi, yakni sebanyak 252 orang, diikuti oleh kebakaran sebanyak 42 orang, dan KLB keracunan sebanyak
34 orang. Tidak hanya merupakan bencana non alam dengan jumlah korban meninggal terbanyak, kecelakaan transportasi juga merupakan bencana dengan persentase korban
meninggal terbanyak bila dibandingkan dengan jumlah kejadiannya, yakni sebesar 406,
211
Bab VI PENGENDALIAN PENYAKIT
lebih banyak dari seluruh bencana lainnya yang terjadi. Sedangkan bencana non alam yang paling banyak menimbulkan korban luka beratrawat inap yaitu KLB keracunan dengan 1.945
orang, kemudian kecelakaan transportasi sebanyak 193 orang, dan gagal teknologi dengan 67 orang. Bencana dengan korban luka ringanrawat jalan terbanyak yakni bencana KLB
keracunan dengan 2.566 orang, kemudian kecelakaan transportasi dengan 391 orang dan kebakaran dengan 112 orang. Untuk korban hilang, hanya kecelakaan transportasi yang
menimbulkan korban, yaitu sebanyak 45 orang. Hanya terdapat dua bencana non alam yang menimbulkan korban pengungsi, yaitu kebakaran dan kebakaran hutan dan lahan, yaitu
sebanyak 3.104 dan 500 orang.
TABEL 6.7 JUMLAH KEJADIAN BENCANA SOSIAL DAN JUMLAH KORBAN YANG DITIMBULKAN
TAHUN 2016
Bencana Sosial Jumlah
Kejadian Bencana
Jumlah Korban
Meninggal Jumlah
Korban Luka
Berat Rawat
Inap Jumlah
Korban Luka
Ringan Rawat
Jalan Jumlah
Korban Hilang
Jumlah Pengungsi
Konflik SosialKerusuhan Sosial
16 13
91 1.808
5.391 Aksi Teror dan Sabotase
8 13
37 23
Jumlah
24 26
128 1.831
5.391 Sumber: Pusat Krisis Kesehatan, Kemenkes 2017
Jenis bencana sosial yang menimbulkan paling banyak korban luka beratrawat inap, korban luka ringanrawat jalan, dan korban pengungsi, yaitu konflik sosialkerusuhan sosial,
yakni sebanyak 91, 1.808, dan 5.391 orang. Sedangkan kedua jenis bencana sosial mengakibatkan jumlah korban meninggal yang sama banyak, yaitu 13 orang. Selain itu,
kedua jenis bencana sosial baik konflik sosialkerusuhan sosial maupun aksi teror dan sabotase tidak menimbulkan korban hilang.