207
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR
A. Matematika
Pengubinan  adalah  proses  menutup  suatu  permukaan  dengan  bangun  datar  hingga  tidak saling  tindih  dan  tidak  terdapat  celah.  Contoh  pengubinan  segi  enam  beraturan  saling
menutup permukaan, tidak saling tindih  dan tidak dapat celah . Contoh bukan pengubinan segi  lima  tidak  beraturan  memberi  celah  di  sebelah  kiri  sehingga  tidak  saling  menutupi
permukaan. Macam pengubinan yaitu:
1 Pengubinan beraturan adalah pengubinan dengan mengunakan 1 satu  macam segi-
n beraturan. 2
Pengubinan  semi  beraturan  pengubinan  yang  meggunakan  dua  atau  lebih  segi-n beraturan.
3 Pengubinan tidak beraturan adalah pengubinan yang menggunakan  bangun-bangun
datar yang tidak beraturan.
Contoh gambar pengubinan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
B. PPPKn
1. Arti bersatu dalam keberagaman
Negara  Indonesia  kaya  akan  keanekaragaman  budaya  daerah.  Kebudayaan  masing- masing  daerah  mempunyai  ciri  khas  yang  membedakan  daerah  satu  dengan  yang
lainnya.  Perbedaan  budaya  dapat  memperkaya  kebudayaan  nasional.  Dengan mempelajari  kebudayaan  daerah,  persatuan  dan  kesatuan  bangsa  dapat  diperkokoh.
Keanekaragaman  budaya  daerah  yang  kita  miliki  hendaknya  dijadikan  sumber kemajuan bangsa. Hal itu sesuai dengan semboyan negara kita “Bhinneka Tunggal
Ika”. Budaya atau kebudayaan merupakan hasil kegiatan dan penciptaan akal budi
manusia  yang  berhubungan  erat  dengan  alam  sekitarnya  dan  dipergunakan  untuk ketenangan  hidup.  Keadaan  alam  dan  masyarakat  sangat  berpengaruh  terhadap
kebudayaan setempat. Itulah sebabnya lahir keanekaragaman budaya di negara kita. 2.
Identitas Budaya Bangsa
a.
Kesenian daerah
Salah satu ciri dari keanekaragaman budaya adalah kesenian daerah yang berbeda, misalnya wayang kulit dan gamelan dari suku Jawa; wayang golek dari
suku Sunda. Kesenian daerah, yaitu segala jenis karya seni yang khas dari daerah. Kesenian dapat berupa seni tari, lagu daerah, alat musik, seni suara dan
berbagai bentuk kesenian lainnya. b.
Rumah adat
Rumah adat merupakan rumah yang menciri khaskan suatu daerah atau provinsi. Rumah adat tiap daerah berbeda dan memiliki arti simbolisnya tersendiri.
Contohnya seperti rumah adat Joglo, Saloso jatuh kembar, dll. c.
Pakaian adat
Tiap-tiap daerah memiliki pakaian daerah atau pakaian adat yang khas dengan nama tertentu. Pakaian adat ini biasanya dipakai pada saat upacara adat atau
209
acara-acara resmi lainnya. Contohnya seperti baju surjan dan blankon dari D.I. Yogyakarta, baju ulos dari Sumatera Utara, dll.
d.
Suku budaya
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah, serta agama yang berbeda-beda. Setiap
suku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Kebiasaan hidup itu menjadi budaya serta ciri khas suku bangsa tertentu. Contoh
suku bangsa yang ada di Indonesia seperti suku Batak, suku Nias, suku Sunda, suku Jawa, dll.
e.
Bahasa daerah
Setiap daerah memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Bahasa daerah merupakan bahasa yang menjadi ciri khas daerah tertentu. Contohnya seperti
bahasa Sunda, bahasa Jawa, dll. f.
Alat musik
Alat musik tradisional Indonesia terbuat dari berbagai bahan. Seperti kulit binatang, bambu, kayu, logam, dan lain-lain. Cara memainkannya juga beragam
ada yang ditiup, dipukul, digesek, dan digoyang. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi lagu atau tarian daerah.
C. PJOK
1. Permainan tradisional Engklek
Permainan engklek merupakan permainan anak tradisional yang populer di Indonesia, khususnya di masyarakat pedesaan. Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah
di  Indonesia  baik  di  Sumatera,  Jawa,  Bali,  Kalimantan,  dan.  Sulawesi.  Di  setiap daerahnya dikenal dengan nama yang berbeda.
