Bagaimana cara mengevaluasi nilai karakter yang sudah ditanamkan Seberapa banyak karakter siswa memberikan pengaruh dalam

163 itu dari kelompok-kelompok seperti begitu juga ada. Kerja keras juga ada. Kalau itu jelas. Seperti misalnya saat kemah. Kalau kemah tidak mungkin kami sendiri, pasti ada grupnya. Kalau kami tidak mau menyesuaikan diri dengan teman, tahu sendiri bagaimana. Kami pasti minta tolong sama teman, tidak mungkin mendirikan tenda sendiri, jadi harus kerjasama sama dengan yang lain.

3. Menurut Anda, seberapa jauh nilai-nilai karakter yang diterapkan

dalam kegiatan ektrakurikuler ini mempengaruhi sikap sehari-hari Anda? Pengaruh penerapan nilai karakter dalam sikap sehari-hari kalau dari Pramukanya sendiri jadi lebih dekat sama teman, karena dari kelas satu Pramuka, seperti tahap perkenalannya di Pramuka, jadi lebih komunikatif. Cinta tanah air juga, kalau di Pramuka, kegiatannya seperti jelajah. 4. Kenapa memiilih ekstrakurikuler Pramuka? Saya memilih ekstrakurikuler Pramuka karena wajib. Data Hasil Wawancara dengan Siswa Peserta Kegiatan Ektrakurikuler Teater SMA Negeri 8 Yogyakarta, Sabtu 26April 2014. Pukul 03.50 WIB Dengan ā€œLā€ 1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pendidikan karakter adalah pendidikan yang dapat membuat kami menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Nilai karakter apa saja yang diterapkan dan lebih ditonjolkan dalam

ekstrakurikuler Teater? Nilai karakter apa saja yang diterapkan dalam Teater itu lebih ke toleransi, toleransi waktunya juga, terus kreativitas seperti nanti naskahnya mau bagaimana. Dapat berkomunikasi juga kalau di Teater, sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan kewajibannya.

3. Seberapa jauh nilai-nilai karakter yang diterapkan dalam kegiatan

ektrakurikuler ini mempengaruhi sikap sehari-hari Anda? Nilai karakter yang diterapkan dalam kegiatan ektrakurikuler sangat mempengaruhi sikap sehari-hari kami, di Teater sendiri saja jadi lebih 164 mandiri, jadi berani berbicara di depan kelas juga, dulu saya tidak berani, sekarang jadi sama teman-teman juga jadi lebih berani berkomunikasi, karena kalau di Teater dilatih untuk berkomunikasi dengan orang lain. 4. Kenapa memilih ekstrakurikuler Teater? Memilih ekstrakurikuler Teater ini dulu iseng saja. Terus, untuk seru- seruan agar berani saja. Saya orangnya pemalu, ikut Teater agar banyak teman. Data Hasil Wawancara dengan Siswa Peserta Kegiatan Ektrakurikuler Paduan suara SMA Negeri 8 Yogyakarta, Sabtu 26April 2014. Pukul 04.00 WIB. Dengan ā€œSā€ 1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pendidikan karakter adalah pendidikan yang ditanamkan dalam kehidupan agar membentuk karakter yang bagus.

2. Nilai-nilai karakter apa saja yang ditanamkan dalam ekstrakurikuler

Paduan suara? Nilai karakter apa saja yang ditanamkan itu lebih di Pramuka. Soalnya kalau di Pramuka kami diajarkan untuk lebih mandiri, di satu sisi juga dapat tolong menolong, toleransi, disiplin juga. 3. Bagaimana cara menerapkan nilai karakternya itu? Cara menerapkan nilai karakter kalau Paduan suara lebih banyak ke lagu kebangsaan, jadi karakternya cinta tanah air. Dari latihan harus ada persiapan tidak boleh hanya menyanyi saja. terus kalau menyanyi ada suara satu, ada suara dua, jadi belajar menyesuaikan dengan teman, kerjasamanya. Terus yang kedua ada suara satu suara dua, jadi harus ada komunikasi, jadi sama teman juga akrab. Kalau tidak jadi ikut suaranya sana, ikut suaranya sini. Disiplinnya juga, kalau tidak terlambat.

4. Setelah mengikuti kegiatan ektrakurikuler ini, perubahan apa saja

yang Anda rasakan terutama dalam karakter? Perubahan yang saya rasakan yaitu saya menjadi lebih mandiri, lebih toleransi, terus lebih dapat mengatur waktu, karena kegiatannya banyak, jadi lebih dapat mengatur waktunya.