Pengembangan Proses Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

24 b er k ena an ju g a d en g an k eg ia ta n se k o la h yang diprogram kan dan kegiatan sekolah sehari-hari rutin. Indikator m ata pela jaran m enggam barkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan dengan m at a p el aj ar an te rte n tu . In d ik at o r d ir u m us k an d al am b en tu k p er ila k u p es er ta d id ik d i k elas dan sekolah yang d ap at d ia m at i m el al u i p en g am at an g u ru k et ika seorang peserta didik m elakukan suatu tin d ak an d i s ek o la h , t an y a ja w ab d en g an p es e rta didik, jawaban ya ng diberikan peserta didik terhadap tugas dan pertanyaan guru, serta tu lisan peserta d idik dalam la poran dan pekerjaan rum ah. Perilaku yang dikem bangkan dalam indikato r pendidikan budaya dan karakter bangsa b er si fa t p ro g re si f. A rti n y a, p er ila k u te rsebut berkem bang sem akin kompleks antara satu jenjang kelas ke jenjang kelas di at asnya 1-3; 4-6; 7- 9; 10-12, dan b ahkan dalam jenja ng kelas ya ng sam a. Guru m em iliki kebeb asan dalam m enentukan be ra pa lam a suatu perilaku harus dikem ba ngkan se b el u m d iti n g k at k an k e p er ila k u y an g le b ih k o m p le k s. M is al k an ,” m em b ag i m ak an an k ep ad a te m an ” se b ag ai in d ik at o r k ep ed u lia n sosial pada jenjang kelas 1 – 3. Guru d ap at m en g em ba n g k an n y a m en ja d i “m em b ag i m akanan”, m embagi pensil, m em ba gi buku, dan sebagainya. Indikator berfungsi bagi guru sebagai kriteria untuk mem berikan pertim banga n te n ta n g p er ila k u u n tu k n ila i t er te n tu te la h m e njadi per ilaku ya ng dim iliki peserta did ik. U n tu k m en g et ah u i b ah w a su at u s ek o la h i tu t el ah m el ak sa n ak an p em b el aj ar an y an g m enge mbangkan budaya dan karakter bangsa, m aka dit etapkan indik ator sekolah dan k el as a n ta ra la in s ep er ti b er ik u t i n i. 25 INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS

1. Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. ƒ Merayakan hari-hari besar keagamaan. ƒ Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah. ƒ Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah. ƒ Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. ƒ Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk melaksanakan ibadah.

2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada

upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. ƒ Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. ƒ Tranparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala. ƒ Menyediakan kantin kejujuran. ƒ Menyediakan kotak saran dan pengaduan. ƒ Larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian. ƒ Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang. ƒ Tempat pengumuman barang temuan atau hilang. ƒ Tranparansi laporan keuangan dan penilaian kelas secara berkala. ƒ Larangan menyontek.

3. Toleransi Sikap dan tindakan yang

menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya ƒ Menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas. ƒ Memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi. ƒ Memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh warga kelas tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi. ƒ Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus. ƒ Bekerja dalam kelompok yang berbeda. 25 27 NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS

8. Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan

bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. ƒ Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan. ƒ Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan. ƒ Pemilihan kepengurusan OSIS secara terbuka. ƒ Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat. ƒ Pemilihan kepengurusan kelas secara terbuka. ƒ Seluruh produk kebijakan melalui musyawarah dan mufakat. ƒ Mengimplementasikan model- model pembelajaran yang dialogis dan interaktif.

9. Rasa Ingin Tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar. ƒ Menyediakan media komunikasi atau informasi media cetak atau media elektronik untuk berekspresi bagi warga sekolah. ƒ Memfasilitasi warga sekolah untuk bereksplorasi dalam pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. ƒ Menciptakan suasana kelas yang mengundang rasa ingin tahu. ƒ Eksplorasi lingkungan secara terprogram. ƒ Tersedia media komunikasi atau informasi media cetak atau media elektronik.

10. Semangat Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. ƒ Melakukan upacara rutin sekolah. ƒ Melakukan upacara hari-hari besar nasional. ƒ Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional. ƒ Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah. ƒ Mengikuti lomba pada hari besar nasional. ƒ Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial-ekonomi. ƒ Mendiskusikan hari-hari besar nasional.

