Sejak kapan ekstrakurikuler ini berdiri?
13. Bagaimana cara agar siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler? Kalau kelas satu ini ada, jadi OSIS itu ada bidang-bidang. Saat jurnalistik itu anaknya keliling di kelas-kelas setelah MOS itu ada cara khusus. Itu menyampaikan misinya seperti apa, proses seperti apa, kinerjanya seperti apa, seperti marketing itu pemasarannya.14. Kendala apa saja yang Ibu hadapi dalam penerapan nilai karakter di
ekstrakurikuler? Untuk kendalanya itu saya harus mengontrol dulu anak-anak, kendalanya di situ. Kadang waktunya, kami lalai mengontrol dari sekian artikel kadang berapa halaman, itu kalau sendiri terkadang suka kewalahan, itu saya bagi dengan teman-teman. Teman-teman juga kadang-kadang “Saya tidak ada waktu Bu” kadang seperti itu, jadi biasanya untuk majalah itu dapat, tetapi kadang saya bagi dengan guru yang masuk tim penerbitan majalah, jadi ada pembagian tugas. Jadi koreksinya memang harus hati- hati, jangan sampai isinya itu menyimpang dari norma-norma dan karakter itu tadi. Jadi betul-betul harus ini, entah dengan kalimatnya tidak boleh yang jorok mungkin, isinya mungkin, jadi itu jangan sampai muncul.15. Hal apa saja yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler ini sehingga
tetap berjalan? Hal yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler sehingga tetap berjalan adalah siswanya, juga mungkin dari komite itu juga ada jadi untuk iuran per anak itu dua puluh ribu per majalah, sekarang dua puluh lima ribu rupiah kalau tidak salah? kemudian guru juga sering itu “bu majalah e endi bu kok urung terbit?” jadi peminatnya banyak, dari luar sendiri 149 kadang tanya, “SMA 8 punya majalah tidak?” Itu kadang yang mendorong kami untuk eksis terus.16. Apakah Ibu sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter
dalam kegiatan ekstrakurikuler ini? Saya kira belum puas, perlu ditingkatkan terus. Kami tidak dapat gampang berpuas diri, karena adanya perkembangan jaman jadi kami harus hati-hati apalagi mungkin sekarang anak-anak itu kalau tidak dikendalikan mungkin akan melewati batas, itu yang perlu kami was-was. Kegiatannya ini kadang kami ajak ke mana. Jadi anak kelihatan, ternyata anak-anak itu betul-betul aktif, kreatif, juga kompak. Jadi dengan siswa itu ada juga yang puisi menyendiri, cerpen sendiri, dia mengamati lingkungan dan belajar mandiri saya sambil duduk sambil mengamati. Data Hasil Wawancara dengan Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler Pleton Inti Pleton Inti PBB dan Pramuka SMA Negeri 8 Yogyakarta, Kamis 27 Maret 2014. Pukul 09.10 WIB. Bapak “N” 1. Menurut Bapak apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pendidikan karakter adalah pembentukan karakter siswa, bagaimana dia mempersiapkan diri, bersikap dalam kehidupan nantinya selepas SMA karena dia nantinya akan hidup di masyarakat. Pendidikan karakter itu penting karena di era global ini banyak orang mengatakan kami menjadi krisis karakter. Bagaimana pembentukannya? Pendidikan karakter itu dapat dimasukan integrasi pada setiap mata pelajaran, dapat melalui pendidikan agama dan PKN, dapat juga melalui ekstrakurikuler, kemudian dapat melalui kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah. Yang pertama muaranya pasti membangun kedisiplinan. Kedisiplinan siswa itu akan mengarah pada karakter yang lain. Tentunya kedisiplinan itu disertai dengan etika dan estetika. Dari situ akan muncul tanggung jawab, penghargaan kepada orang lain, kemudian muncul juga bagaimana bersikap kepada orang lain, tenggang rasa dan seterusnya. Kemudian banyak hal yang seterusnya akan dipetik dari kunci kedisiplinan itu.Parts
» PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN EKSTRAKRIKULER DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA.
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Pengertian Pendidikan Pengertian Karakter
» Pengertian Pendidikan Karakter Pengertian Pendidikan Karakter
» Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler
» Pentingnya Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler
» Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 8 Yogyakarta
» Penelitian Relevan KAJIAN TEORI
» Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI
» Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI
» Desain Penelitian METODE PENELITIAN
» Setting Penelitian Subjek Penelitian
» Observasi Teknik Pengumpulan Data
» Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data
» Kesimpulan-kesimpulan penarikanVerifikasi Teknik Analisis Data
» Instrumen Penelitian Keabsahan Data
» Persepsi Sekolah Mengenai Pendidikan Karakter
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler ESC
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Jurnalistik
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Pleton Inti
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Paduan Suara
» Faktor Pendukung dalam Penerapan Nilai Karakter
» Faktor Penghambat dalam Penerapan Nilai Karakter di SMA
» Strategi yang Dilakukan untuk Menanggulangi Hambatan dalam
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Pertanyaan Penelitian untuk Kepala Sekolah Pertanyaan Penelitian untuk Guru pembina
» Pertanyaan untuk Koordinator Kegiatan Ekstrakurikuler Pertanyaan untuk Murid
» Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?
» Dari 18 nilai karakter, nilai karakter apa yang paling diutamakan
» Ada berapa kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah
» Sarana prasarana apa saja yang diberikan sekolah untuk setiap
» Apakah disediakan pembina untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler?
» Apakah terdapat kebijakan khusus terkait kegiatan ekstrakurikuler?
