Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

100 8. Uji coba pemakaian Setelah produk direvisi, selanjutnya adalah melakukan uji coba produk secara nyata pada bidang yang sesuai dengan produk tersebut. 8. Revisi produk Pada tahap ini peneliti akan melakukan revisi produk untuk menyempurnakan produk yang telah diuji coba pada skala nyata. Revisi produk ini dilakukan berdasarkan hasil yang didapatkan pada uji coba produk secara nyata 9. Produksi masal Apabila produk baru telah dinyatakan secara efektif dalam beberapa pengujian, maka produk baru tersebut sudah dapat diterapkan pada skala yang lebih luas. Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, diketahui bahwa tujuan terakhir dari aktivitas pengembangan yaitu memproduksi produk secara massal. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dibatasi pada langkah kelima saja yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian dan media pembelajaran berbasis ICT yang akan dibuat hanya khusus untuk pegangan guru, sehingga hanya dibutuhkan dua orang pakar untuk melakukan validasi. Selain itu, subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SD kelas 4 yang cakupannya sedikit.

B. Prosedur Pengembangan

Media pembelajaran berbasis ICT dikembangkan berdasarkan hasil modifikasi antara langkah pengembangan model ASSURE dan langkah 101 pengembangan Borg Gall. Dalam penelitian ini, dibatasi pada lima langkah prosedur pengembangan Borg and Gall yang meliputi: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi ahli, dan 5 revisi desain hingga menghasilkan produk final berupa media pembelajaran berbasis ICT Mengacu Kurikulum SD 2013 Pada Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Adapun langkah-langkah pengembangan yaitu sebagai berikut: Bagan 3.2. Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT LANGKAH 1 Potensi dan masalah Menganalisis karakteristik pembelajar Wawancara Analisis kebutuhan LANGKAH 2 Pengumpulan data menyatakan standar dan tujuan Hasil wawancara Kajian dokumen LANGKAH 3 Desain produk memilih strategi, teknologi, media, dan materi LANGKAH 4 Validasi ahli LANGKAH 5 Revisi desain mengevaluasi dan merevisi Prototipe Produk akhir 102 Langkah-langkah dalam bagan 3.2. di atas akan dijelaskan pada bagian berikut ini. Langkah 1: Potensi dan masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mewawancarai guru S pada tanggal 09 Juli 2015 pukul 10:00 di ruang kelas IV SDN Kalasan 1. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang adaterjadi di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran berbasis ICT oleh guru. Adapun kisi-kisi wawancara yang digunakan dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu sebagai berikut. Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan Aspek Indikator Nomor item Kurikulum 2013 Pemahaman terhadap Kurikulum 2013 1 Penerapan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran 2, 3, 4, 5 Media pembelajaran Pemahaman terhadap penggunaan media pembelajaran 6 Penggunaan atau penerapan media pembelajaran di kelas 7, 8 Media pembelajaran berbasis ICT Pemahaman terhadap Media Pembelajaran berbasis ICT 9 Jenis media pembelajaran berbasis ICT yang pernah digunakan 10, 11, 12, 13 Fasilitas yang mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis ICT 14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103 Aspek Indikator Nomor item Kesulitan dalam membuat dan menerapakan media pembelajaran berbasis ICT 15, 16, 17 Kesesuaian media pembelajaran berbasis ICT dengan Kurikulum 2013 18, 19, 20, 21 Saran dalam pengembangan media pembelajaran berbasis ICT 22, 23 Tabel tersebut menjelaskan tentang bentuk pertanyaan wawancara yang akan digunakan dalam analisis kebutuhan. Secara garis besar, pertanyaan yang menjadi acuan dalam melakukan analisis kebutuhan yaitu terkait dengan pemahaman guru terhadap Kurikulum SD 2013, peran media dalam proses pembelajaran, serta pemahaman guru tentang media pembelajaran berbasis ICT. Berangkat dari potensi dan masalah tersebut, peneliti dapat merancang sebuah produk media pembelajaran berbasis ICT. Harapannya adalah media pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan, disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan. Langkah 2: Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara akan digunakan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan produk berupa media pembeajaran berbasis ICT. Untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT, peneliti juga mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan produk tersebut. Untuk mengkaji itu, peneliti melakukan studi pustaka, mencari bahan dari internet, dan mencari dari sumber lainnya. 104 Langkah 3: Desain produk Desain produk dilakukan berdasarkan potensi dan masalah yang diperoleh pada saat melakukan analisis kebutuhan. Dalam penelitian ini, desain produk dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Silabus dan RPP. Setelah itu, peneliti melanjutkan dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint Interaktif. Langkah 4: Validasi ahli Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh para ahli. Peneliti menggunakan validasi pakar untuk mengevaluasi desain produk media pembelajaran berbasis ICT. Validasi dilakukan oleh empat orang pakar yaitu dua orang dosen dan dua orang guru kelas IV. Kegiatan validasi bertujuan untukmengetahui kelemahan dan kelebihan desain produk yang telah dikembangkan, sekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk menghasilkan produk akhir. Langkah 5: Revisi produk Revisi produk dilakukan setelah produk divalidasi atau dievaluasi oleh para pakar. Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kelemahan produk berdasarkan hasil penilaian oleh validator. Hasil revisi ini akan menjadi prototipe atau produk akhir berupa media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas empat IV Sekolah Dasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum sd 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 256

Pengembangan media pembelararan berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri Kalasan 1.

2 43 294

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema bersyukur atas keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan I.

1 6 284

Pengembangan medi pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV SDN Kalasan 1.

0 11 318

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 2 325

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku� untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 0 329

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum Sd 2013 subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

2 13 328

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema ayo cintai lingkunganku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 3 354

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 5 160