4. Group Investigation GI Model Pembelajaran Kooperatif
5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
a. Pengertian
Pembelajaran Jigsaw II merupakan pembelajaran yang dimulai dengan pembelajaran bab atau pokok bahasan, sehingga setiap anggota kelompok memegang materi dengan topik yang berbeda-beda. Dalam tipe Jigsaw II, semua siswa diharapkan mengetahui garis besar materi secara keseluruhan sebelum kegiatan diskusi kelompok berlangsung. Dengan memahami garis besar materi pembelajaran akan mempermudah siswa dalam memahami dan menyampaikan sub bab bagian materi yang diterimanya, serta lebih mudah dalam menangkap sub bagian materi yang disampaikan oleh siswa lain. Model pembelajaran Jigsaw II merupakan model pembelajaran dengan siswa yang berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Siswa dibagi atas beberapa kelompok yang disebut kelompok asal. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama, bertemu dalam kelompok-kelompok yang disebut kelompok ahli. Dari situ kelompok ahli mendiskusikan tentang sub bab yang sama yang kemudian akan kembali lagi ke kelompok asal untuk membahas materi secara keseluruhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIb. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
Menurut Sugiyanto 2010, langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran tipe Jigsaw II adalah: 1 Guru membagi kelas kedalam beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki anggota 3-5 orang dengan kemampuan akademik yang berbeda-beda. Kelompok tersebut diberi nama sebagai kelompok Jigsaw atau kelompok asal. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas materi yang diberikan dengan mempelajari semua materi terlebih dahulu. 2 Setiap anggota kelompok diberikan materi berbeda yang terdiri dari beberapa sub bab dan nantinya akan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. 3 Anggota dari kelompok lain yang akan mempelajari sub bab yang sama, bertemu dalam kelompok-kelompok yang disebut kelompok ahli. 4 Pada kelompok ahli, siswa mendiskusikan tentang sub bab yang sama. Setelah didiskusikan dalam waktu tertentu, setiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal. 5 Setiap anggota kelompok asal bertugas menjelaskan tentang materi yang tadi telah dibahas di kelompok ahli. Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal, kelompok akan dikenai tagihan berupa presentasi di depan kelas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIParts
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Pengertian Belajar Kajian Teori
» Pembelajaran Matematika Kajian Teori
» 3. Numbered Heads Together NHT
» 4. Group Investigation GI Model Pembelajaran Kooperatif
» 5. Think-Pair-Share Pendekatan pembelajaran ini dikembangkan
» 6. Jigsaw Model Pembelajaran Kooperatif
» Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» 1. Motivasi Intrinsik 2. Motivasi Ekstrinsik
» Fungsi Motivasi dalam Belajar
» Aspek-aspek Motivasi Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Konsentrasi Ketekunan Kajian Teori
» Rasa ingin tahu Berusaha mencoba dan aktif mengatasi tantangan
» Faktor internal Faktor Eksternal
» Prestasi Belajar Matematika Kajian Teori
» Materi Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
» Metode Substitusi Kajian Teori
» Sistem Persamaan Linear dalam Kehidupan Sehari-hari
» Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI
» Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
» Populasi Sampel Populasi dan Sampel
» Variabel Terikat Variabel Penelitian
» Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
» i. Kuesioner Motivasi Belajar
» Instrumen Pembelajaran Kisi-kisi soal pre-test
» Kisi-kisi soal post-test Instrumen
» Reliabilitas Tes Prestasi Belajar
» Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan
» Motivasi Belajar Siswa secara Individu
» Motivasi Belajar Siswa secara Keseluruhan
» 2. Uji Variansi Analisis Data Instrumen Kuesioner Motivasi Siswa
» 3. Uji Perbedaan Rata-rata Data Kuesioner Motivasi Uji T Sebelum pembelajaran
» Kriteria Efektivitas Model Pembelajaran Merumuskan H
» Analisis Data Pengamatan Motivasi Siswa Oleh
» Tahap Perencanaan Metode Analisis Data
» Validitas Instrumen Tes Prestasi
» 1. Uji Validitas Pre-test Persiapan Penelitian
» 2. Uji Reliabilitas Pre-test Persiapan Penelitian
» 1. Uji Validitas Post-test 2. Uji Reliabilitas Post-test
» Pelaksanaan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw II
» Pelaksanaan Model Pembelajaran Konvensional
» Sebelum Pembelajaran Data Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
» Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
» Kelas Eksperimen Hasil dan Pembahasan Penelitian
» Kelas Kontrol Hasil dan Pembahasan Penelitian
» Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
» Keterlaksanaan Model Pembelajaran Setiap Pertemuan
» Uji Perbedaan Nilai Rata-rata Kelas Kontrol dan Kelas 2. Uji Perbedaan Nilai Rata-rata Pre-test
» Nilai Pre-test Analisis Data Kuesioner Motivasi Belajar
» Sebelum Pembelajaran Analisis Hasil Penelitian
» Setelah Pembelajaran Analisis Hasil Penelitian
» Uji Perbedaan Rata-rata Analisis Hasil Penelitian
» Analisis Data Hasil Pengamatan Motivasi Belajar oleh Pertemuan Pertama
» Pertemuan Kedua Analisis Hasil Penelitian
» Analisis Data Hasil Pengamatan Motivasi Belajar oleh
» Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan Model
» Efektivitas ditinjau dari Hasil Belajar
» Efektivitas ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Materi Ajar terlampir Metode Pembelajaran
» Pertemuan Kedua 2x45 menit Kegiatan Guru
» Pertemuan Ketiga 2x45 menit Kegiatan Guru
» Sumber Bahan Penilaian Hasil Belajar
» Pertemuan Kedua 1x45 menit Pertemuan Ketiga 2x45 menit
Show more