Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini belajar bahasa Inggris dan

141 11. Sejak kapan ekstrakurikuler ESC ini berdiri? Ekstrakurikuler ESC berdiri sekitar tahun 1995. Waktu itu saya baru memang di sini. Waktu itu memang belum ada ESC. Waktu itu memang belum flying. Waktu itu kami melihat potensi anak memang bagus, jadi waktu itu kami ikutkan lomba. Kalau ESC sepertinya sudah lama sebelum saya kesini. Cuma untuk intense nya saat kami masuk itu tahun 1995 waktu itu tidak kami saja tetapi semua guru bahasa Inggris itu yang mengelola. Kepala sekolah waktu itu juga mendukung dan melihat kondisi siswa juga sepertinya mendukung juga bahasa Inggrisnya. Waktu itu yang kecil-kecil juga kami ikutkan lomba yang bergengsi, kalau sekarang ada EDC English Debating Contest untuk dunia, waktu itu lembaga kecil kami ikutkan saja. Ada yang kalah tidak apa-apa. Akhirnya kami berprestasi sampai akhirnya debat naik terus.

12. Bagaimana manajemen pelaksanaannya atau kiatnya agar selalu

dapat mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh? Sepintar-pintar anak, kadang tentang debat itu lebih bagus dari gurunya. Baik kalau untuk bahasa Inggris, tetapi kalau untuk debat dengan anak mereka lebih bagus, pengetahuan mereka juga jauh lebih kami karena lebih luas juga. Itu tidak lepas dari kontrol guru, jadi kontrol untuk waktu, kontrol kegiatan, juga kontrol programnya.

13. Bagaimana cara membuat siswa untuk selalu tertarik ikut

ekstrakurikuler ini? cara membuat siswa untuk selalu tertarik ikut ekstrakurikuler yaitu anak waktu masa orientasi diperkenalkan itu ekstrakurikuler-ekstrakurikulernya. Setiap Senin kami pasti punya acara setiap upacara ada piala selalu menampilkan prestasi yang diraih siswa sehingga siswa tertarik untuk ikut, tetapi kami tetap memilih anak, kira-kira anak kemana kompetensinya. Seperti kemarin ada anak yang mau ikut speech, saya bilang tidak, dia sebaiknya ke debat. Saya melihat anak bagusnya di debat, kalau debat bagaimana argumen kami itu jadi meyakinkan. 14. Apakah saat siswa akan masuk ekstrakurikuler ada kegiatan seleksi? 142 Saat siswa akan masuk ekstrakurikuler Ada pada masa orientasi, tetapi belum tentu semua anak ESC dapat masuk lomba. Belum tentu dapat masuk debat.

15. Hambatan apa saja yang Ibu hadapi dalam penanaman nilai karakter

di ekstrakurikuler yang Ibu ajarkan? Hambatan yang dihadapi dalam penanaman nilai karakter ini yaitu sulit disiplin waktu, karena anak-anak mengambil ekstranya tidak hanya ESC saja, terkadang ada yang ikut Teater, anak ada yang ikut dua ekstrakurikuler. 16. Bagaimana cara untuk mengatasi hambatan itu? Cara untuk mengatasi hambatan itu yaitu kami beritahu bahwa kami rutin walaupun hanya sebentar kalaupun umpama ada yang dobel ekstrakurikuler begitu. Seperti ini lustrum, tetap harus kami kontrol, kalau tidak anak terlena ke lustrum terus. Dapat berjalan, hanya kurang optimal. Jadi anak harus tetap ikut ekstrakurikuler tetapi dibagi waktunya, seefektif mungkin anak membagi dan menggunakan waktunya. Anak ikut ekstrakurikuler dulu terus nanti boleh izin.

17. Hal apa saja yang mendukung ekstrakurikuler ini sehingga terus

berjalan? Hal yang mendukung ekstrakurikuler ini sehingga terus berjalan yang utama minat siswa sendiri. Kedua kepala sekolah juga karena semua decision makernya beliau dan masih mendukung juga, kemudian berbagai pihak, semua saya kira mensupport kami, guru juga. 18. Setiap hari apa saja ekstrakurikuler ini dilaksanakan? Ekstrakurikuler ini dilaksanakan Kalau dulu Jumat, sekarang hari Rabu. Kalau dulu Senin, terus Jumat, karena lustrum, kalau tidak Senin, Kamis, Jumat, seminggu sekali. Jam dua sampai jam empat, kadang lima.

19. Apakah Ibu sudah cukup puas dengan penanaman nilai karakter

dalam kegiatan ekstrakurikuler ini?