Sejak kapan kegiatan ekstrakurikuler ini diadakan?

158 Nilai karakter yang diutamakan yaitu sementara kami upayakan disiplin dan bersih, karena inti itu disiplin. Intinya taat aturan walaupun tidak seperti militer. Artinya kalau semua orang taat aturan, selesai sudah kehidupan. Normatif semuanya. Permasalahannya orang semaunya sendiri, maka perlu aturan. Kalau semua orang taat aturan, selesai. Itu kuncinya. Berarti kalau semua orang disiplin akan aman, artinya, guru tidak perlu bel sudah mengajar, terus disiplin. Aturannya, sebelum mengajar perencanaan dibuat, mengajar bagus, sesuai dengan aturannya yang terdaftar bagaimana, evaluatif bagus. Kalau semuanya dilaksanakan, tidak ada masalah. Harus disiplin, mengajar tepat waktu, mengerjakan tugas, ulangan mandiri, berarti sistemnya taat aturan. Sekalipun tidak memungkiri mereka itu kreatif. Kedua, memang kami perlu bersih, hanya itu saja.

4. Sedangkan dari 18 nilai karakter yang sudah ditetapkan kemendiknas

ini, nilai karakter apa yang paling diutamakan untuk ditanamkan? Dari 18 nilai karakter masih tetap disiplin. Jujur itu susah, tetap disiplin, harus bersih. Ini semua bagus tetapi tidak mungkin. Katakanlah kalau siswa tahu tugasnya, belajar, tidak datang terlambat, kalau sudah seperti itu bagus.

5. Menurut Bapak, bagaimana cara mengimplementasikan nilai

karakter tersebut dalam kegiatan ekstrakurikuler? Cara mengimplementasikan nilai karakter adalah dengan percontohan. Semua kalau dengan praktek perkataan tidak dapat, tetap modeling. Sekarang permasalahannya kami kurang model, itu yang membuat kami susah, yang dia katakan dilaksanakan, dia action, yang ditunggunya actionnya. Kami tidak dapat mengatakan kamu terlambat, karena datangnya siang. Kami tidak dapat menanggulangi karena diri sendiri tidak dapat. Kalau kata saya cenderung ke modeling. Pokoknya kembali kalau memang mau sukses semuanya itu pakai itu tadi, dengan dilihat, permasalahannya di sini seperti itu di luar berbeda lagi.