Keterbatasan Penelitian Saran PENUTUP

156 2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang melalui tahap validasi oleh pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru sekolah dasar menunjukkan hasil sebagai berikut. 1 hasil validasi oleh pakar ”A” menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan perolehan skor 3,9. 2 hasil validasi pakar “B” media pembelajaran berbasis ICT termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan perolehan skor 3,7. 3 hasil validasi oleh guru SDN Maguwoharjo 1 termasuk kriteria “baik” dengan peroleh skor 2,9. 4 hasil validasi guru SDN Kalasan 1 “termasuk dalam kriteria “baik” dengan peroleh skor 3,1. Media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan oleh peneliti memiliki skor rata-rata 3,4 dengan kategori “Baik”. Skor tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan 1 memiliki kualitas “Baik” dan layak untuk digunakan ditinjau dari aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek penggunaan dan penyajian, serta aspek bahasa.

B. Keterbatasan Penelitian

Produk media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan memiliki berbagai keterbatasan. Keterbatasan tersebut akan dipaparkan sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157 1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan kepada guru terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT, dan tidak dilakukannya wawancara analisis kebutuhan siswa terkait dengan minat siswa terhadap media pembelajaran berbasis ICT. 2. Pengembangan produk media pembelajaran berbasis ICT hanya sampai pada langkah kelima, sehingga tidak dilaksanakannya uji coba produk untuk mengetahui kualitas produk media pembelajaran berbasis ICT. 3. Produk media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan hanya terbatas pada Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman, sehingga tidak mewakili semua materi yang ada pada Tema Indahnya Kebersamaan.

