yang akan mengamati keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw II, serta mengamati motivasi belajar siswa dengan mengikuti
kegiatan dengan model pembelajaran Jigsaw II. Perincian kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi adalah sebagai berikut:
1 Sebelum Pembelajaran
Sebelum melaksanakan pembelajaran peneliti memberikan pre-test kepada siswa di kelas VIII A. Pre-test tersebut
dilaksanakan pada tanggal 10 November 2015, untuk mengisi jam kosong mata pelajaran BK pada hari tersebut. Pre-test
bertujuan untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum mempelajari materi sistem persamaan linear dua variabel. Soal-
soal pada uji kemampuan prasyarat memuat materi sistem persaman linear satu variabel, fungsi, dan persamaan garis lurus
yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Setelah selesai mengerjakan soal pre-test, peneliti meminta kesediaan
siswa untuk mengisi kuesioner tentang motivasi belajar siswa sebelum mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran
Jigsaw II.
2 Pertemuan Pertama 2x45 menit
Pembelajaran dalam pertemuan pertama dilaksanakan pada pukul 08.30-10.00. Pertemuan ini, dibagi menjadi tiga bagian
yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan peneliti memberikan salam, memimpin doa,
mengabsen siswa, menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari, serta model pembelajaran yang akan digunakan.
Berikut akan dipaparkan akivitas kelompok, sebagai interpretasi dari model pembelajaran kooperatif Jigsaw II.
1. Pembagian Kelompok Asal
Peneliti membagi siswa menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 dan 6 siswa. Pembagian kelompok
ditentukan berdasarkan perhitungan secara urut 1 sampai dengan 4. Dengan mengawali dengan siswa putri terlebih
dahulu, yang kemudian siswa pria dengan cara yang sama. Kelompok asal 1 beranggotakan 6 siswa, semeltara
kelompok asal 2 sampai kelompok asal 4 beranggotakan 5 siswa.
2. Penjelasan Materi Pembelajaran Secara Umum
Salah satu karakteristik pembelajaran Jigsaw II adalah penyampaian materi secara umum oleh guru
sebelum siswa berdiskusi dalam kelompok. Pada penelitian ini, peneliti juga menyampaikan garis besar materi sistem
persamaan linear dua variabel yang memuat definisi dan bentuk-bentuk persamaan linear dua variabel dan sistem
persamaan linear dua variabel, penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel, dan sistem persamaan linear
dua variabel dalam kehidupan sehari-hari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pembagian Kelompok Ahli
Pada kelompok asal, peneliti meminta siswa dalam masing-masing kelompok untuk menentukan sub bab yang
akan mereka pelajari lebih dalam. Setelah membentuk kesepakatan siswa berkumpul dalam satu kelompok ahli
yang sudah diputuskan. Pembagian kelompok ahli tersebut adalah sebagai berikut.
a Kelompok ahli 1:
Membahas pengertian persamaan linear dua variabel dan pengertian sistem persaman linear dua variabel.
b Kelompok ahli 2:
Membahas Penyelesaian SPLDV dengan metode grafik. c
Kelompok ahli 3: Membahas Penyelesaian SPLDV dengan metode
substitusi. d
Kelompok ahli 4: Membahas Penyelesaian SPLDV dengan metode
eliminasi. e
Kelompok ahli 5: Membahas SPLDV dalam kehidupan sehari-hari.