Tuberkulosis Perikard, Tuberkulosis Pleura, Tuberkulosis Abdomen

30 toraks dapat dilakukan untuk mencari kemungkinan terdapatnya TB Paru. Pada pemeriksaan USG, dapat ditemukan gambaran TB berupa pembesaran KGB mesenterik atau paraaorta dan ditemukannya cairan asites yang terlokalisir. Diagnosis Diagnosis biasanya bersifat presumtif. Diagnosis deinitif berdasarkan pada biopsi peritoneal yang hanya tersedia pada beberapa RS. Biopsi peritoneal melalui kulit mempunyai nilai diagnostik yang rendah sedangkan melalui laparoskopi mempunyai nilai diagnostik yang tinggi. Diagnosis TB kolitis melalui biopsi kolon. Pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis terkait. Diagnosis Banding Diagnosis banding TB abdomen tergantung pada jenis cairan asites: Transudat: • gagal jantung, gagal ginjal, sirosis, hepatosplenic schitisomiasis, hipoproteinaemia, sindrom nefrotik; Eksudat: • infeksi lain yang menyebabkan peritonitis.

c. TB Susunan saraf pusat

TB Susunan saraf pusat SSP dapat bermanifestasi menjadi 3 bentuk yaitu meningitis paling banyak, tuberkuloma dan arakhnoiditis spinalis. Gejala klinis meningitis dibagi menjadi fase prodromal selama 2-3 minggu berupa malaise, sefalgia, demam tidak tinggi, muntah, deisit neurologis dan fase meningitis gejala prodromal makin hebat dan fase paralitik penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan ditemukan kaku kuduk tanda Kernig’s positif dan kelumpuhan saraf kranial yang disebabkan oleh karena terdapatnya eksudat di dasar otak. Tuberkuloma dan penyumbatan pembuluh darah dapat menyebabkan gangguan neurologi. Dapat juga terjadi penyumbatan pada aliran cairan serebrospinal yang menyebabkan terjadinya hidrosefalus. Lesi TB pada spinal meningeal dapat menyebabkan paraplegia spastic atau laccid. Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasar gejala klinis dan pemeriksaan analisis cairan serebrospinal CSS. Pada pemeriksaan cairan serebrospinal memberikan gambaran khas berupa penurunan kadar glukosa kurang dari 50 glukosa darah, peningkatan kadar protein 100 mgdL, hitung sel 10-1000 atau ditemukan M. tuberculosis. Diagnosis Banding 31 Tabel 5. Diagnosis banding TB meningen Kelainan pada CSS Penyakit Sel putih Protein Glukosa Mikroskopis TB meningen Meningkat L PMN Meningkat Menurun BTA Meningitis Kriptokokkus meningkat L PMN Meningkat Menurun Indian ink spot positif Perawatan parsial meningitis bakterial Meningkat Meningkat Menurun Ditemukan bakteri pada pewarnaan Gram jarang Meningitis virus Meningkat L PMN Meningkat Normal rendah pada parotitis atau H. simplex Siphilis akut Meningkat L PMN Meningkat Tripanosomiasis stadium akhir Meningkat L PMN Meningkat Menurun Motile trypanosomes Tumor Karsinoma limfoma Meningkat L PMN Meningkat Menurun Pemeriksaan sitologi menunjukkan terdapatnya sel ganas Leptospirosis Meningkat L PMN Meningkat Menurun Leptospira Meningitis Amuba Meningkat L PMN Meningkat Menurun Amuba PMN = polymorphonuclear leukocytes; L = lymphocytes perbedaan diagnosis umum 32

d. Tuberkulosis Tulang

Dapat bermanifestasi sebagai TB tulang belakangspondilitis paling sering, TB sendi panggulkoksitis dan TB sendi lututghonitis. Selain gejala sistemik TB, dapat ditemukan gejala spesiik berupa bengkak, kaku, kemerahan dan nyeri pada pergerakan. Perjalanan penyakit bersifat kronik, sering ditemukan setelah terjadi trauma. Tuberkulosis tulang belakang disebut gibbus, berupa tonjolan pada tulang belakang berupa abses dingin. Tuberkulosis sendi panggul umumnya menunjukkan gejala berjalan pincang atau kesulitan berdiri. Tuberkulosis sendi lutut ditandai dengan sulit berjalan dan berdiri serta atroi otot paha dan betis. Diagnosis banding Tuberkulosis tulang belakang adalah keganasan dan Infeksi bakteri lain. e. TB ekstra paru yang jarang ditemukan Tabel 6.Tampilan klinis yang biasa muncul dan pemeriksaan untuk penegakan diagnosis bentuk lain TB ekstraparu yang jarang ditemukan Area penyakit Tampilan klinis Diagnosis Tulang belakang Sakit punggung Gibbus Abses psoas Sakit pada radikular Kompresi saraf tulang belakang Foto toraks Magnetic Resonance Imaging MRI Biopsi jaringan Tulang Osteomielitis kronik Biopsi jaringan Peripheral joints Biasanya monoartritis khususnya pinggul atau lutut Foto toraks Biopsi sinovial Gastrointestinal Abdominal mass Diare Pemeriksaan barium Liver Nyeri kuadran kanan bagian atas USG Biopsi