Bagaimana caranya agar siswa selalu tertarik untuk ikut kegiatan
B. Hasil
Wawancara Pendidikan Karakter dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 8 Yogyakarta Dengan Guru Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler Data Hasil Wawancara dengan Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler ESC English Study Club SMA Negeri 8 Yogyakarta, Kamis 20 Maret 2014. Pukul 09.00 WIB. Ibu “W” 1. Menurut Ibu apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pendidikan karakter, namanya karakter punya ciri khusus dan karakter ini ada yang acuan pemerintah, jadi karakter sudah tertulis di sana. SMA 8 juga harus punya ciri khusus karakter. Ciri khusus tersebut juga dapat menjadi acuan maupun unggulan, kalau SMA 8 karakter ciri khususnya baru in process dalam proses. Kami in process dalam wacana, tetapi kami sudah bekerjasama dengan alumni tentang ini. Berbeda dengan unggulan, kalau karakter memang bentukan kami, jadi bentukan karakter dan untuk semua yang pasti dan berbeda dengan unggulan. Jadi kalau unggulan lebih spesifik. Kalau ini lebih luas dan kami sudah kerjasama dengan alumni dan rencana dan akan di organize oleh alumni juga tentang sekolah “green school dan saving energy” begitu. Jadi tidak hanya green school, tetapi how to save the energy begitu. Ini masih proses dan kata alumni juga alumni tahun 1980 yang kemarin juga sudah memberi 100 buku tentang motivasi juga tentang environment lingkungan. Dipertemuan itu disampaikan dari berbagai hal dan ada alumni yang menangani hal itu. Alumni tahun 1980 akan mengadakan discussion untuk itu dengan Pertamina katanya, mau approach Pertamina. Jadi kami baru proses sekolah green school and saving energy. Kalau keunggulannya memang sudah dari dulu. Sebelum RSBI unggulan kami itu Bahasa Inggris. Setelah RSBI tidak ada unggulan, karena memang standarnya RSBI bahasa Inggris.2. Dari 18 nilai karakter yang ditetapkan Kemendiknas, nilai karakter
apa saja yang diterapkan dalam kegiatan ekstrakurikuler ini? 138 Nilai karakter secara tidak langsung kami gunakan semua, tetapi tentu saja dalam kegiatan masing-masing. Secara tidak langsung seperti jujur, kerja keras disisipkan, disiplin waktu dan sebagainya. Seperti harus menyelesaikan sesuai schedule. Toleransi juga. Kreatif juga karena kreatif, inovatif itu terutama dalam bahasa Inggris harus terus dibangun. Kemudian karena kami unggulan di bahasa Inggris, kami ada ISP Intensive Speaking Program. Kami dari dulu memang punya prinsip Act Locally Think Globally. Istilahnya kami coba untuk berusaha karena memang ada krisis, oleh karena itu kami coba membangun siswa dengan Act Locally dan Think Globally. Dengan ISP, diharapkan siswa setelah lulus dapat aktif berbahasa Inggris baik spoken maupun written terutama speakingnya. Untuk ESC itu menyeluruh, jadi seperti organisasi. Jadi kegiatan itu tidak hanya speaking tetapi juga kalau sewaktu-waktu ada masalah grammar akan kami bahas, kadang kami mengundang native speaker, rencana itu ada English night, tetapi karena padatnya kegiatan lustrum jadi seperti tersita. CCU juga Cross Culture Understanding, itu seperti seminar diskusi, terus nanti kami coba culture sana, kami diskusi misal kami ingin mengambil Amerika, Australia, biasanya ada pertukaran siswa, kami memanfaatkan mereka. Beberapa dari mereka kami undang, lalu diskusi.3. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini belajar bahasa Inggris dan
belajar budaya luar, bagaimana cara menanamkan nilai cinta tanah air? Cara menanamkan nilai cinta tanah air, kami Act Locally Think Globally. Act locally itu kami tetap memupuk mereka dengan kegiatan Public Relation. Public Relation tidak hanya Public Relation saja, tetapi juga character buildingnya juga diperlukan. Jadi character building dari mereka, unggah-ungguh dan sebagainya. Kami bekerjasama dengan lembaga KAPILAWASTU. Di Humas, ada program seperti istilahnya IKM Indeks Kepuasan Masyarakat. Di IKM diketahui bahwa dulu baik, tetapi serving pelayanan ke masyarakat masih belum jelas seperti apa, jadiParts
» PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN EKSTRAKRIKULER DI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA.
