Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?

136 tetapi tari yang klasik, jadi kami berusaha bahwa anak-anak kami itu berfikir secara global tetapi tidak melupakan dari budaya kami. Jadi setiap ekstrakurikuler menonjolkan nilai karakter yang berbeda-beda. Seperti tari dan karawitan itu cinta tanah air, PBB atau Pleton Inti itu ada disiplinnya, kemudian Pramuka dan PMR itu ada rasa sosialnya. Masing-masing penonjolannya berbeda-beda.

12. Menurut Bapak sejauh mana pendidikan karakter dalam kegiatan

ektrakurikuler memberikan pengaruh terhadap pembentukan pribadi siswa dan menurut Bapak seberapa penting pendidikan karakter itu diberikan di sekolah? Pendidikan karakter sangat penting sekali, tetapi idealnya adalah bahwa itu mencakup dalam semua aspek, artinya dalam satu kegiatan itu sudah mencakup sekian banyaknya karakter yang ada. Itu memang sebenarnya idealnya seperti itu, tetapi memang akhirnya terjadi penonjolan-penonjolan itu sesuai dengan karakter dari kegiatan itu sendiri. Jadi kalau menurut saya memang sangat penting sekali pengaruhnya di kedepannya.

13. Dalam kegiatan ekstrakurikuler terbagi ke dalam beberapa bidang,

seperti bidang kesenian, olahraga, keahlian. Apakah alasan sehingga kegiatan ekstrakurikuler ini terbagi ke dalam bidang-bidang? Alasan digolongkan ke dalam bidang karena karakternya hampir sama. Religius misalnya, tercermin dalam nasyid, seni baca alquran, ada juga nilai religinya di sana. Kalau jujur hampir semuanya, toleran, ini lebih pada Pramuka, PMR, disiplin ini lebih pada Pleton Intinya. Masing- masing penonjolannya berbeda, ekstrakurikulernya juga berbeda.

14. Apakah terdapat hambatan dalam pembuatan laporan-laporan

kegiatan yang dibuat oleh siswa? Hambatannya yaitu bahwa anak kewajibannya dalam belajar. Kalau dalam merencanakan itu bagus, tetapi saat di akhir siswa membuat laporan itu mundur-mundur. Apalagi di SMA 8 banyak kegiatan. Anak terlibat ini, terlibat itu, lalu laporannya menumpuk, kendalanya di situ.