Menurut Ibu mengapa ekstrakurikuler ini dibagi ke dalam 6 bidang?

143 Belum puas, jadi guru saja saya masih belum merasa professional. Masih perlu ditingkatkan. Karena waktu, jadi kami terkejar dengan waktu saja. Kekurangan saya itu karena memanage waktu, ingin puas, tetapi belum. Data Hasil Wawancara dengan Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA Negeri 8 Yogyakarta, Jumat 21 Maret 2014. Pukul 11.00 WIB. Ibu “S” 1. Menurut Ibu, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pendidikan yang tidak hanya mendidik tetapi mengajar, dalam arti hati, perasaan, sopan santun, itu yang diutamakan.

2. Dari 18 nilai karakter yang ditetapkan Kemendiknas, nilai karakter

yang di terapkan dalam ekstrakurikuler yang Ibu ajarkan? Nilai karakter yang di terapkan ada gemar membaca itu jelas karena jurnalistik, kemudian prestasi, karena semua prestasi yang didapat siswa SMA 8 dimasukan ke dalam majalah jadi tahu, terus semangat kebangsaan juga karena siswa itu diajarkan juga dalam tulisannya untuk mencintai terutama Negara kami entah itu dalam bentuk bagaimana belajar yang baik, kemudian demokrasi juga, biasanya seperti untuk materi seperti siapa yang dapat membuat cerpen ditawarkan karena yang ikut banyak, sekitar 67 anak. Lalu yang pintar menggambar mungkin layout, dari rohani, mungkin religius juga ada, yang mengisi Islam ada Kristen juga ada, jadi setiap agama pasti diikutkan. Juga ada “Salam PAKCI” seperti dari-untuk seperti jasanya ada, jadi komunikasi siswa benar-benar tercipta. Peduli sosial itu jelas di majalah ada, misalnya ada yang mau menyusun, ada yang punya laptop, membawa laptop, ada yang tidak dapat mengetik ada yang mengetikan, jadi saling membantu, kemudian peduli lingkungan iya, seperti tadi ada “Salam PAKCI”, itu peduli lingkungannya, terutama lingkungan sekolah di sini. Misalnya kelas 1, mereka memberikan ucapan untuk kelas 3, atau sebaliknya, kemudian rasa ingin tahu. Sebenarnya tujuan majalah itu untuk memberikan komunikasi antara sekolah dengan siswa, siswa dengan sekolah, sekolah pada orangtua, dan seterusnya. 144 Dengan membaca jadi tahu, ternyata SMA 8 itu seperti ini sekarang. Anak yang pintar, yang juara tingkat apa, bentuknya apa akan ditayangkan di situ, walaupun hanya abstraknya. Kalau saya bahasa Indonesia jadi ada majalah PAKCI, satu lagi ada EXCELLENT. Kadang-kadang EXCELLENT saya bantu, tetapi di bawah tangan, jadi membantunya tidak resmi. Bersahabat dan komunikatif lewat salam PAKCI tadi sudah. Terakhir delapan belas, sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan kewajibannya. Di sini sudah ada organisasinya. Saya sebagai pembimbingnya, ada yang membuat layout, kamu bertanggung jawab membuat layout, ada yang bagian cetak, bagian cetak, jadi sudah ada tugas sendiri. Kalau ada kesulitan baru terus saya, tetapi saya juga kontrol terus. Misalnya majalah mau diterbitkan, ini saya cek dulu, saya koreksi dari segi bahasanya, itu pasti saya coret-coret. Kalau tidak begitu misalnya mana flashdisknya, nanti langsung saya ganti. Jangan sampai bertentangan dengan undang-undang dasar, agama, jangan sampai kami kecolongan. Karena majalah ini dibaca oleh luar juga tidak hanya di SMA 8 saja, jadi kalangannya sudah luas, jadi betul-betul diperhatikan dari segi bahasanya, isinya, gambarnya, layoutnya, tata letaknya, jadi saya cek benar. Terus ada profil. Mungkin tidak hanya yang di sini, kemarin itu mengambil dari alumni yang sudah berprestasi, Andi Malarangeng sudah pernah, jadi masih ada komunikasi juga dengan alumni, kemudian memberikan ini juga dengan majalah, mungkin sarana komunikasi dengan adik yang masih sekolah di sini mungkin memberikan motivasi dapat melalui majalah. Kemudian juga mungkin guru profilnya, kadang siswa, kadang yang sudah alumni yang sudah berhasil. Sekarang majalahnya cetaknya berapapun kurang terus, karena peminatnya banyak. Misalnya ada tamu studi banding biasanya souvenirnya itu. Saya simpan di perpustakaan sisanya, nanti kalau ada tamu atau mungkin dari sekolah mana mau baca biasanya bertanya. Dari luar Jawa juga sering meminta majalah, edisi lama juga, mungkin untuk contoh disana. Mandiri saya kira juga sudah, karena siswa dalam mengerjakan biasanya anak sudah jalan dulu, proposal buat, ini