Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan Model
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan peneliti maka penelitian ini dapat disimpulkan: 1. Keterlaksanaan proses pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw II pada siswa kelas VIII SMP Kanisius Sleman tergolong sangat tinggi. Kesimpulan ini berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada BAB IV dan diperoleh persentase keterlaksanaan sebesar . 2. Model pembelajaran Jigsaw II efektif ditinjau dari hasil belajar, namun tidak cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa model pembelajaran efektif jika ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Sleman pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dengan uji inferensial yaitu uji Mann Whitney U Test pada hasil belajar matematika kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberlakukan model pembelajaran. Hasil yang diperoleh adalah sig 2-tailed yaitu 0,046 dan kurang dari 2α = 0,10 sehingga ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol, atau dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Jigsaw II efektif jika ditinjau dari hasil belajar. Selain itu, ditinjau dari motivasi belajar siswa berdasarkan perhitungan uji Independent Samples T Test uji T data kuesioner setelah diberlakukan model pembelajaran Jigsaw II, hasil yang diperoleh adalah Sig 2-tailed = 0,040 2α 0,1 maka ditolak. Jadi rata-rata motivasi belajar siswa setelah pembelajaran kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Berdasarkan data pengamatan motivasi belajar oleh observer dengan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh Sig 2-tailed = 0, 442 2α 0,10 maka gagal ditolak. Jadi tidak cukup bukti bahwa data pengamatan motivasi belajar oleh observer kelas eksperimen lebih tinggi kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa model pembelajaran Jigsaw II efektif ditinjau dari hasil belajar namun tidak cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa model pembelajaran efektif jika ditinjau dari motivasi belajar siswa.B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti dapat memberi saran: 1. Bagi guru Menggunakan model pembelajaran Jigsaw II dalam proses pembelajaran matematika, harus memperhatikan alokasi waktu pembelajaran agar semua aspek pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. 2. Bagi peneliti selanjutnya Melakukan observasi sebelum pembelajaran sebaiknya lebih dari satu kali sehingga peneliti yang bertindak sebagai dapat mengatahui karakter siswa terlebih dahulu. Selain itu, peneliti harus mengalokasikan waktu pembelajaran secara matang dan memperhatikan manajemen kelas.Parts
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Pengertian Belajar Kajian Teori
» Pembelajaran Matematika Kajian Teori
» 3. Numbered Heads Together NHT
» 4. Group Investigation GI Model Pembelajaran Kooperatif
» 5. Think-Pair-Share Pendekatan pembelajaran ini dikembangkan
» 6. Jigsaw Model Pembelajaran Kooperatif
» Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» 1. Motivasi Intrinsik 2. Motivasi Ekstrinsik
» Fungsi Motivasi dalam Belajar
» Aspek-aspek Motivasi Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Konsentrasi Ketekunan Kajian Teori
» Rasa ingin tahu Berusaha mencoba dan aktif mengatasi tantangan
» Faktor internal Faktor Eksternal
» Prestasi Belajar Matematika Kajian Teori
» Materi Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
» Metode Substitusi Kajian Teori
» Sistem Persamaan Linear dalam Kehidupan Sehari-hari
» Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI
» Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
» Populasi Sampel Populasi dan Sampel
» Variabel Terikat Variabel Penelitian
» Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
» i. Kuesioner Motivasi Belajar
» Instrumen Pembelajaran Kisi-kisi soal pre-test
» Kisi-kisi soal post-test Instrumen
» Reliabilitas Tes Prestasi Belajar
» Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan
» Motivasi Belajar Siswa secara Individu
» Motivasi Belajar Siswa secara Keseluruhan
» 2. Uji Variansi Analisis Data Instrumen Kuesioner Motivasi Siswa
» 3. Uji Perbedaan Rata-rata Data Kuesioner Motivasi Uji T Sebelum pembelajaran
» Kriteria Efektivitas Model Pembelajaran Merumuskan H
» Analisis Data Pengamatan Motivasi Siswa Oleh
» Tahap Perencanaan Metode Analisis Data
» Validitas Instrumen Tes Prestasi
» 1. Uji Validitas Pre-test Persiapan Penelitian
» 2. Uji Reliabilitas Pre-test Persiapan Penelitian
» 1. Uji Validitas Post-test 2. Uji Reliabilitas Post-test
» Pelaksanaan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw II
» Pelaksanaan Model Pembelajaran Konvensional
» Sebelum Pembelajaran Data Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
» Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
» Kelas Eksperimen Hasil dan Pembahasan Penelitian
» Kelas Kontrol Hasil dan Pembahasan Penelitian
» Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
» Keterlaksanaan Model Pembelajaran Setiap Pertemuan
» Uji Perbedaan Nilai Rata-rata Kelas Kontrol dan Kelas 2. Uji Perbedaan Nilai Rata-rata Pre-test
» Nilai Pre-test Analisis Data Kuesioner Motivasi Belajar
» Sebelum Pembelajaran Analisis Hasil Penelitian
» Setelah Pembelajaran Analisis Hasil Penelitian
» Uji Perbedaan Rata-rata Analisis Hasil Penelitian
» Analisis Data Hasil Pengamatan Motivasi Belajar oleh Pertemuan Pertama
» Pertemuan Kedua Analisis Hasil Penelitian
» Analisis Data Hasil Pengamatan Motivasi Belajar oleh
» Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan Model
» Efektivitas ditinjau dari Hasil Belajar
» Efektivitas ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Materi Ajar terlampir Metode Pembelajaran
» Pertemuan Kedua 2x45 menit Kegiatan Guru
» Pertemuan Ketiga 2x45 menit Kegiatan Guru
» Sumber Bahan Penilaian Hasil Belajar
» Pertemuan Kedua 1x45 menit Pertemuan Ketiga 2x45 menit
Show more