Motivasi Belajar Siswa secara Individu

tinggi mencapai 75 ST + T 75 maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa secara keseluruhan tinggi. 3 Apabila presentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambahkan kriteria tinggi kurang dari 75 ST + T 75 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria yang sangat tinggi ditambahkan dengan jumlah siswa dengan kriteria tinggi dan kriteria cukup mencapai lebih dari satu atau sama dengan 65 ST + T + C 65 maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa secara keseluruhan cukup. 4 Apabila presentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah kriteria tinggi dan kriteria cukup kurang dari 65 ST + T + C 65 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah dengan jumlah siswa denga kriteria tinggi dan kriteria cukup serta kriteria rendah mencapai lebih dari satu atau sama dengan 65 ST + T + C + R 65 maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa secara keseluruhan rendah. 5 Apabila presentase jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah kriteria tinggi, kriteria cukup, dan kriteria rendah kurang dari 65 ST + T + C + R 65 dan jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah dengan jumlah siswa dengan kriteria tinggi, kriteria cukup, kriteria rendah, dan kriteria sangat rendah mencapai kurang dari 65 ST + T + C + R 65 maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa secara keseluruhan sangat rendah.

c. Uji Inferensial Data Motivasi Belajar Siswa Dari

Kuesioner Setelah data kuesioner di analisis secara deskriptif dengan memperhatikan kriteria-kriteria motivasi maka data motivasi belajar dianalisis secara inferensial dengan menggunakan uji rata-rata uji T. Langkah-langkah melakukan uji T pada data motivasi belajar sama dengan langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan rata- rata hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Sleman.

c.1. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Langkah-langkah uji normalitas yaitu: 1. Merumuskan H dan H 1 H : Data berdistribusi normal H 1 : Data berdistribusi tidak normal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Menentukan taraf signifikan Taraf signifikasi yang digunakan adalah 3. Menentukan daerah kritis Sig 2-tailed 4. Membuat kesimpulan Jika Sig 2-tailed maka H gagal ditolak. Artinya data tersebut berdistribusi normal.

c.2. Uji Variansi

Langkah-langkah uji variansi menurut Husaini dan Purnomo 2008:133 yaitu :

1. Merumuskan H

dan H 1 H : tidak ada perbedaan variansi H 1 : ada perbedaan variansi 2. Menentukan taraf signifikan Taraf signifikasi yang digunakan adalah 3. Menentukan daerah kritis Sig 2-tailed 4. Membuat kesimpulan : Jika Sig 2-tailed maka H gagal ditolak. Artinya tidak ada perbedaan variansi dari data tersebut.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK dua Mei Ciputat

0 15 86

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89