Instrumen Pembelajaran Kisi-kisi soal pre-test

Kuesioner motivasi belajar terdiri dari 20 butir pertanyaan yaitu 14 pernyataan positif dan 6 pernyataan negatif. Siswa memilih salah satu jawaban dari lima pilihan jawaban dari setiap pertanyaan. Pilihan jawaban tersebut adalah Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-ragu R, Tidak setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Berikut kisi-kisi kuesioner. Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Motivas Belajar No Aspek Pernyataan No Item Pernyataan Positif Pernyatan Negatif

1 Minat

Saya senang dan tertarik belajar matematika. 1 Saya terdorong untuk mempelajari kembali di rumah tentang materi mata pelajaran matematika yang diberikan guru di kelas. 6

2 Perhatian

Saya selalu memberikan perhatian penuh ketika mengikuti mata pelajaran matematika. 14 Saya mengobrol dengan teman ketika saya bosan belajar matematika. 5 Saya sering mengantuk ketika belajar matematika. 19 3 Konsentrasi Saya mengikuti langkah- langkah pembelajaran sesuai dengan perintah guru. 4 Saya tidak berkonsentrasi dalam mengikuti 13 pembelajaran matematika di kelas.

4 Ketekunan

Saya mencatat hal-hal yang dianggap penting. 15 Saya merasa terbebani ketika diberikan tugas oleh guru. 20 5 Keantusiasan Saya berani mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materi yang belum jelas. 3 Saya lebih senang belajar matematika secara individu daripada berkelompok. 7 Saya bersemangat mengikuti pembelajaran matematika di kelas. 12

6 Keterlibatan

Saya aktif berdiskusi dan bekerjasama dalam memahami materi yang belum jelas. 16 Saya maju ke depan kelas ketika guru meminta saya mempresentasikan materi atau mengerjakan soal di depan kelas. 8 Saya berani mengemukakan ide dan pendapat saya di depan teman-teman di kelas. 2 7 Rasa ingin tahu Saya berani bertanya kepada guru atau teman, jika ada materi yang kurang dipahami. 9 Saya lebih baik diam bila ada materi yang kurang dipahami. 17 Saya mencari informasi dalam buku referensi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. 11 8 Berusaha mencoba dan aktif mengatasi Saya merasa tertantang dan tidak putus asa dalam mengerjakan soal-soal matematika. 18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Instrumen Tes Prestasi Belajar Siswa

Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, maka peneliti mengadakan tes prestasi belajar siswa yaitu pre-test dan post-test. Bentuk soal pre-test dan post-test yang digunakan adalah soal uraian . Penyusunan instrumen prestasi belajar siswa mengacu pada indikator pembelajaran dan kisi-kisi yang telah ditentukan peneliti.

1. Kisi-kisi soal pre-test

KISI-KISI SOAL PRE TEST Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VIIIGasal Materi : Persamaan Garis Lurus dan Persamaan Linear Satu variabel. Kompetensi dasar : 1. Menentukan persamaan garis lurus dan menggambarkan grafik persamaan garis lurus. 2. Menerapkan operasi aljabar dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel. Alokasi Waktu : 45 menit tantangan Saya enggan dan cepat menyerah ketika mengerjakan soal yang susah diselesaikan. 10 Jumlah Soal : 5 soal Tabel Kisi-kisi Soal Pre-test NO Indikator Pembelajaran Indikator Pemahaman Konsep Indikator Soal No. Soal 1 Siswa memahami tentang bentuk aljabar dan konsep persamaan linear satu variabel. Siswa mampu menentukan nilai suatu variabel dari persamaan linear satu variable Tentukan nilai x dari persamaan linear satu variabel berikut ini: a. b. 1 2 Siswa memahami konsep awal persamaan linear dua variable Siswa mampu menyatakan suatu persamaan linear dua variabel dalam variabel tertentu Diketahui suatu persamaan . a. Nyatakanlah dalam variabel b. Nyatakanlah dalam variabel 2 3 Siswa memahami konsep persamaan garis lurus melalui grafik cartesius. Siswa mampu membuat persamaan garis lurus dalam diagram cartesius dari suatu persamaan linear. Gambarkan persamaan garis pada diagram cartesius dari persamaan berikut a. b. 3 4 Siswa memahami konsep persamaan garis lurus dan konsep awal sistem persamaan linear dua variabel. Siswa mampu menggambar grafik dari dua persamaan garis lurus dan menentukan titik potong dari kedua garis tersebut. Diketahui persamaan a. Gambarlah grafik kedua persamaan tersebut pada diagram cartesius yang sama b. Apakah kedua grafik tersebut memiliki titik potong? Jika ya, tentukan titik potong kedua grafik tersebut 4 5 Siswa memahami bentuk aljabar dan penalaran dalam kehidupan sehari-hari. Siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep awal sistem persamaan linear dua variable Anna membeli 5 buku dan 3 pulpen seharga Rp. 70.000,00. Jika harga 1 buku Rp. 8.000,00, tentukan harga 1 pulpen 5