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Pengertian Pendidikan Pengertian Karakter
» Pengertian Pendidikan Karakter Pengertian Pendidikan Karakter
» Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler
» Pentingnya Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler
» Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 8 Yogyakarta
» Penelitian Relevan KAJIAN TEORI
» Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI
» Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI
» Desain Penelitian METODE PENELITIAN
» Setting Penelitian Subjek Penelitian
» Observasi Teknik Pengumpulan Data
» Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data
» Kesimpulan-kesimpulan penarikanVerifikasi Teknik Analisis Data
» Instrumen Penelitian Keabsahan Data
» Persepsi Sekolah Mengenai Pendidikan Karakter
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler ESC
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Jurnalistik
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Pleton Inti
» Penanaman Nilai Karakter dalam Ekstrakurikuler Paduan Suara
» Faktor Pendukung dalam Penerapan Nilai Karakter
» Faktor Penghambat dalam Penerapan Nilai Karakter di SMA
» Strategi yang Dilakukan untuk Menanggulangi Hambatan dalam
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Pertanyaan Penelitian untuk Kepala Sekolah Pertanyaan Penelitian untuk Guru pembina
» Pertanyaan untuk Koordinator Kegiatan Ekstrakurikuler Pertanyaan untuk Murid
» Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?
» Dari 18 nilai karakter, nilai karakter apa yang paling diutamakan
» Ada berapa kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah
» Sarana prasarana apa saja yang diberikan sekolah untuk setiap
» Apakah disediakan pembina untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler?
» Apakah terdapat kebijakan khusus terkait kegiatan ekstrakurikuler?
» Bagaimana caranya agar siswa selalu tertarik untuk ikut kegiatan
» Bagaimana pendanaan untuk memenuhi sarana prasarana kegiatan
» Bagaimana cara melestarikan nilai-nilai karakter seperti nilai sopan,
» Kendala apa saja yang yang dihadapi untuk menanamkan nilai
» Untuk implementasi nilai karakter dalam ekstrakurikuler, seperti
» Apakah terdapat hambatan dalam pembuatan laporan-laporan
» Dari 18 nilai karakter yang ditetapkan Kemendiknas, nilai karakter
» Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini belajar bahasa Inggris dan
» Bagaimana cara Ibu menanamkan nilai karakter dalam kegiatan
» Bagaimana cara Ibu mengevaluasi nilai karakter yang sudah
» Berapa persen nilai karakter ini memberi pengaruh dalam pemberian
» Sarana prasarana apa saja yang diberikan sekolah untuk
» Menurut Ibu mengapa ekstrakurikuler ini dibagi ke dalam 6 bidang?
» Sejak kapan ekstrakurikuler ESC ini berdiri?
» Bagaimana manajemen pelaksanaannya atau kiatnya agar selalu
» Bagaimana cara membuat siswa untuk selalu tertarik ikut
» Apakah saat siswa akan masuk ekstrakurikuler ada kegiatan seleksi?
» Hambatan apa saja yang Ibu hadapi dalam penanaman nilai karakter
» Bagaimana cara untuk mengatasi hambatan itu?
» Hal apa saja yang mendukung ekstrakurikuler ini sehingga terus
» Setiap hari apa saja ekstrakurikuler ini dilaksanakan?
» Apakah Ibu sudah cukup puas dengan penanaman nilai karakter
» Menurut Ibu apakah pendidikan karakter perlu diberikan di
» Sejak kapan ekstrakurikuler ini berdiri?
» Menurut Ibu, apa yang dimaksud dengan jurnalistik?
