Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
a. Analisis
Hasil Belajar berdasarkan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Kriteria Ketuntasan Minimal KKM kelas VIII yang digunakan di SMP Kanisius Sleman adalah 65.1. Nilai Pre-test
Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran, maka peneliti memberikan soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas VIII A maupun VIII B SMP Kanisius Sleman. Berikut adalah analisis nilai pre-test kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan nilai KKM : Tabel 4.23 Analisis Nilai Pre-test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Nomor Nilai Kriteria Nomor Nilai Kriteria Absen Absen 1 85 Tuntas 1 80 Tuntas 2 33 Tidak tuntas 2 45 Tidak tuntas 3 80 Tuntas 3 78 Tuntas 4 88 Tuntas 4 50 Tidak tuntas 5 60 Tidak tuntas 5 73 Tuntas 6 70 Tuntas 6 65 Tuntas 7 90 Tuntas 7 75 Tuntas 8 73 Tuntas 8 78 Tuntas 9 70 Tuntas 9 60 Tidak tuntas 10 60 Tidak tuntas 10 76 Tuntas 11 58 Tidak tuntas 11 75 Tuntas 12 73 Tuntas 12 50 Tidak tuntas 13 90 Tuntas 13 76 Tuntas 14 60 Tidak tuntas 14 71 Tuntas 15 75 Tuntas 15 68 Tidak tuntas 16 53 Tidak tuntas 16 78 Tuntas 17 83 Tuntas 17 75 Tuntas 18 53 Tidak tuntas 18 68 Tuntas 19 65 Tuntas 19 68 Tuntas 20 91 Tuntas 20 73 Tuntas 21 45 Tidak tuntas 21 68 Tuntas Berdasarkan tabel diatas, terdapat 61,9 13 siswa siswa kelas kontrol dan 76,19 16 siswa siswa kelas eksperimen yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan nilai KKM, sedangkan 38,09 siswa 8 siswa kelas kontrol dan 23,8 siswa kelas eksperimen 5 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Rata-rata nilai yang diperoleh secara keseluruhan pada masing kelas adalah 69,29 untuk kelas kontrol sedangkan 69,05 untuk kelas eksperimen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman matematika siswa kelas kontrol hampir sama dengan pemahaman matematika siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelas eksperimen sebelum diberikan treatment. Hasil perhitungan dapat dilihat pada bagian Lampiran C.5.2. Nilai Post-test
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran selama tiga pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol dan model pembelajaran Jigsaw II untuk kelas eksperimen maka peneliti memberikan soal post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Sleman. Berikut adalah analisis nilai post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan nilai KKM : Tabel 4.24 Analisis Nilai Post-test Kelas Kontrol dan KelasParts
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Pengertian Belajar Kajian Teori
» Pembelajaran Matematika Kajian Teori
» 3. Numbered Heads Together NHT
» 4. Group Investigation GI Model Pembelajaran Kooperatif
» 5. Think-Pair-Share Pendekatan pembelajaran ini dikembangkan
» 6. Jigsaw Model Pembelajaran Kooperatif
» Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» 1. Motivasi Intrinsik 2. Motivasi Ekstrinsik
» Fungsi Motivasi dalam Belajar
» Aspek-aspek Motivasi Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
» Konsentrasi Ketekunan Kajian Teori
» Rasa ingin tahu Berusaha mencoba dan aktif mengatasi tantangan
» Faktor internal Faktor Eksternal
» Prestasi Belajar Matematika Kajian Teori
» Materi Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
» Metode Substitusi Kajian Teori
» Sistem Persamaan Linear dalam Kehidupan Sehari-hari
» Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI
» Jenis Penelitian METODE PENELITIAN
» Populasi Sampel Populasi dan Sampel
» Variabel Terikat Variabel Penelitian
» Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
» i. Kuesioner Motivasi Belajar
» Instrumen Pembelajaran Kisi-kisi soal pre-test
» Kisi-kisi soal post-test Instrumen
» Reliabilitas Tes Prestasi Belajar
» Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan
» Motivasi Belajar Siswa secara Individu
» Motivasi Belajar Siswa secara Keseluruhan
» 2. Uji Variansi Analisis Data Instrumen Kuesioner Motivasi Siswa
» 3. Uji Perbedaan Rata-rata Data Kuesioner Motivasi Uji T Sebelum pembelajaran
» Kriteria Efektivitas Model Pembelajaran Merumuskan H
» Analisis Data Pengamatan Motivasi Siswa Oleh
» Tahap Perencanaan Metode Analisis Data
» Validitas Instrumen Tes Prestasi
» 1. Uji Validitas Pre-test Persiapan Penelitian
» 2. Uji Reliabilitas Pre-test Persiapan Penelitian
» 1. Uji Validitas Post-test 2. Uji Reliabilitas Post-test
» Pelaksanaan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw II
» Pelaksanaan Model Pembelajaran Konvensional
» Sebelum Pembelajaran Data Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
» Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
» Kelas Eksperimen Hasil dan Pembahasan Penelitian
» Kelas Kontrol Hasil dan Pembahasan Penelitian
» Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
» Keterlaksanaan Model Pembelajaran Setiap Pertemuan
» Uji Perbedaan Nilai Rata-rata Kelas Kontrol dan Kelas 2. Uji Perbedaan Nilai Rata-rata Pre-test
» Nilai Pre-test Analisis Data Kuesioner Motivasi Belajar
» Sebelum Pembelajaran Analisis Hasil Penelitian
» Setelah Pembelajaran Analisis Hasil Penelitian
» Uji Perbedaan Rata-rata Analisis Hasil Penelitian
» Analisis Data Hasil Pengamatan Motivasi Belajar oleh Pertemuan Pertama
» Pertemuan Kedua Analisis Hasil Penelitian
» Analisis Data Hasil Pengamatan Motivasi Belajar oleh
» Keterlaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan Model
» Efektivitas ditinjau dari Hasil Belajar
» Efektivitas ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Materi Ajar terlampir Metode Pembelajaran
» Pertemuan Kedua 2x45 menit Kegiatan Guru
» Pertemuan Ketiga 2x45 menit Kegiatan Guru
» Sumber Bahan Penilaian Hasil Belajar
» Pertemuan Kedua 1x45 menit Pertemuan Ketiga 2x45 menit
Show more