Uji Perbedaan Rata-rata Analisis Hasil Penelitian

Tabel 4.29 merupakan persentase dari data pengamatan motivasi belajar setiap siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen selama proses pembelajaran pada pertemuan pertama, yang kemudian dikelompokkan menjadi beberapa kriteria sesuai dengan kriteria motivasi belajar pada BAB III. Berdasarkan tabel 4.29 maka dapat dihitung jumlah siswa yang tergolong pada setiap kriteria seperti pada tabel berikut : Tabel 4.30 Jumlah dan Persentase Data Pengamatan Motivasi Siswa Per Kriteria oleh Observer Kriteria Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Jumlah Persentasi Jumlah Persentasi Siswa Siswa Sangat Tinggi 1 4,76 1 4,76 Tinggi 14 66,66 16 76,19 Cukup 6 28,58 4 19,04 Rendah - - Berdasarkan tabel 4.30, maka dapat diketahui motivasi siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan pengamatan observer selama pembelajaran pada pertemuan pertama. Pada kelas kontrol terdapat 4,76 1 siswa yang mempunyai motivasi sangat tinggi, 66,66 14 siswa tergolong motivasi tinggi, dan 28,58 6 siswa mempunyai motivasi belajar yang cukup. Pada kelas eksperimen terdapat 4,76 1 siswa yang mempunyai motivasi belajar sangat tinggi, 76,19 16 siswa mempunyai motivasi tinggi, dan 19,04 4 siswa yang mempunyai motivasi belajar yang cukup. Berdasarkan kriteria motivasi siswa secara keseluruhan pada BAB III, maka motivasi belajar siswa berdasarkan pengamatan oleh observer pada pertemuan pertama dapat digolongkan sebagai berikut : pada kelas kontrol tergolong cukup karena jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah dengan jumlah siswa yang memiliki kriteria tinggi dan kriteria cukup = 100 dan lebih dari 65 ST+T+C ≥ 65. Sedangkan pada kelas eksperimen tergolong tinggi, karena jumlah siswa yang memiliki kriteria sangat tinggi ditambah dengan jumlah siswa yang memiliki kriteria tinggi = 80,95 dan lebih dari 75 ST+T ≥ 75.

2. Pertemuan Kedua

Perhatikan tabel berikut : Tabel 4.31 Persentase dan Kriteria Hasil Pengamatan Motivasi Belajar oleh Observer Pertemuan Kedua Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Nomor P Kriteria Nomor P Kriteria Absen Absen 1 61,67 Tinggi 1 68,33 Tinggi 2 55,00 Cukup 2 58,33 Cukup 3 76,67 Tinggi 3 78,33 Tinggi 4 66,67 Tinggi 4 68,33 Tinggi 5 61,67 Tinggi 5 63,33 Tinggi 6 50,00 Cukup 6 53,33 Cukup 7 76,67 Tinggi 7 76,67 Tinggi 8 65,00 Tinggi 8 66,67 Tinggi 9 65,00 Tinggi 9 66,67 Tinggi 10 58,33 Cukup 10 56,67 Cukup 11 85,00 Sangat Tinggi 11 86,67 Sangat Tinggi 12 66,67 Tinggi 12 65,00 Tinggi 13 63,33 Tinggi 13 63,33 Tinggi 14 75,00 Tinggi 14 75,00 Tinggi 15 66,67 Tinggi 15 66,67 Tinggi 16 63,33 Tinggi 16 70,00 Tinggi 17 60,00 Cukup 17 63,33 Tinggi 18 63,33 Tinggi 18 73,33 Tinggi 19 55,00 Cukup 19 63,33 Tinggi 20 78,33 Tinggi 20 61,67 Tinggi 21 66,67 Tinggi 21 66,67 Tinggi Tabel 4.31 merupakan persentasi dari data pengamatan motivasi belajar setiap siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen selama proses pembelajaran pada pertemuan kedua, yang kemudian dikelompokkan menjadi beberapa kriteria sesuai dengan kriteria motivasi belajar pada BAB III. Berdasarkan tabel 4.31 maka dapat dihitung jumlah siswa yang tergolong pada setiap kriteria seperti pada tabel berikut : Tabel 4.32 Jumlah dan Persentase Data Pengamatan Motivasi Siswa Per Kriteria oleh Observer Kriteria Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Jumlah Persentasi Jumlah Persentasi Siswa Siswa Sangat Tinggi 1 4,76 1 4,76 Tinggi 15 71,43 17 80,95 Cukup 5 23,81 3 14,29 Rendah - - Berdasarkan tabel 4.32, maka dapat diketahui motivasi siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan pengamatan observer selama pembelajaran pada pertemuan kedua. Pada kelas kontrol terdapat 4,76 1 siswa yang mempunyai motivasi belajar sangat tinggi, 71,43 15 siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dan 23,81 5 siswa mempunyai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK dua Mei Ciputat

0 15 86

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89