349
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR
MATEMATIKA 1.
Konsep pembulatan
Pembulatan pada dasarnya adalah membulatkan pecahan menjadi bilangan bulat dengan tujuan mempermudah penghitungan. Dalam melakukan pembulatan, hal yang perlu
diperhatikan adalah nilai tempat bilangan tersebut.
2. Pembulatan ke puluhan terdekat
Dalam pembulatan ke puluhan terdekat yang harus diperhatikan adalah nilai satuannya. Jika nilai satuannya kurang dari 5, maka dibuatkan ke bawah atau dihilangakan. Jika nilai
satuannya 5 atau lebih dari 5, dibulatkan ke atas menjadi 10. Contoh 1:
34 30.
34 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 30 karena angka satuannya yaitu 4 nilainya kurang dari 5.
37 40.
37 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 40 karena angka satuannya yaitu 7 nilainya lebih dari 5.
35 40.
35 dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi 35 karena angka satuannya yaitu 5 dibulatkan ke puluhan terbesar.
Contoh 2: Banyak kelereng Budi 85, banyak kelereng Adi 78, dan banyak kelerang Doni 71
Bagaimana cara membulatkan jumlah kelereng masing-masing orang di atas ke puluhan terdekat?
Penyelesaiannya: Gunakan garis bilangan berikut ini
60
70
80 90
71 78
85
70
350
Dari garis bilangan tersebut kita dapat melihat bahwa: Bilangan 71 berada di antara bilangan 70 dan 80. Namun, bilangan 71 lebih
dekat ke bilangan 70 daripada ke bilangan 80. Jadi, puluhan terdekat 71 adalah 70. 71 dibulatkan ke 70 karena puluhan terdekatnya adalah 70.
Bilangan 78 berada di antara bilangan 70 dan 80. Namun, bilangan 78 lebih dekat ke bilangan 80 daripada ke bilangan 70. Jadi, puluhan terdekat 78
adalah 80. 78 dibulatkan ke 80 karena puluhan terdekatnya adalah 80. Bilangan 85 berada di antara 80 dan 90. Bilangan puluhan dengan satuan 5
dibulatkan ke puluhan terbesar. Jadi, 85 dibulatkan ke 90. 85 dibulatkan ke 90 karena puluhan terbesar antara 90 dan 80 adalah 90.
Berdasarkan uraian tadi, dapat disimpulkan bahwa kelereng Budi kira-kira berjumlah 90, kelereng Adi kira-kira berjumlah 80, dan kelereng Doni kira-kira
berjumlah 70
Untuk pembulatan ke puluhan terdekat, bulatkan ke bawah menjadi 0 jika angka satuannya 1, 2, 3, dan 4. Bulatkan ke atas menjadi 10 jika angka
satuannya 5, 6, 7, 8, dan 9.
3. Pembulatan ke ratusan terdekat
Dalam pembulatan ke ratusan terdekat yang harus diperhatikan adalah nilai puluhannya. Jika nilai puluhannya kurang dari 50, maka dibulatkan ke bawah atau dihilangkan. Jika nilai
puluhannya 50 atau lebih dari 50, maka dibulatkan ke atas menjadi 100.
Contoh 1: 343
340. 343 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 300 karena nilai puluhannya yaitu 40 nilainya
kurang dari 50. 376
380. 376 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 400 karena nilai puluhannya yaitu 70 nilainya
lebih dari 50. 351
360. 351 dibulatkan ke ratusan terdekat menjadi 400 karena nilai puluhannya yaitu 50 dibulatkan
ke ratusan terbesar. Contoh 2:
Harga sebuah gelang yaitu Rp.3.415,00 dan harga sebuah kalung yaitu Rp.5.750,00 Bagaimana cara membulatkan harga cinderamat di atas ke ratusan terdekat?
351
Penyelesaiannya: Gunakan garis bilangan berikut ini
Dari garis bilangan tersebut kita dapat melihat bahwa: Bilangan 3.415 berada di antara bilangan 3.400 dan bilangan 3.500. Namun,
bilangan 3.415 lebih dekat ke bilangan 3.400. Jadi, ratusan terdekat 3.415 adalah 3.400. 3.415 dibulatkan menjadi 3.400.
Bilangan 5.750 berada di antara bilangan 5.700 dan bilangan 5.800. Namun, bilangan 5.750 lebih dekat ke bilangan 5.800. Jadi, ratusan terdekat 5.750 adalah
5.800. 5.750 dibulatkan menjadi 5.800.
Untuk pembulatan ke ratusan terdekat, bulatkan ke bawah menjadi 0 jika angka puluhannya 10, 20, 30, dan 40. Bulatkan ke atas menjadi 100 jika angka puluhannya
50, 60, 70, 80, dan 90.