Segera setelah terjadi pajanan
117
Tabel 29 : Penilaian Pajanan untuk Proilaksis Pasca Pajanan HIV
Jenis Pajanan Status infeksi sumber pajanan
HIV positif Tingkat 1
HIV positif Tingkat 2
Tidak diketahui status
HIV-nya Tidak diketahui
sumbernya HIV
negatif Perlukaan kulit
Kurang berat y.i. jarum
buntu, luka di permukaan
Dianjurkan Pengobatan
dasar 2 – obat PPP
Anjuran pengobatan
dengan 3 – obat PPP
Umumnya Tidak perlu PPP,
pertimbangkan 2-obat PPP bila
sumber berisiko Umumnya
Tidak perlu PPP. pertimbangkan
e 2-obat PPP bila terjadi di
daerah dengan risiko tinggi HIV
Tidak perlu
PPP
Lebih berat y.i. jarum
besar berlubang,
luka tusuk dalam, tampak
darah pada alat atau jarum
bekas dipakai pada arteri
atau vena Pengobatan
dengan 3 –obat PPP
Anjuran pengobatan
dengan 3 –obat PPP
Umumnya Tidak perlu PPP
pertimbangkan 2-obat PPP bila
sumber berisiko Umumnya
Tidak perlu PPP. Pertimbangkan
2-obat PPP bila terjadi di daerah
dengan risiko tinggi HIV
Tidak perlu
PPP
Pajanan pada lapisan mukosa atau pajanan pada luka di kulit Volume
sedikit beberapa
tetes Pertimbang
kan Pengobatan
dasar 2 – obat PPP
Anjuran pengobatan
dengan 3 –obat PPP
Umumnya Tidak perlu PPP
pertimbangkan 2-obat PPP bila
sumber berisiko Umumnya
Tidak perlu PPP Pertimbangkan
2-obat PPP bila terjadi di daerah
dengan risiko tinggi HIV
Tidak perlu
PPP
Volume banyak
tumpahan banyak darah
Dianjurkan Pengobatan
dasar 2 – obat PPP
Anjuran pengobatan
dengan 3 –obat PPP
Umumnya Tidak perlu PPP
pertimbangkan 2-obat PPP bila
sumber berisiko Umumnya
Tidak perlu PPP Pertimbangkan
2-obat PPP bila terjadi di daerah
dengan risiko tinggi HIV
Tidak perlu
PPP
118
Catatan: i.
HIV Asimptomatis atau diketahui viral load rendah y.i. 1500 RNAmL. ii. HIV Simptomatis, AIDS, serokonversi akut atau diketahui viral load tinggi, bila dikhawatirkan
terdapatnya resistensi obat, konsultasikan kepada ahlinya. Pemberian PPP tidak boleh ditunda dan perlu tersedia sarana untuk melakukan perawatan lanjutan secepatnya.
iii. Contoh pasien meninggal dan tidak dapat dilakukan pemeriksaan darah. iv. Contoh jarum dari tempat sampah.
v. Pernyataan “Pertimbangkan PPP” menunjukkan bahwa PPP merupakan pilihan tidak mutlak dan harus diputuskan secara individual tergantung dari orang yang terpajan dan keahlian
dokternya. Namun, pertimbangkanlah pengobatan dasar dengan 2-obat PPP bila ditemukan faktor risiko pada sumber pajanan atau bila terjadi di daerah dengan risiko tinggi HIV.
vi. Bila diberikan PPP dan diterima serta sumber pajanan kemudian diketahui HIV negatif maka PPP harus dihentikan.
vii. Pada pajanan kulit, tindak lanjut hanya diperlukan bila ada tanda-tanda kulit yang tidak utuh seperti, dermatitis, abrasi atau luka.