Menurut Bapak seberapa penting pendidikan karakter itu dalam Nilai karakter apa yang paling diutamakan di sekolah ini?

160 luar jam. Apabila ada ulangan anak tidak masuk ekstrakurikuler, apalagi ada ujian. Kembali ke ekstra, yang kami butuhkan anak-anak kalau ada ekstra tenaga, ekstra waktu, ekstra kemauan, seperti itu. Terkadang saat ekstrakurikuler siswanya banyak, terkadang habis.

12. Menurut Bapak apa yang menjadi alasan ekstrakurikuler ini dibagi

ke dalam bidang-bidang? Yang menjadi alasan bahwa ekstrakurikuler ini dibagi ke dalam bidang- bidang, karena akan lebih dekat pada pembinaan, jadi berkaitan dengan akademik. Data Hasil Wawancara dengan Koordinator Kegiatan Ekstrakurikuler SMA Negeri 8 Yogyakarta, Sabtu 29 Maret 2014. Pukul 08.45 WIB. Bapak “UB” 1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Pendidikan karakter itu untuk membentuk orang menjadi orang, memanusiakan manusia.

2. Menurut Bapak nilai karakter apa saja yang perlu diberikan kepada

siswa? Nilai karakter apa saja yang perlu diberikan adalah, orang dapat bertoleransi, religius yang beragama, tetapi beragama yang baik, dapat bekerjasama, tidak terlalu fanatik, mandiri, toleransi, demokrasi. Gemar membaca, itu kebiasaan baik, yang paling diutamakan itu disiplin, kerja keras, karena dalam kegiatan ada koordinasi, demokrasi juga. Sepak bola kalau tidak ada kerjasama juga tidak jadi.

3. Bagaimana cara mengevaluasi nilai karakter yang sudah ditanamkan

melalui kegiatan ekstrakurikuler itu Pak? Cara mengevaluasi dilihat tingkah laku kesehariannya, dalam bermain kelihatan orang itu tidak disiplin, dengan presensi juga dapat, dilihat disiplinnya.

4. Seberapa banyak karakter siswa memberikan pengaruh dalam

pemberian nilai rapor? 161 Yang utama perilaku, walaupun hasilnya prestasinya bagus, tetapi kalau perilakunya jelek. Minimal perilakunya bagus, mainnya bagus, tanggung jawab, mandiri, itu yang dibutuhkan saat ini.

5. Apakah ada kebijakan khusus tentang penerapan nilai karakter

dalam kegiatan ekstrakurikuler ini Pak? Ada kebijakan terkait penerapan nilai karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler in. Misalnya untuk disiplin waktu, kerjasamanya ditekankan juga, kalau tidak ditekankan tidak dapat kerjasama, disampaikan pengertian di awal. Terus saling toleransi sesama teman. Termasuk penekanan-penekanan, disiplin juga. 6. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menerapkan nilai karakter? Kendala yang dihadapi hanya satu-dua saja, orang yang masuk kegiatan biasanya disiplin waktu saja, kurang disiplin waktu. Kami kalau sudah jujur, disiplin, apalagi orang beragama, kerja keras, sudah masuk semua. 7. Bagaimana cara untuk mengatasi masalah itu Pak? Cara untuk mengatasinya denga sanksi-sanksi, kalau disiplin, kalau tidak ikut berapa kali kami keluarkan atau apa, nanti biasanya kami buat perjanjian dulu, kami buat kesepakatan di awal. Kalau anda tidak masuk berapa kali, tiga kali berturut-turut akan dikeluarkan, anda melanggar aturan yang berat dapat dikeluarkan. 8. Apakah terdapat silabus untuk kegiatan ekstrakurikuler ini Pak? Sebenarnya ada, bukan silabus, tetapi program pembinaan, setiap pembina membuat sendiri-sendiri.

9. Apakah Bapak sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter

dalam kegiatan ekstrakurikuler ini? Jika kurang puas maka harus seperti apa? Di ekstrakurikuler, karena sifatnya ekstra jadi sudah sedikit pas, hanya masalah waktu. Biasanya anak-anak kalau untuk ekstra hanya untuk tambahan bukan untuk pokok. Berbeda dengan SMA 4 bukan ekstra lagi, sudah menjurus ke prestasi. Jadi banyak pilihan, mungkin kalau diwajibkan itu lain lagi. Sifatnya lebih dominan. Kalau ini asal ikut, itu