PENDEKATAN DIAGNOSIS MANIFESTASI KLINIS

22 pasien hemoptisis. • pasien yang dicurigai terdapat infeksi paru lainnya. •

b. BTA negatif

Lakukan foto toraks pada pasien TB paru BTA negatif. Kelainan gambaran radiologis yang ditemukan pada TB Paru Tabel 3. Gambaran foto toraks “tipikal” atau “ tidak tipikal” TIPIKAL TIDAK TIPIKAL Iniltrat di apeks paru Iniltrat di interstitial selain apeks paru Iniltrat bilateral Kavitas Limfadenopati intratoraks Fibrosis dan pengerutanatelektasis Tidak terdapat kavitas PETUNJUK PRAKTIS Perubahan gambaran foto toraks pada pasien TBHIV menggambarkan derajat tingkat kekebalan. Pada penurunan tingkat kekebalan tubuh yang ringan gambaran foto toraks masih menunjukkan gambaran tipikal kavitas, iniltrat di apeks paru. Jika penurunan tingkat kekebalan sudah lebih berat maka gambaran foto toraks menjadi tidak tipikal.

2. Diagnosis banding berdasarkan foto toraks

Gambaran foto toraks penyakit selain TB dapat juga memberikan gambaran foto toraks seperti TB. 23 Tabel 4. Kemungkinan diagnosis yang dinilai berdasarkan kelainan pada foto toraks yang sering dinterpretasikan sebagai TB Paru Hasil temuan foto toraks Kemungkinan Penyebab Kavitas Infeksi Pneumonia bakterial Nokardiosis Melioidosis Paragonimiasis Abses paru Beberapa infeksi jamur Penyakit non-infeksi Karsinoma bronkus Penyakit jaringan kolagen Penyakit paru akibat kerja Iniltrat satu sisi Pneumonia Karsinoma bronkus Iniltrat dua sisi Pneumonia Penyakit jaringan kolagen Penyakit paru akibat kerja Sarkoidosis Limfadenopati mediastinal Limfoma Karsinoma bronkus Sarkoidosis

E. ALUR DIAGNOSIS

1. Diagnosis TB Paru pada ODHA

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada alur diagnosis TB pada ODHA, antara lain: Pemberian antibiotik sebagai alat bantu diagnosis tidak direkomendasi lagi • Penggunaan antibiotik dengan maksud sebagai alat bantu diagnosis seperti alur diagnosis TB pada orang dewasa dapat menyebabkan diagnosis dan pengobatan TB terlambat sehingga dapat meningkatkan risiko kematian ODHA. Oleh karena itu, pemberian antibiotik sebagai alat bantu diagnosis tidak direkomendasi lagi. Namun antibiotik perlu diberikan pada ODHA dengan IO yang mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri lain bersama atau tanpa M.tuberculosis. Jadi, maksud pemberian antibiotik