Peserta  permainan  ini  melompat  menggunakan  satu  kaki  di  setiap  petak-petak  yang telah  digambar  sebelumnya  di  tanah.  Untuk  dapat  bermain,  setiap  anak  harus
berbekal gacuk yang biasanya berupa pecahan genting. Petak yang ada gacuknya tidak boleh diinjak oleh setiap pemain, jadi para pemain harus melompat ke petak berikutnya
mengelilingi petak-petak yang ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
2. Pengaruh aktivitas fisik terhadap pertumbuhan dan perkembang
Tidur yang cukup
Tubuh tidak mudah letih
Menaikkan sistem kekebalan tubuh
Mempercepat perkembangan
kognitif
Meningkatkan daya berpikir
Aktivitas fisik Positif
Tubuh lebih segar
Menambah ukuran tubuh
Daya tahan tubuh kuat
Negatif Kelelahan
Daya tahan tubuh cepat melemah
211
LAMPIRAN 2 LEMBAR KERJA SISWA
Lembar Kerja Siswa 1
Di bawah ini merupakan kertas berpetak yang dapat digunakan untuk merancang pengubinan. Silahkan gunakan kertas ini atau gunakan lembaran lain untuk merancang pengubinan. Guru
dapat membuat sendiri kertas berpetak untuk diberikan kepada siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lembar Kerja Siswa 2
Selamat Bekerja
Tuliskan ceritamu di sini 
Nama :
No. Absen :
213
LAMPIRAN 3 MEDIA
1. Gambar bangun segi banyak
214
2. Gambar pengubinan
3. Gambar permainan Engklek
215
4. Teks “Bermain Bersama Teman-teman”
Bermain Bersama Teman-teman
Bisma,  Udin,  Bayu,  dan  Mesbah  adalah  teman  akrab.  Mereka  berasal  dari daerah yang berbeda-beda. Bisma berasal dari Sumatera, Udin berasal dari Bandung,
Bayu  berasal  dari  Nusa  Tenggara  Timur,  dan  Mesbah  berasal  dari  Jawa.  Selain memiliki perbedaan budaya, keempat sahabat ini memiliki latar belakang keluarga yang
berbeda  pula.  Orangtua  Bisma  bekerja  sebagai  guru,  orangtua  Udin  bekerja  sebagai pedagang, orangtua Bayu bekerja sebagai Polisi, sedangkan orangtua Mesbah adalah
seorang  petani.  Walaupun  mereka  berasal  dari  latar  belakang  yang  berbeda,  mereka tidak pernah membenci maupun mengejek satu dengan yang lainnya.
Suatu hari, Bisma mengajak ketiga orang temannya untuk bermain di rumahnya. Bisma  mengeluarkan  semua  permainannya  untuk  dimainkan  bersama  oleh  teman-
temannya. Mereka terlihat sangat asyik bermain. Bisma bermain robot-robotan bersama Mesbah, sedangkan Bayu dan Udin bermain tembak-tembakkan. Mereka saling beradu
untuk menang. Ketika sedang bermain, tiba-tiba tangan Bayu terkena salah satu benda tajam  yang terselip di  antara barang-barang permainan miliki  Bisma. Melihat tangan
Bayu  yang  berlumuran  darah,  Bisma  segera  memanggil  ibunya  untuk  memberikan pengobatan  kepada  Bayu.  Udin  dan  Mesbah  juga  membantu  Ibu  Bisma  untuk
mengobati luka di tangan Bayu. Melihat kondisi Bayu seperti itu, Bisma dan teman-temannya berhenti bermain
dan memasukkan semua barang-barang ke dalam lemari. Bayu dibawa ke kamar Bisma untuk beristirahat. Mesbah, Udin, dan Bisma ikut istirahat bersama Bayu. Ketika hari
menjelang sore, Bisma, Mesbah, dan Udin mengantarkan Bayu pulang. Mereka berjalan kaki  saja  karena  jarak  antara  rumah  Bisma  dan  rumah  Bayu  tidak  terlalu  jauh.
Sesampainya  di  rumah  Bayu,  Bisma  menceritakan  semua  yang  terjadi  pada  Bayu kepada  ibunya.  Ibu  Bayu  sangat  berterima  kasih  karena  Bisma  dan  teman-temannya
sudah jujur dan mau mengantarkan Bayu pulang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
LAMPIRAN 4 INSTRUMEN PENILAIAN
A. Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
Indikator: PPKn 1.2.1. Mendoakan kebersamaan dan keberagaman di kelas sebagai tanda ucapan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. PJOK
1.1.1.Mendoakan keberadaan anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Lembar Observasi
Petunjuk: Berilah krteria penilaian dengan angka 1-4 pada aspek yang sesuai dengan kondisi peserta didik.
No. Nama peserta
didik Aspek yang diamati
Isi doa runtut dan jelas
Bersungguh- sungguh ketika
berdoa Sikap duduk dan
tangan sopan ketika berdoa
Menyebutkan pokok doa
dengan jelas 1.
Lili 2.
Lulu 3.
Ola Dst.  . . . .
Keterangan: 4
: Sangat baik 3
: Baik 2
: Cukup 1
: Kurang Pedoman penilaian
�� = Skor yang diperoleh
Skor total ×
Skor total = 16 NA = Nilai akhir
217
B. Instrumen Penilaian Sikap Sosial
Indikator: Matematika 2.1.1.
Menunjukkan perilaku teliti dalam melakukan pengubinan. PPKn
2.4.1. Menunjukkan perilaku bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok.
PJOK 2.4.1. Membentuk kelompok kerja secara mandiri untuk mempraktikkan
permainan tradisional Engklek.
Rubrik Penilaian Diri
Nama siswa  :                                                                                                 Hari tanggal: Kelas
: IV Tema
: 1. Indahnya Kebersamaan Subtema
: 2. Kebersamaan dalam Keberagaman Pembelajaran  : 1
Berilah tanda
√ sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu No.
Pernyataan Ya
Tidak
1. Saya menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sungguh-
sungguh. 2.
Saya menyelesaikan tugas sampai selesai. 3.
Saya bersungguh-sungguh dalam melakukan pengubinan. 4.
Saya berusaha menyelesaikan tugas tanpa melakukan kesalahan.
5. Saya tidak memilih-milih teman ketika membentuk kelompok
kerja. 6.
Saya menerima siapa pun yang menjadi teman kelompok saya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
No. Pernyataan
Ya Tidak
7. Saya menerima setiap pendapat yang diberikan oleh teman
kelompok demi keberhasilan kelompok.
8. Saya bersama-sama dengan teman kelompok menyelesaikan tugas
kelompok.
9. Saya memberi masukan atau pendapat dalam menyelesaikan tugas
kelompok.
10. Saya berusaha memulai dan mengakhiri tugas kelompok bersama-
sama dengan teman kelompok.
C. Instrumen Penilaian Aspek Kognitif Pengetahuan