Tenaga Kesehatan dengan Status Pegawai Tidak Tetap PTT

75 Bab III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN proporsi terbesar dokter peserta internsip yaitu regional Jawa-Bali 45,2 dengan jumlah dokter peserta internsip terbanyak adalah Jawa Timur 1.340 orang. Sedangkan provinsi dengan jumlah dokter peserta internsip paling sedikit adalah Maluku Utara 40 orang. Rincian lengkap mengenai jumlah dokter peserta internsip tahun 2016 dapat dilihat di Lampiran 3.20.

c. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim Team Based

Program penugasan khusus yang baru diluncurkan pada tahun 2015 adalah penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim team based. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim Team Based dalam Mendukung Program Nusantara Sehat, penugasan khusus ini merupakan pendayagunaan secara khusus tenaga kesehatan berbasis tim dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah dan jenis tertentu guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan, dan daerah bermasalah kesehatan. Tujuan dari program penugasan khusus ini adalah: 1. memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area, 2. menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan, 3. menangani masalah kesehatan sesuai dengan kebutuhan daerah, 4. meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas, 5. penggerakan pemberdayaan masyarakat, 6. pelayanan terintegrasi, 7. peningkatan dan pemerataan pelayanan. Tenaga kesehatan dalam penugasan khusus berbasis tim dalam mendukung program Nusantara Sehat minimal terdiri dari lima jenis tenaga kesehatan, yaitu dokter, perawat, bidan, dan dua tenaga kesehatan lainnya dokter gigi, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan masyarakat. Masa penugasan khusus berbasis tim adalah dua tahun. Tim akan ditempatkan di puskesmas terutama dengan kriteria sangat terpencil di wilayah DTPK danatau DBK. Pemerintah daerah dapat memberdayakan tenaga kesehatan pasca penugasan khusus ini berdasarkan kompetensi, standar ketenagaan, dan kebutuhan daerah sehingga tercapai kemandirian pemenuhan tenaga kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 76 PROFIL KESEHATAN INDONESIA Tahun 2016 GAMBAR 3.25 KABUPATENKOTA PENEMPATAN NUSANTARA SEHAT TAHUN 2016 Sumber : Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kemenkes RI, 2017 Sampai dengan tahun 2016, telah dilaksanakan penugasan khusus berbasis tim dengan lima periode keberangkatan. Periode pertama dan kedua dilaksanakan pada tahun 2015 dengan penempatan di 120 puskesmas. Periode ketiga sampai dengan kelima dilaksanakan pada tahun 2016 dengan penempatan di 131 puskesmas. Total penempatan sampai dengan tahun 2016 adalah 28 provinsi, 91 kabupatenkota, dan 251 puskesmas. Rincian lengkap mengenai penempatan Nusantara Sehat dapat dilihat di Lampiran 3.21 dan 3.22. GAMBAR 3.26 JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN PADA TIM NUSANTARA SEHAT TAHUN 2016 Sumber : Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kemenkes RI, 2017 Bidan; 252 Perawat; 213 Gizi; 205 Kesehatan Masyarakat; 192 Kesehatan Lingkungan; 191 Farmasi; 140 Ahli Teknologi Laboratorium Medik; 139 Dokter Gigi; 45 Dokter Umum; 44 Nusantara Sehat