2. Kisi-kisi soal post-test

KISI-KISI SOAL POST TEST Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VIIIGasal Materi : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kompetensi dasar : 1. Mendeskripsikan konsep persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan linier dua variabel. 2. Menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika. Alokasi Waktu : 60 menit Jumlah Soal : 5 soal Tabel Kisi-kisi Soal Post-test NO Indikator Pembelajaran Indikator Pemahaman Konsep Indikator Soal No. Soal 1 Siswa memahami tentang sistem persamaan linear dua variabel. Siswa mampu menentukan nilai variabel dari sistem persamaan linear dua variabel. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan { 1 2 Siswa memahami bentuk aljabar dan penalaran dalam kehidupan sehari- hari. Siswa mampu menentukan nilai himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel. Pada sebuah toko alat tulis , Litta dan Dewi membeli buku tulis dan buku berpetak dengan merk yang sama. Litta membeli 6 buku tulis 2 Dalam suatu penelitian, instrumen penelitian menentukan kualitas suatu data yang dapat dikumpulkan dan kualitas data tersebut menentukan kualitas penelitian. Menurut Arikunto 2005:65 Suatu data yang baik dan sesuai dengan kenyataan disebut data valid. Agar dapat diperoleh data valid, instrumen atau alat untuk mengevaluasinya harus valid. Jika pernyataan tersebut dibalik, instrumen evaluasi dituntuT untuk valid karena diinginkan dapat diperoleh data yang valid. Dengan kata lain, instrumen evaluasi dipersyaratkan valid agar hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi valid. Oleh karena itu , dalam penelitian ini, instrumen tes prestasi belajar siswa diujicobakan dan dianalisis validitas dan dan 10 buku berpetak dengan harga , sedangkan Dewi membeli 10 buku tulis dan 5 buku berpetak dengan harga . Pada waktu yang sama Sinta juga ingin membeli 2 buku tulis dan 2 buku berpetak. Berapakah uang yang harus dibayarkan Sinta untuk membayar barang tersebut? 3 Siswa mampu menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait dengan sistem persamaan linear dua variabel. Siswa mampu membuat dan menyelesaian model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel. Di kelas VIII SMP Tunas Bangsa terdapat 42 siswa. Diketahui banyak siswa laki- laki empat kurangnya daripada siswa perempuan. Tentukan banyaknya siswa laki-laki dan perempuan di kelas VIII tersebut 3 reliabilitasnya sebelum digunakan di kelas kontrol VIII B dan kelas eksperimen VIII A. 1. Validitas Tes Prestasi Belajar Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesasihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang dimaksud untuk diukur Suharsimi, 2006. Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan validitas pakar dan validitas butir untuk mengetahui kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi dari domain yang akan diukur. Dengan kata lain, item tes sungguh mempresentasikan isi yang akan di tes Suparno, 2010. Tenik validitas pakar expert judgment dilakukan peneliti dengan meminta bantuan guru mata pelajaran dan dosen pembimbing untuk menelaah konsep materi instrumen tes prestasi belajar siswa, sehingga layak untuk digunakan dalam penelitian sesuai dengan keadaan siswa di sekolah yang bersangkutan. Selain itu teknik validitas butir dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson. Rumus Korelasi Product Moment dari Pearson yaitu: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y dua variabel yang dikorelasikan N : Besarnya sampel X : Skor item nomor Y : Skor total Kriteria Koefisien Korelasi menurut Arikunto 2005:75 adalah: Tabel 3.3 Kriteria Interpretasi Tingkat Validitas Koefisien Korelasi Interpretasi 0.80 ≤ 1.00 Sangat tinggi 0.60 ≤ 0.80 Tinggi 0.40 ≤ 0.60 Cukup 0.20 ≤ 0.40 Rendah 0.00 ≤ 0.20 Sangat rendah Penafsiran terhadap koefisien validitas dipakai tabel harga kritik r dalam statistika dan diambil taraf signifikasi 0,05. Jika lebih besar atau sama dengan r tabel maka korelasi antara item soal dengan skor total tersebut valid, sebaliknya jika lebih kecil dari r tabel maka korelasi antara item soal dengan skor total soal tersebut tidak valid.

2. Reliabilitas Tes Prestasi Belajar

Reliabilitas tes adalah taraf dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil Masidjo,1995:209. Reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen cukup ajeg, dapat dipercaya reliable dan dapat diandalkan dependable untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Untuk memperoleh realibiltas soal prestasi belajar digunakan rumus Alpha Cronbach Jihad, Asep dan Abdul Haris 2013 : 180-181 : [ ] [ ] Dimana ∑ ∑ Keterangan: = koefisien relibilitas instrumen n = jumlah siswa = jumlah varians skor tiap item PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK dua Mei Ciputat

0 15 86

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89