» Bagaimana caranya agar siswa selalu tertarik untuk ikut kegiatan
» Bagaimana pendanaan untuk memenuhi sarana prasarana kegiatan
» Bagaimana cara melestarikan nilai-nilai karakter seperti nilai sopan,
» Kendala apa saja yang yang dihadapi untuk menanamkan nilai
» Untuk implementasi nilai karakter dalam ekstrakurikuler, seperti
» Apakah terdapat hambatan dalam pembuatan laporan-laporan
» Dari 18 nilai karakter yang ditetapkan Kemendiknas, nilai karakter
» Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini belajar bahasa Inggris dan
» Bagaimana cara Ibu menanamkan nilai karakter dalam kegiatan
» Bagaimana cara Ibu mengevaluasi nilai karakter yang sudah
» Berapa persen nilai karakter ini memberi pengaruh dalam pemberian
» Sarana prasarana apa saja yang diberikan sekolah untuk
» Menurut Ibu mengapa ekstrakurikuler ini dibagi ke dalam 6 bidang?
» Sejak kapan ekstrakurikuler ESC ini berdiri?
» Bagaimana manajemen pelaksanaannya atau kiatnya agar selalu
» Bagaimana cara membuat siswa untuk selalu tertarik ikut
» Apakah saat siswa akan masuk ekstrakurikuler ada kegiatan seleksi?
» Hambatan apa saja yang Ibu hadapi dalam penanaman nilai karakter
» Bagaimana cara untuk mengatasi hambatan itu?
» Hal apa saja yang mendukung ekstrakurikuler ini sehingga terus
» Setiap hari apa saja ekstrakurikuler ini dilaksanakan?
» Apakah Ibu sudah cukup puas dengan penanaman nilai karakter
» Menurut Ibu apakah pendidikan karakter perlu diberikan di
» Sejak kapan ekstrakurikuler ini berdiri?
» Menurut Ibu, apa yang dimaksud dengan jurnalistik?
» Kemarin saya sudah bertanya-tanya sedikit dan Ibu menyampaikan
» Bagaimana cara Ibu mengevaluasi nilai-nilai karakter yang disisipkan
» Sarana prasarana apa saja yang disediakan oleh sekolah?
» Apakah tujuan membagi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini ke
» Bagaimana mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh oleh
» Bagaimana cara agar siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan
» Kendala apa saja yang Ibu hadapi dalam penerapan nilai karakter di
» Hal apa saja yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler ini sehingga
» Apakah Ibu sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter
» Dari 18 nilai pembentuk karakter bangsa, nilai karakter apa saja
» Bagaimana penerapan nilai-nilai karakter seperti nilai karakter
» Bagaimana cara Bapak mengevaluasi nilai karakter yang sudah
» Siapa yang mengisi dan membuat kuosioner itu?
» Menurut Bapak, mengapa kegiatan ekstrakurikuler di sini dibagi ke
» Dari 18 nilai karakter bangsa yang sudah ditetapkan Kemendiknas
» Menurut Ibu apakah pendidikan karakter perlu untuk diberikan
» Sejak kapan kegiatan ekstrakurikuler ini diadakan?
» Bagaimana cara mempertahankan agar kegiatan ekstrakurikuler ini
» Apakah karakter siswa menjadi pertimbangan dalam pemberian nilai
» Hambatan apa saja yang pernah Ibu hadapi dalam menanamkan nilai
» Sedangkan dari 18 nilai karakter yang sudah ditetapkan kemendiknas
» Menurut Bapak, bagaimana cara mengimplementasikan nilai
» Apakah Bapak sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter
» Faktor apa saja yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler sehingga
» Menurut Bapak mengapa kegiatan ekstrakurikuler ini dibagi ke
» Apakah nilai karakter yang disampaikan memberikan pengaruh
» Nilai karakter apa saja yang diterapkan dan lebih ditonjolkan dalam
» Kegiatan siswa saat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Peneliti saat sedang melakukan wawancara
» Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN
» Pengertian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Landasan Pedagogis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
» Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
» Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
» Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
» Kerja Keras Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
» Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
» Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah;
» Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan; mengandung makna bahwa materi nilai
» Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan;
» Program Pengembangan Diri Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengintegrasian dalam mata pelajaran
» Budaya Sekolah Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengembangan Proses Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN
» Penilaian Hasil Belajar KESIMPULAN DAN SARAN
» Religius Indikator Sekolah dan Kelas
» Jujur Perilaku yang didasarkan pada
» Toleransi Sikap dan tindakan yang
» Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan
» Rasa Ingin Tahu Indikator Sekolah dan Kelas
» Semangat Kebangsaan Indikator Sekolah dan Kelas
» Cinta Tanah Air Indikator Sekolah dan Kelas
» Disiplin Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya
» Kreatif Mandiri Indikator Sekolah dan Kelas
» Gemar Membaca Indikator Sekolah dan Kelas
» Peduli Lingkungan Indikator Sekolah dan Kelas
» Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu
» Menghargai Prestasi Indikator Sekolah dan Kelas
» Bersahabat Komuniktif Indikator Sekolah dan Kelas
» Cinta Damai Indikator Sekolah dan Kelas
» KETERKAITAN NILAI DAN INDIKATOR UNTUK SEKOLAH DASAR
» KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP - SMA
» PETA NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA BERDASARKAN MATA PELAJARAN
» Latar Belakang STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Landasan Yuridis Landasan Penyusunan KTSP a. Landasan Filosofis
» Tujuan Penyusunan KTSP STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Tujuan Pendidikan STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Visi STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Misi STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Tujuan Sekolah STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Struktur Kurikulum STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Mata Pelajaran Wajib Muatan Kurikulum
» Muatan Lokal Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengaturan Beban Belajar Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Ketuntasan Belajar Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
Show more