b Menyelesaikan persamaan diatas dengan disubtitusikan
x + y = 5.500 x = 5.500
– y subtitusikan x = 5.500
– y ke persamaan 2 untuk x = 5.500
– y , maka 2x + 3y = 12.500
25.500 – y + 3y = 12.500
11.000 – 2y + 3y = 12.500
11.000+y = 12.500 y = 12.500-11.000
y = 1.500 subtitusikan y = 1.500 ke persamaan x = 5.500
– y x = 5.500
– 1.500 x = 4.000
Jadi, dapat diperoleh harga satu buah buku x adalah Rp.4.000,- dan harga stu buah pensil y adalah Rp.
1.500,- c.
Harga 4 buah buku dan 3 buah pensil = 4x + 3y
= 4Rp.4.000,- + 3Rp. 1.500,- = Rp. 16.000,- + Rp. 4.500,-
= Rp. 20.500,- Jadi, harga 4 buah buku dan 3 buah pensil adalah Rp.
20.500,00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kerangka Berpikir
Berangkat dari latar belakang dan landasan teori yang menyatakan bahwa prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu
diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain faktor yang terdapat dalam diri siswa atau faktor internal, dan faktor
yang terdiri dari luar siswa atau faktor eksternal Dimyati Mahmud, 1989. Kegiatan pembelajaran matematika juga melibatkan kedua faktor tersebut
yang tentunya akan berpengaruh satu dengan yang lain. Pembelajaran matematika yang menarik dan tidak membosankan akan menjadi salah
satu cara agar siswa berminat untuk fokus pada pelajaran tersebut. Ada berbagai model pembelajaran yang ditawarkan bagi guru pengampu mata
pelajaran salah satunya adalah model pembelajaran Jigsaw II, yang merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang ditekankan
pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran tersebut. Motivasi Belajar Siswa
Prestasi Belajar Siswa Model Pembelajaran Jigsaw II
Gambar 2.1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, landasan teori, dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diajukan hipotesis
untuk penelitian ini sebagai berikut: “Motivasi dan hasil belajar siswa
kelas VIII SMP Kanisius Sleman pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran Jigsaw II lebih baik
daripada motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Kanisius Sleman dengan model pembelajaran konvensional.
64
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen
semu kuasi eksperimen. Kuasi eksperimen didefinisikan sebagai eskperimen yang memiliki perlakuan, pengukuran dampak, unit
eksperimen namun tidak menggunakan penugasan acak untuk menciptakan perbandingan dalam rangka menyimpulkan perubahan
yang disebabkan perlakuan Cook Campbell, 1979. Penelitian eksperimental semu digunakan untuk mengungkap hubungan antara
dua variabel atau lebih untuk mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya, dimana peneliti dengan sengaja dan secara
sistematis mengadakan perlakuan manipulasi terhadap suatu variabel, kemudian mengamati konsekuensi perlakuan pada variabel
lain Nana Sudjana, 1989:19. Dalam penelitian ini, peneliti akan menginterprestasikan hasil
data yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran tipe Jigsaw II di Kelas VIII A dibandingkan dengan penerapan pembelajaran dengan
model konvensional di Kelas VIII B SMP Kanisius Sleman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sukardi 2008:53 populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang
tinggal bersama-sama dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Secara spesifik, populasi merupakan
keseluruhan obyek penelitian Arikunto, 2010 : 173. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kanisuis
Sleman. Jumlah populasi dalam penelitian ini ada 2 kelas dengan jumlah siswa masing-masing kelas 21 orang. Jadi total jumlah
populasi adalah 42 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data Sukardi, 2008:54. Artinya, syarat sampel adalah sampel
harus diambil dari bagian populasi. Menurut Sukardi, 2008:54 syarat yang paling penting untuk diperhatikan dalam mengambil sampel ada
dua macam, yaitu jumlah sampel yang mencukupi dan profil sampel yang dipilih harus mewakili.
Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah siswa kelas VIII A dan VIII B. Siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen, yang
akan diterapkan model pembelajaran Jigsaw II pada proses pembelajarannnya, sedangkan siswa kelas VIII B sebagai kelas
kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Pelaksanaan observasi sekolah dilaksanakan bulan April 2015 dan penelitian di kelas berlangsung bulan November 2015.
2. Tempat
Penelitian ini di laksanakan di kelas VIII A dan kelas VIII B SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 20152016
D. Variabel Penelitian
Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan Sumadi Suryabrata, 2006:25. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel perlakuan yang sengaja dimanipulasi untuk diketahui intensitasnya terhadap variabel
terikat. Dengan kata lain, varibel bebas yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada pokok bahasan sistem persamaan
linear dua variabel.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat