Apakah Bapak sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter

164 mandiri, jadi berani berbicara di depan kelas juga, dulu saya tidak berani, sekarang jadi sama teman-teman juga jadi lebih berani berkomunikasi, karena kalau di Teater dilatih untuk berkomunikasi dengan orang lain. 4. Kenapa memilih ekstrakurikuler Teater? Memilih ekstrakurikuler Teater ini dulu iseng saja. Terus, untuk seru- seruan agar berani saja. Saya orangnya pemalu, ikut Teater agar banyak teman. Data Hasil Wawancara dengan Siswa Peserta Kegiatan Ektrakurikuler Paduan suara SMA Negeri 8 Yogyakarta, Sabtu 26April 2014. Pukul 04.00 WIB. Dengan ā€œSā€ 1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pendidikan karakter adalah pendidikan yang ditanamkan dalam kehidupan agar membentuk karakter yang bagus.

2. Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan dalam ekstrakurikuler

Paduan suara? Nilai karakter apa saja yang ditanamkan itu lebih di Pramuka. Soalnya kalau di Pramuka kami diajarkan untuk lebih mandiri, di satu sisi juga dapat tolong menolong, toleransi, disiplin juga. 3. Bagaimana cara menerapkan nilai karakternya itu? Cara menerapkan nilai karakter kalau Paduan suara lebih banyak ke lagu kebangsaan, jadi karakternya cinta tanah air. Dari latihan harus ada persiapan tidak boleh hanya menyanyi saja. terus kalau menyanyi ada suara satu, ada suara dua, jadi belajar menyesuaikan dengan teman, kerjasamanya. Terus yang kedua ada suara satu suara dua, jadi harus ada komunikasi, jadi sama teman juga akrab. Kalau tidak jadi ikut suaranya sana, ikut suaranya sini. Disiplinnya juga, kalau tidak terlambat.

4. Setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler ini, perubahan apa saja

yang Anda rasakan terutama dalam karakter? Perubahan yang saya rasakan yaitu saya menjadi lebih mandiri, lebih toleransi, terus lebih dapat mengatur waktu, karena kegiatannya banyak, jadi lebih dapat mengatur waktunya. 165 Data Hasil Wawancara dengan Siswa Peserta Kegiatan Ektrakurikuler Paduan suara SMA Negeri 8 Yogyakarta, Rabu 30 April 2014. Pukul 14.00 WIB. Dengan ā€œNā€ 1. Apakah terdapat jadwal tertulis untuk kegiatan ekstrakurikuler ini? Untuk jadwal itu keputusan bersama, nanti ada acara mendadak juga, jadi dapat fleksibel waktunya. Kalau ada waktu luang langsung diganti, tetapi nanti ada yang tabrakan. Bagi waktunya itu kegiatan ada yang seminggu sekali ada yang seminggu dua kali. Lebih diutamakan ikut yang seminggu sekali, baru ikut ekstrakurikuler yang lainnya. Kalau dari gurunya dapat membagi waktunya jadi seperti ke sini dulu baru kesana, minta izin begitu nanti. seperti Teater sama Padus Paduan suara. Padus sampai jam tiga Teater sampai jam empat. Nanti kami ikut yang padus dulu, baru ikut yang Teater, nanti minta izin juga bisa. 2. Menurut Anda apakah yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Menurut saya pendidikan karakter adalah pendidikan yang lebih ke emosional begitu, bagaimana pembentukan karakter kami.

3. Apakah guru pernah menyampaikan pada Anda tentang pendidikan

dan nilai karakter? Mungkin kalau langsung tentang pendidikan dan nilai karakter itu tidak ada, seperti pengertian pendidikan karakter itu seperti bagaimana, tetapi lebih mendidik sikap kami harus seperti bagaimana di kelas. Jangan sering bolos, kalau guru lagi menerangkan memperhatikan begitu, seperti itu saja.

4. Dari 18 nilai karakter ini, nilai karakter apa yang paling ditonjolkan

dalam kegiatan ektrakurikuler yang Anda ikuti? Nilai karakter apa yang paling ditonjolkan kalau Paduan suara lebih ke kreativitas. Cara menyampaikan kreativitasnya itu cara menyanyinya kami nanti dibagi suaranya musiknya dibuat berbeda, aransemennya juga dibuat berbeda, pembagian suara, suara satu, suara dua, itu ada kerjasama juga. Kebetulan ada kakak kelas yang ayahnya guru musik jadi ada bantuan dari situ. Disampaikan juga kerjasamanya antar siswa seperti apa seperti dikelompok-kelompokan begitu, alto sendiri, sopran sendiri. Jadi nanti