» Kemarin saya sudah bertanya-tanya sedikit dan Ibu menyampaikan
» Bagaimana cara Ibu mengevaluasi nilai-nilai karakter yang disisipkan
» Sarana prasarana apa saja yang disediakan oleh sekolah?
» Apakah tujuan membagi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini ke
» Bagaimana mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh oleh
» Bagaimana cara agar siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan
» Kendala apa saja yang Ibu hadapi dalam penerapan nilai karakter di
» Hal apa saja yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler ini sehingga
» Apakah Ibu sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter
» Dari 18 nilai pembentuk karakter bangsa, nilai karakter apa saja
» Bagaimana penerapan nilai-nilai karakter seperti nilai karakter
» Bagaimana cara Bapak mengevaluasi nilai karakter yang sudah
» Siapa yang mengisi dan membuat kuosioner itu?
» Menurut Bapak, mengapa kegiatan ekstrakurikuler di sini dibagi ke
» Dari 18 nilai karakter bangsa yang sudah ditetapkan Kemendiknas
» Menurut Ibu apakah pendidikan karakter perlu untuk diberikan
» Sejak kapan kegiatan ekstrakurikuler ini diadakan?
» Bagaimana cara mempertahankan agar kegiatan ekstrakurikuler ini
» Apakah karakter siswa menjadi pertimbangan dalam pemberian nilai
» Hambatan apa saja yang pernah Ibu hadapi dalam menanamkan nilai
» Sedangkan dari 18 nilai karakter yang sudah ditetapkan kemendiknas
» Menurut Bapak, bagaimana cara mengimplementasikan nilai
» Apakah Bapak sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter
» Faktor apa saja yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler sehingga
» Menurut Bapak mengapa kegiatan ekstrakurikuler ini dibagi ke
» Apakah nilai karakter yang disampaikan memberikan pengaruh
» Nilai karakter apa saja yang diterapkan dan lebih ditonjolkan dalam
» Kegiatan siswa saat melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Peneliti saat sedang melakukan wawancara
» Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN
» Pengertian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Landasan Pedagogis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Fungsi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan
» Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya
» Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,
» Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
» Kerja Keras Nilai-nilai dalam Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara
» Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
» Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah;
» Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan; mengandung makna bahwa materi nilai
» Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan;
» Program Pengembangan Diri Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengintegrasian dalam mata pelajaran
» Budaya Sekolah Perencanaan Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengembangan Proses Pembelajaran KESIMPULAN DAN SARAN
» Penilaian Hasil Belajar KESIMPULAN DAN SARAN
» Religius Indikator Sekolah dan Kelas
» Jujur Perilaku yang didasarkan pada
» Toleransi Sikap dan tindakan yang
» Demokratis Cara berpikir, bersikap, dan
» Rasa Ingin Tahu Indikator Sekolah dan Kelas
» Semangat Kebangsaan Indikator Sekolah dan Kelas
» Cinta Tanah Air Indikator Sekolah dan Kelas
» Disiplin Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya
» Kreatif Mandiri Indikator Sekolah dan Kelas
» Gemar Membaca Indikator Sekolah dan Kelas
» Peduli Lingkungan Indikator Sekolah dan Kelas
» Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu
» Menghargai Prestasi Indikator Sekolah dan Kelas
» Bersahabat Komuniktif Indikator Sekolah dan Kelas
» Cinta Damai Indikator Sekolah dan Kelas
» KETERKAITAN NILAI DAN INDIKATOR UNTUK SEKOLAH DASAR
» KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP - SMA
» PETA NILAI PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA BERDASARKAN MATA PELAJARAN
» Latar Belakang STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Landasan Yuridis Landasan Penyusunan KTSP a. Landasan Filosofis
» Tujuan Penyusunan KTSP STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Tujuan Pendidikan STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Visi STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Misi STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Tujuan Sekolah STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Struktur Kurikulum STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, NILAI, DAN INDIKATOR MATA PELAJARAN
» Mata Pelajaran Wajib Muatan Kurikulum
» Muatan Lokal Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Pengembangan Diri Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
» Pengaturan Beban Belajar Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
» Ketuntasan Belajar Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
Show more