Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan Ekstrakurikuler

22 1 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik. 2 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, 2013

3. Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 8 Yogyakarta

Siswa SMA negeri 8 Yogyakarta selalu aktif dalam berkegiatan di sekolah, sehingga siswa tidak memiliki waktu luang untuk melakukan hal-hal yang kurang baik. Hal ini terlihat dari banyaknya kegiatan ekstrakurikuler serta kegiatan-kegiatan organisasi yang dapat dipilih umtuk diikuti oleh siswa. Berdasarkan data hasil pra observasi, terdapat dua puluh enam kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini yang terbagi menjadi enam bidang kegiatan yang antara lain: Bidang olahraga yang terdiri dari kegiatan PBB, base ballsoftball, vollyball, futsal, basket ball, bulutangkis, dan bridge. Bidang Keterampilan Berbahasa yang terdiri dari bahasa Perancis dan bahasa Jepang, english Study Club ESC serta debat. Bidang kesenian yang terdiri dari kegiatan paduan suara, teater, karawitan, nasyid, seni baca Al-Quran, seni tari, seni lukis, dan graffiti. Bidang Keahlian yang terdiri dari kegiatan Karya Ilmiah Remaja KIR, majalah dindingjurnalistik, fotografi, dan robotic. Terakhir dalam bidang sosial-kemasyarakatan yang terdiri dari kegiatan pecinta alam, Pramuka dan PMR. 23 Selain kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di atas, sekolah ini juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler tambahan yaitu Pramuka yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X serta ekstrakurikuler Cheerleader yang dapat dipilih siswa. Peneliti mencoba menggali data dari satu kegiatan ekstrakurikuler yang mewakili setiap bidang kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang akan menjadi sumber data dalam penelitian ini yaitu Pramuka yang mewakili bidang ekstrakurikuler tambahan dan bidang sosial kemasyarakatan, ekstrakurikuler ESC yang mewakili bidang keterampilan berbahasa, ekstrakurikuler Tonti yang mewakili bidang olahraga, ekstrakurikuler jurnalistik yang mewakili bidang keahlian, dan ekstrakurikuler paduan suara yang mewakili bidang kesenian. Kegiatan ekstrakurikuler yang akan diteliti ini adalah kegiatan ekstrakurikuler yang banyak diikuti siswa serta cukup banyak meraih prestasi dan cukup sering mengikuti ajang perlombaan sehingga peneliti tertarik untuk menjadikan kegiatan ekstrakurikuler ini untuk menjadi narasumber dalam penelitian ini.

C. Penelitian Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Sarini 2012 yang membahas mengenai “Kebijakan Pendidikan Karakter Pada Rintisan Sekolah bertaraf Internasional di SMP N 1 Galur”. Hasil dari penelitian ini yaitu pengembangan kebijakan pendidikan karakter di SMP N 1 Galur ini sangat beragam dan kebijakan tersebut dibuat untuk menunjang pelaksanaan pendidikan karakter yang berkaitan dengan