Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
2. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah;
mensyaratkan bahwa proses pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui setiap mata pelajaran, dan dalam setiap kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler. Gambar 1 berikut ini memperlihatkan pengembangan nilai-nilai melalui jalur-jalur itu: Gambar 2. Pengembangan Nilai-nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pengembangan nilai budaya dan karakter bangsa melalui berbagai mata pelajaran yang telah ditetapkan dalam Standar Isi SI, digambarkan sebagai berikut ini. NI LAI MP 1 MP 2 MP 3 MP 4 MP 5 MP6 MP . n Gambar 3. Pengembangan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa melalui Setiap Mata Pelajaran3. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan; mengandung makna bahwa materi nilai
budaya dan karakter bangsa bukanlah bahan ajar biasa; artinya, nilai-nilai itu tidak dijadikan pokok bahasan yang dikemukakan seperti halnya ketika mengajarkan suatu konsep, teori, prosedur, ataupun fakta seperti dalam mata pelajaran agama, bahasa Indonesia, PKn, IPA, IPS, matematika, pendidikan jasmani dan kesehatan, seni, dan ketrampilan. MATA PELAJARAN NILAI PENGEMBANGAN DIRI BUDAYA SEKOLAH 13 Materi pelajaran biasa digunakan sebagai bahan atau media untuk mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Oleh karena itu, guru tidak perlu mengubah pokok bahasan yang sudah ada, tetapi menggunakan materi pokok bahasan itu untuk mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Juga, guru tidak harus mengembangkan proses belajar khusus untuk mengembangkan nilai. Suatu hal yang selalu harus diingat bahwa satu aktivitas belajar dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Konsekuensi dari prinsip ini, nilai-nilai budaya dan karakter bangsa tidak ditanyakan dalam ulangan ataupun ujian. Walaupun demikian, peserta didik perlu mengetahui pengertian dari suatu nilai yang sedang mereka tumbuhkan pada diri mereka. Mereka tidak boleh berada dalam posisi tidak tahu dan tidak paham makna nilai itu.4. Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan;
prinsip ini menyatakan bahwa proses pendidikan nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan oleh peserta didik bukan oleh guru. Guru menerapkan prinsip ”tut wuri Gambar 4. Warung Kejujuran Nilai kejujuran dikembangkan dengan praktik langsung melalui warung kejujuran, tidak diajarkan sebagai materi atau pokok bahasan dalam mata pelajaran. Pembeli membayar sesuai dengan harga yang ditentukan. NILAI MP 1 MP 2 MP 3 MP 4 MP 5 MP 6 MP .nParts
» PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN EKSTRAKRIKULER DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA.
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Pengertian Pendidikan Pengertian Karakter
» Pengertian Pendidikan Karakter Pengertian Pendidikan Karakter
» Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler
» Pentingnya Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler
» Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 8 Yogyakarta
» Penelitian Relevan KAJIAN TEORI
» Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI
» Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI
» Desain Penelitian METODE PENELITIAN
» Setting Penelitian Subjek Penelitian
» Observasi Teknik Pengumpulan Data
» Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data
» Kesimpulan-kesimpulan penarikanVerifikasi Teknik Analisis Data
» Instrumen Penelitian Keabsahan Data
» Persepsi Sekolah Mengenai Pendidikan Karakter
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler ESC
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Jurnalistik
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Pleton Inti
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Paduan Suara
» Faktor Pendukung dalam Penerapan Nilai Karakter
» Faktor Penghambat dalam Penerapan Nilai Karakter di SMA
» Strategi yang Dilakukan untuk Menanggulangi Hambatan dalam
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Pertanyaan Penelitian untuk Kepala Sekolah Pertanyaan Penelitian untuk Guru pembina
» Pertanyaan untuk Koordinator Kegiatan Ekstrakurikuler Pertanyaan untuk Murid
» Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?
» Dari 18 nilai karakter, nilai karakter apa yang paling diutamakan
» Ada berapa kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah
» Sarana prasarana apa saja yang diberikan sekolah untuk setiap
» Apakah disediakan pembina untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler?
» Apakah terdapat kebijakan khusus terkait kegiatan ekstrakurikuler?
» Bagaimana caranya agar siswa selalu tertarik untuk ikut kegiatan
» Bagaimana pendanaan untuk memenuhi sarana prasarana kegiatan
» Bagaimana cara melestarikan nilai-nilai karakter seperti nilai sopan,
» Kendala apa saja yang yang dihadapi untuk menanamkan nilai
» Untuk implementasi nilai karakter dalam ekstrakurikuler, seperti
» Apakah terdapat hambatan dalam pembuatan laporan-laporan
» Dari 18 nilai karakter yang ditetapkan Kemendiknas, nilai karakter
» Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini belajar bahasa Inggris dan
» Bagaimana cara Ibu menanamkan nilai karakter dalam kegiatan
» Bagaimana cara Ibu mengevaluasi nilai karakter yang sudah
» Berapa persen nilai karakter ini memberi pengaruh dalam pemberian
» Sarana prasarana apa saja yang diberikan sekolah untuk
» Menurut Ibu mengapa ekstrakurikuler ini dibagi ke dalam 6 bidang?