11. Cinta Tanah Air

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan ƒ Menggunakan produk buatan dalam negeri. ƒ Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. ƒ Memajangkan: foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat 27 26 NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS

4. Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. ƒ Memiliki catatan kehadiran. ƒ Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin. ƒ Memiliki tata tertib sekolah. ƒ Membiasakan warga sekolah untuk berdisiplin. ƒ Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah. ƒ Menyediakan peralatan praktik sesuai program studi keahlian SMK. ƒ Membiasakan hadir tepat waktu. ƒ Membiasakan mematuhi aturan. ƒ Menggunakan pakaian praktik sesuai dengan program studi keahliannya SMK. ƒ Penyimpanan dan pengeluaran alat dan bahan sesuai program studi keahlian SMK.

5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya

sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. ƒ Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. ƒ Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras. ƒ Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang kerja. ƒ Menciptakan suasana kompetisi yang sehat. ƒ Menciptakan kondisi etos kerja, pantang menyerah, dan daya tahan belajar. ƒ Mencipatakan suasana belajar yang memacu daya tahan kerja. ƒ Memiliki pajangan tentang slogan atau motto tentang giat bekerja dan belajar.

6. Kreatif

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif. ƒ Menciptakan situasi belajar yang bisa menumbuhkan daya pikir dan bertindak kreatif. ƒ Pemberian tugas yang menantang munculnya karya- karya baru baik yang autentik maupun modifikasi.

7. Mandiri

Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik. Menciptakan suasana kelas yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bekerja mandiri. 26 29 NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS

15. Gemar Membaca

Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. ƒ Program wajib baca. ƒ Frekuensi kunjungan perpustakaan. ƒ Menyediakan fasilitas dan suasana menyenangkan untuk membaca. ƒ Daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik. ƒ Frekuensi kunjungan perpustakaan. ƒ Saling tukar bacaan. ƒ Pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi.

16. Peduli Lingkungan

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. ƒ Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. ƒ Tersedia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci tangan. ƒ Menyediakan kamar mandi dan air bersih. ƒ Pembiasaan hemat energi. ƒ Membuat biopori di area sekolah. ƒ Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik. ƒ Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik. ƒ Penugasan pembuatan kompos dari sampah organik. ƒ Penanganan limbah hasil praktik SMK. ƒ Menyediakan peralatan kebersihan. ƒ Membuat tandon penyimpanan air. ƒ Memrogramkan cinta bersih lingkungan. ƒ Memelihara lingkungan kelas. ƒ Tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas. ƒ Pembiasaan hemat energi. ƒ Memasang stiker perintah mematikan lampu dan menutup kran air pada setiap ruangan apabila selesai digunakan SMK.

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu

ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. ƒ Memfasilitasi kegiatan bersifat sosial. ƒ Melakukan aksi sosial. ƒ Menyediakan fasilitas untuk menyumbang. ƒ Berempati kepada sesama teman kelas. ƒ Melakukan aksi sosial. ƒ Membangun kerukunan warga kelas. 29 28 NILAI DESKRIPSI INDIKATOR SEKOLAH INDIKATOR KELAS fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. ƒ Menyediakan informasi dari sumber cetak, elektronik tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia. Indonesia. ƒ Menggunakan produk buatan dalam negeri.

12. Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. ƒ Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah. ƒ Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi. ƒ Memberikan penghargaan atas hasil karya peserta didik. ƒ Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi. ƒ Menciptakan suasana pembelajaran untuk memotivasi peserta didik berprestasi.

13. Bersahabat Komuniktif

Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. ƒ Suasana sekolah yang memudahkan terjadinya interaksi antarwarga sekolah. ƒ Berkomunikasi dengan bahasa yang santun. ƒ Saling menghargai dan menjaga kehormatan. ƒ Pergaulan dengan cinta kasih dan rela berkorban. ƒ Pengaturan kelas yang memudahkan terjadinya interaksi peserta didik. ƒ Pembelajaran yang dialogis. ƒ Guru mendengarkan keluhan- keluhan peserta didik. ƒ Dalam berkomunikasi, guru tidak menjaga jarak dengan peserta didik.

14. Cinta Damai

Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya ƒ Menciptakan suasana sekolah dan bekerja yang nyaman, tenteram, dan harmonis. ƒ Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. ƒ Membiasakan perilaku warga sekolah yang tidak bias gender. ƒ Perilaku seluruh warga sekolah yang penuh kasih sayang. ƒ Menciptakan suasana kelas yang damai. ƒ Membiasakan perilaku warga sekolah yang anti kekerasan. ƒ Pembelajaran yang tidak bias gender. ƒ Kekerabatan di kelas yang penuh kasih sayang. 28