Dari 18 nilai karakter bangsa yang sudah ditetapkan Kemendiknas

157 harmonis. Ketika kemarin pengalaman lomba lagu bahasa Perancis yang mengadakan UNY itu kami juga juara. Juara satu itu latihannya tidak lebih dua minggu, tidak ada satu minggu malah, jadi kami intensif. 12. Bagaimana cara mengatasi hambatan itu? Cara mengatasi hambatan itu sudah ada pengurusnya, jadi saya tinggal komunikasikan ke pengurusnya, misalnya hanya sepuluh yang datang, tetap saya latih.

13. Apakah Ibu sudah puas dengan penerapan nilai karakter yang Ibu

berikan? Sebenarnya belum puas, karena yang namanya kami menanam tidak langsung dapat menuai, tetapi saya punya keyakinan sekecil apapun yang saya tanam suatu saat pasti akan tumbuh dan berbuah dan akan dapat merasakan manfaatnya, jadi saya tidak akan berputus asa. Meskipun anak sekarang hidupnya di era yang banyak sekali pengaruh-pengaruh globalisasi, tetapi kalau kami mau berjuang tetap dengan sabar, tekun melakukan suatu saat itu akan berbuah. Terus kalau kami tidak peduli, siapa lagi? Karena anak muda itu adalah penentu masa depan bangsa.

C. Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah dan Koordinator Kegiatan

Ekstrakurikuler SMA Negeri 8 Yogyakarta Data Hasil Wawancara dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Yogyakarta, Sabtu 29 Maret 2014. Pukul 09.10 WIB. Bapak “MNA” 1. Menurut Bapak apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Karakter itu sama dengan kalau dulu kepribadian, jadi rupanya membuat pribadi nurani lebih baik, menjadi diri orang saja.

2. Menurut Bapak seberapa penting pendidikan karakter itu dalam

dunia pendidikan? Yang paling pokok dalam pendidikan ke situ, membentuk karakter. intinya itu. Kalau merubah pintar itu gampang, kalau merubah karakter itu yang susah. 3. Nilai karakter apa yang paling diutamakan di sekolah ini? 158 Nilai karakter yang diutamakan yaitu sementara kami upayakan disiplin dan bersih, karena inti itu disiplin. Intinya taat aturan walaupun tidak seperti militer. Artinya kalau semua orang taat aturan, selesai sudah kehidupan. Normatif semuanya. Permasalahannya orang semaunya sendiri, maka perlu aturan. Kalau semua orang taat aturan, selesai. Itu kuncinya. Berarti kalau semua orang disiplin akan aman, artinya, guru tidak perlu bel sudah mengajar, terus disiplin. Aturannya, sebelum mengajar perencanaan dibuat, mengajar bagus, sesuai dengan aturannya yang terdaftar bagaimana, evaluatif bagus. Kalau semuanya dilaksanakan, tidak ada masalah. Harus disiplin, mengajar tepat waktu, mengerjakan tugas, ulangan mandiri, berarti sistemnya taat aturan. Sekalipun tidak memungkiri mereka itu kreatif. Kedua, memang kami perlu bersih, hanya itu saja.

4. Sedangkan dari 18 nilai karakter yang sudah ditetapkan kemendiknas

ini, nilai karakter apa yang paling diutamakan untuk ditanamkan? Dari 18 nilai karakter masih tetap disiplin. Jujur itu susah, tetap disiplin, harus bersih. Ini semua bagus tetapi tidak mungkin. Katakanlah kalau siswa tahu tugasnya, belajar, tidak datang terlambat, kalau sudah seperti itu bagus.

5. Menurut Bapak, bagaimana cara mengimplementasikan nilai

karakter tersebut dalam kegiatan ekstrakurikuler? Cara mengimplementasikan nilai karakter adalah dengan percontohan. Semua kalau dengan praktek perkataan tidak dapat, tetap modeling. Sekarang permasalahannya kami kurang model, itu yang membuat kami susah, yang dia katakan dilaksanakan, dia action, yang ditunggunya actionnya. Kami tidak dapat mengatakan kamu terlambat, karena datangnya siang. Kami tidak dapat menanggulangi karena diri sendiri tidak dapat. Kalau kata saya cenderung ke modeling. Pokoknya kembali kalau memang mau sukses semuanya itu pakai itu tadi, dengan dilihat, permasalahannya di sini seperti itu di luar berbeda lagi.