» Sejak kapan ekstrakurikuler ESC ini berdiri?
» Bagaimana manajemen pelaksanaannya atau kiatnya agar selalu
» Bagaimana cara membuat siswa untuk selalu tertarik ikut
» Apakah saat siswa akan masuk ekstrakurikuler ada kegiatan seleksi?
» Hambatan apa saja yang Ibu hadapi dalam penanaman nilai karakter
» Bagaimana cara untuk mengatasi hambatan itu?
» Hal apa saja yang mendukung ekstrakurikuler ini sehingga terus
» Setiap hari apa saja ekstrakurikuler ini dilaksanakan?
» Apakah Ibu sudah cukup puas dengan penanaman nilai karakter
» Menurut Ibu apakah pendidikan karakter perlu diberikan di
» Sejak kapan ekstrakurikuler ini berdiri?
» Menurut Ibu, apa yang dimaksud dengan jurnalistik?
» Kemarin saya sudah bertanya-tanya sedikit dan Ibu menyampaikan
» Bagaimana cara Ibu mengevaluasi nilai-nilai karakter yang disisipkan
» Sarana prasarana apa saja yang disediakan oleh sekolah?
» Apakah tujuan membagi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini ke
» Bagaimana mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh oleh
» Bagaimana cara agar siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan
» Kendala apa saja yang Ibu hadapi dalam penerapan nilai karakter di
» Hal apa saja yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler ini sehingga
» Apakah Ibu sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter
» Dari 18 nilai pembentuk karakter bangsa, nilai karakter apa saja
» Bagaimana penerapan nilai-nilai karakter seperti nilai karakter
» Bagaimana cara Bapak mengevaluasi nilai karakter yang sudah
» Siapa yang mengisi dan membuat kuosioner itu?
» Menurut Bapak, mengapa kegiatan ekstrakurikuler di sini dibagi ke
» Dari 18 nilai karakter bangsa yang sudah ditetapkan Kemendiknas
» Menurut Ibu apakah pendidikan karakter perlu untuk diberikan
» Sejak kapan kegiatan ekstrakurikuler ini diadakan?
» Bagaimana cara mempertahankan agar kegiatan ekstrakurikuler ini
» Apakah karakter siswa menjadi pertimbangan dalam pemberian nilai
» Hambatan apa saja yang pernah Ibu hadapi dalam menanamkan nilai
» Sedangkan dari 18 nilai karakter yang sudah ditetapkan kemendiknas
» Menurut Bapak, bagaimana cara mengimplementasikan nilai
» Apakah Bapak sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter
» Faktor apa saja yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler sehingga
» Menurut Bapak mengapa kegiatan ekstrakurikuler ini dibagi ke
» Apakah nilai karakter yang disampaikan memberikan pengaruh
» Nilai karakter apa saja yang diterapkan dan lebih ditonjolkan dalam
» Kegiatan siswa saat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Peneliti saat sedang melakukan wawancara
» Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN
» Pengertian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Landasan Pedagogis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
» Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
» Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
» Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
» Kerja Keras Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
» Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
» Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah;
» Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan; mengandung makna bahwa materi nilai
» Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan;
» Program Pengembangan Diri Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengintegrasian dalam mata pelajaran
» Budaya Sekolah Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengembangan Proses Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN
» Penilaian Hasil Belajar KESIMPULAN DAN SARAN
» Religius Indikator Sekolah dan Kelas
» Jujur Perilaku yang didasarkan pada
» Toleransi Sikap dan tindakan yang
» Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan
» Rasa Ingin Tahu Indikator Sekolah dan Kelas
» Semangat Kebangsaan Indikator Sekolah dan Kelas
» Cinta Tanah Air Indikator Sekolah dan Kelas
» Disiplin Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya
» Kreatif Mandiri Indikator Sekolah dan Kelas
» Gemar Membaca Indikator Sekolah dan Kelas
» Peduli Lingkungan Indikator Sekolah dan Kelas
» Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu
» Menghargai Prestasi Indikator Sekolah dan Kelas
» Bersahabat Komuniktif Indikator Sekolah dan Kelas
» Cinta Damai Indikator Sekolah dan Kelas
» KETERKAITAN NILAI DAN INDIKATOR UNTUK SEKOLAH DASAR
» KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP - SMA
» PETA NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA BERDASARKAN MATA PELAJARAN
» Latar Belakang STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Landasan Yuridis Landasan Penyusunan KTSP a. Landasan Filosofis
» Tujuan Penyusunan KTSP STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Tujuan Pendidikan STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Visi STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Misi STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Tujuan Sekolah STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Struktur Kurikulum STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Mata Pelajaran Wajib Muatan Kurikulum
» Muatan Lokal Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengaturan Beban Belajar Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Ketuntasan Belajar Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
Show more