Sedangkan dari 18 nilai karakter yang sudah ditetapkan kemendiknas

161 Yang utama perilaku, walaupun hasilnya prestasinya bagus, tetapi kalau perilakunya jelek. Minimal perilakunya bagus, mainnya bagus, tanggung jawab, mandiri, itu yang dibutuhkan saat ini.

5. Apakah ada kebijakan khusus tentang penerapan nilai karakter

dalam kegiatan ekstrakurikuler ini Pak? Ada kebijakan terkait penerapan nilai karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler in. Misalnya untuk disiplin waktu, kerjasamanya ditekankan juga, kalau tidak ditekankan tidak dapat kerjasama, disampaikan pengertian di awal. Terus saling toleransi sesama teman. Termasuk penekanan-penekanan, disiplin juga. 6. Kendala apa saja yang dihadapi dalam menerapkan nilai karakter? Kendala yang dihadapi hanya satu-dua saja, orang yang masuk kegiatan biasanya disiplin waktu saja, kurang disiplin waktu. Kami kalau sudah jujur, disiplin, apalagi orang beragama, kerja keras, sudah masuk semua. 7. Bagaimana cara untuk mengatasi masalah itu Pak? Cara untuk mengatasinya denga sanksi-sanksi, kalau disiplin, kalau tidak ikut berapa kali kami keluarkan atau apa, nanti biasanya kami buat perjanjian dulu, kami buat kesepakatan di awal. Kalau anda tidak masuk berapa kali, tiga kali berturut-turut akan dikeluarkan, anda melanggar aturan yang berat dapat dikeluarkan. 8. Apakah terdapat silabus untuk kegiatan ekstrakurikuler ini Pak? Sebenarnya ada, bukan silabus, tetapi program pembinaan, setiap pembina membuat sendiri-sendiri.

9. Apakah Bapak sudah cukup puas dengan penerapan nilai karakter

dalam kegiatan ekstrakurikuler ini? Jika kurang puas maka harus seperti apa? Di ekstrakurikuler, karena sifatnya ekstra jadi sudah sedikit pas, hanya masalah waktu. Biasanya anak-anak kalau untuk ekstra hanya untuk tambahan bukan untuk pokok. Berbeda dengan SMA 4 bukan ekstra lagi, sudah menjurus ke prestasi. Jadi banyak pilihan, mungkin kalau diwajibkan itu lain lagi. Sifatnya lebih dominan. Kalau ini asal ikut, itu