Kisi-kisi soal post-test Instrumen

dengan r tabel maka korelasi antara item soal dengan skor total tersebut valid, sebaliknya jika lebih kecil dari r tabel maka korelasi antara item soal dengan skor total soal tersebut tidak valid.

2. Reliabilitas Tes Prestasi Belajar

Reliabilitas tes adalah taraf dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil Masidjo,1995:209. Reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen cukup ajeg, dapat dipercaya reliable dan dapat diandalkan dependable untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Untuk memperoleh realibiltas soal prestasi belajar digunakan rumus Alpha Cronbach Jihad, Asep dan Abdul Haris 2013 : 180-181 : [ ] [ ] Dimana ∑ ∑ Keterangan: = koefisien relibilitas instrumen n = jumlah siswa = jumlah varians skor tiap item PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI = variansi skor total ∑ = jumlah kuadrat nilaiskor yang diperoleh setiap siswa untuk masing-masing butir soal ∑ = kuadrat jumlah nilaiskor yang diperoleh setiap siswa untuk masing-masing butir soal Nilar r yang diperoleh dari hasil perhitungan diatas, kemudian akan dikonsultasikan dengan harga r tabel dengan α = 0,05 dan dk = N-2 N = banyaknya siswa. Bila maka instrumen dinyatakan reliabel. Langkah selanjutnya adalah menafsirkan koefisien reliabilitas. Tabel 3.4 Kriteria Interpretasi Tingkat Reliabilitas Arikunto, 2006:276 Koefisien Korelasi Interpretasi 0.80 ≤ 1.00 Sangat tinggi 0.60 ≤ 0.80 Tinggi 0.40 ≤ 0.60 Cukup 0.20 ≤ 0.40 Rendah 0.00 ≤ 0.20 Sangat rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hipotesis yang diajukan adalah keefektifan model pembelajaran Jigsaw II pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel siswa kelas VIII A SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 20152016. Secara umun langkah-langkah analisis data sehingga mendapatkan peyelesaiannya adalah sebagai berikut Zainal Arifin, 2011:282: 1. Memilih alternatif pengujian hipotesis. 2. Menentukan populasi. 3. Mengambil sampel dan dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 4. Mengumpulkan data nilai tes kemampuan prasyarat dari dua kelompok sampel. 5. Mengumpulkan data nilai tes hasil belajar siswa dari dua kelompok sampel. 6. Menghitung rata-rata ̅ dan simpangan baku s dari kedua sampel. 7. Menguji homogenitas data. 8. Menguji hipotesis dengan t-test. 9. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai tabel harga kritik. 10. Membuat kesimpulan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut akan dijelaskan analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini:

1. Kriteria Efektivitas Model Pembelajaran

Efektivitas model pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Kriteria efektivitas dalam penelitian ini mengacu pada: a. Ketuntasan belajar, pembelajaran dapat dikatakan tuntas apabila sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa telah memperoleh nilai ≥ 70 dalam peningkatan hasil belajar. b. Model pembelajaran dikatakan efektif apabila secara statistik hasil belajar siswa menunjukan perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen, dimana hasil belajar pada tes kemampuan akhir kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar pada tes kemampuan akhir kelas kontrol. c. Model pembelajaran dikatakan efektif apabila dapat mengungkapkan motivasi belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari motivasi belajar kelas kontrol.

2. Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan Model

Pembelajaran Jigsaw II

a. Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan

Model Pembelajaran Jigsaw II pada Setiap Pertemuan Dalam proses analisis keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw II, maka akan diberikan skor 1 untuk pernyataan yang diberikan tanda cek √ pada kolom “ya” dan skor 0 pada kolom “tidak”. Setelah itu, dihitung jumlah skor keterlaksanaan model pembelajaran sehingga dapat dihitung persentasenya. Cara memperoleh persentase keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw II pada setiap pertemuan adalah jumlah skor keterlaksanan model pembelajaran Jigsaw II dari kedua observer, dibagi skor maksimum jawaban per pernyataan sesuai indikator dikali 2 karena terdiri dari 2 observer, kemudian dikalikan dengan 100 atau dapat ditulis sebagai berikut : Keterangan : P = Persentase keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw II S = Jumlah skor keterlaksanan model pembelajaran Jigsaw II dari kedua observer M = skor maksimum jawaban per pernyataan sesuai indikator 1 × 12 pernyataan = 12, untuk pertemuan pertama 1 × 7 pernyataan = 7, untuk pertemuan kedua dan ketiga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK dua Mei Ciputat

0 15 86

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89