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti tersebut, maka saran bagi peneliti lain yang akan mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT sebagai berikut. 1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya juga dilakukan kepada siswa untuk mengetahui kebutuhan dan minat siswa terkait media pembelajaran berbasis ICT. 2. Melaksanakan uji coba produk agar produk final atau produk akhir lebih dijamin kualitasnya. 3. Produk yang dikembangkan diusahakan agar mewakili semua materi yang ada pada Tema Indahnya Kebersamaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158 DAFTAR REFERENSI Abidin, Y. 2014. Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama. Arsyad, A. 2010. Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. . 2014. Media pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Darmawan, D. 2011. Teknologi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Daryanto. 2010. Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. .. 2014. Pembelajaran tematik, terpadu, terintegrasi Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. . 2014. Pembelajaran tematik, terpadu, terintegrasi: Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. . 2014. Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media. Fadlillah, M. 2014. Implementasi kurikulum 2013: dalam pembelajaran SDMI, SMPMTS, SMAMA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Hermawan. 2015. Pengembangan media pembelajaran tematik kelas IV SD berbasis ICT dan multiple intelligences untuk kurikulum 2013. Skripsi tidak diterbitkan. Hosnan, M. 2014. Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran Abad 21: Kunci sukses impelementasi kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia. Jasmadi. 2010. Menyusun presentasi pembelajaran berbasis TIK dengan MS Office 2010: Pembuatan animasi interaktif dengan powerpoint untuk menyusun presentasi pembelajaran yang menarik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Kadir, H Hanun A. 2014. Pembelajaran tematik. Jakarta: PT RajaGrafindo. Karwati, E Donni J. P. 2014. Manajemen kelas: Classroom management: Guru profesional yang inspiratif, kreatif, menyenangkan, dan berprestasi. Bandung: Alfabeta. Kurniasih, I Berlin S. 2014. Implementasi kurikulum 2013: konsep dan penerapan. Surabaya: Kata Pena. Kurniawan, D. 2014. Pembelajaran tematik teori, praktik, dan penilaian: Panduan bagi mahasiswa kependidikan, guru, pengawas, penilai praktik pembelajaran, pemerhati, dan peminat pembelajaran. Bandung: Alfabeta. 159 Kustandi, C Bambang S. 2013. Media pembelajaran: Manual dan digital. Bogor: Ghalia Indonesia. Majid, A. 2014. Implementasi kurikulum 2013: Kajian teoritis dan praktis. Bandung: Interes Media. . 2014. Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Majid, A Chaerul R. 2014. Pendekatan ilmiah dalam implementasi kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2014. Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013: Perubahan dan pengembangan kurikulum 2013 merupakan persoalan yang penting dan genting. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Munadi, Y. 2013. Media pembelajaran: Sebuah pendekatan baru. Jakarta: Referensi. Munir. 2009. Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung: Alfabeta. Pinundhi. 2014. Pengembangan media pembelajaran berbasis powerpoint multimedia untuk keterampilan menyimak bahasa indonesia kelas XI semester 2 SMA santa maria yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Prastowo, A. 2015. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP tematik terpadu: impelementasi kurikulum 2013 untuk SDMI. Jakarta: Kencana. Pribadi, B. A. 2011. Model ASSURE untuk mendesain pembelajaran sukses. Jakarta: PT. Dian Rakyat. Sanaky, H. 2013. Media pembelajaran interaktif-inovatif: Buku bacaan wajib guru, dosen, dan calon pendidik. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Sangadji, E.M. Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi. Sani, R. A. 2014. Pembelajaran saintifik untuk impelementasi kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, W. 2008. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana. . 2012. Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Kencana. Sianipar, Pandapotan. 2010. Cara mudah menggunakan microsoft powerpoint 2010. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Siregar, S. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual SPSS. Jakarta: Kencana. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160 Smaldino, E. S., dkk. 2011. Instructional technology media for learning: Teknologi pembelajaran dan media untuk belajar. Jakarta: Kencana. Sugiyono. 2014. Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitaif, kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. 2008. Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY. Sukiman. 2012. Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Sundayana, W. 2014. Pembelajaran berbasis tema: Panduan guru dalam mengembangkan pembelajaran terpadu. Jakarta: Erlangga. Susilana, R Cepi R. 2009. Media pembelajaran: Hakikat, pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima. Trianto. 2010. Mengembangkan model pembelajaran tematik. Surabaya: Prestasi Pustaka. . 2012. Model pembelajaran terpadu: Konsep, strategi, dan impelementasinya dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara. Widyastono, H. 2014. Pengembangan kurikulum di era otonomi daerah: Dari kurikulum 2004, 2006, ke kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. Yuviani. 2015. Pengembangan media pembelajaran berbasis blog pada mata pelajaran ekonomi untuk kelas XI IPS. Skripsi tidak diterbitkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161 LAMPIRAN 162 LAMPIRAN 1 163 LAMPIRAN 2 164 LAMPIRAN 3 165 LAMPIRAN 4 166 DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 1 Sejauh mana pemahaman BapakIbu terhadap Kurikulum SD 2013? Kurikulum 2013 bagus sekali karena mampu membuat anak didik kaya akan pengetahuan yang sebenarnya, tidak hanya pengetahuan secara teori, sehingga anak-anak mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2 Apakah BapakIbu telah mengupayakan terakomodasinya aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses pembelajaran? Sudah dan selalu berusaha untuk mengakomodasi aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses pembelajaran. Namun dalam penerapannya, guru masih menyesuaikan dengan keadaan sekolah, yang dilihat dari keadaan fisiknya masih mengalami kekurangan dalam hal sarana dan prasarana. 3 Apakah tujuan pembelajaran yang BapakIbu kembangkan sudah mengupayakan tercapainya pendidikan karakter? Tujuan pembelajaran yang dikembangkan selalu mengupayakan tercapainya pendidikan karakter. Dalam penerapannya, guru menomorsatukan aspek sikap daripada pengetahuan. 4 Sejauh mana pemahaman BapakIbu terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran? Pendekatan tematik integratif merupakan proses pembelajaran yang berawal dari tema yang diangkat dari kehidupan anak- anak. Pendekatan tematik integratif sangat bagus diterapkan pada anak usia LAMPIRAN 5 167 No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan SD. Hal ini disesuaikan dengan perkembangan kognitif peserta didik yang holistik, yang belum mampu belajar secara terpisah-pisah. Namun, pendekatan tematik integratif memiliki kendala yaitu siswa merasa sulit dalam memahami materi apa yang sedang dipelajari, sehingga siswa mengalami proses belajar yang kabur karena belum terbiasa dengan proses belajar yang holistik. 5 Sejauh mana pemahaman BapakIbu terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran? Dalam pendekatan saintifik, proses pembelajaran dimulai dari siswa. Siswa dituntut untuk mencari tahu sendiri informasi atau ilmu yang dibutuhkan. Dalam pelaksanaannya, pendekatan saintifik juga memiliki hambatan atau kendala. Hambatannya yaitu tidak semua siswa memperoleh ilmu yang sama oleh karena setiap anak memiliki kemampuan berpikir yang berbeda-beda. 6 Sejauh mana pemahaman BapakIbu terkait dengan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran? Media sangat berperan penting untuk menyampaikan informasi. Namun, sekolah mengalami kendala dalam membuat media, sehingga media yang dihasilkan masih sangat sederhana dan terhitung masih 25. 7 Pernahkah BapakIbu menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran? Media pasti dipakai dalam proses pembelajaran, minimal dalam bentuk gambar atau yang lainnya. Terkadang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168 No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan guru meminta siswa untuk membawa benda dari rumahnya masing-masing untuk dijadikan sebagai media. 8 Seberapa seringkah BapakIbu menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran? Media sering digunakan dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan minimal dalam bentuk gambar. 9 Sejauh mana pemahaman BapakIbu terkait dengan media pembelajaran berbasis ICT? Media pembelajaran berbasis ICT dapat didownload di internet. Media ICT dapat memberikan pembelajaran yang bersifat kontekstual. Namun, sangat sulit mendapat media ICT yang sesuai dengan pembelajaran. 10 Apakah BapakIbu pernah menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran? Pernah menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran, walaupun belum terlalu berkompeten dalam menggunakannya. 11 Apa sajakah media pembelajaran berbasis ICT yang BapakIbu ketahui? Jenis media berbasis ICT yang diketahui yaitu seperti Powerpoint, lektora, movie maker. 12 Apakah jenis media pembelajaran berbasis ICT yang sering atau pernah BapakIbu gunakan? Media pembelajaran berbasis ICT yang pernah dan sering digunakan yaitu Powerpoint, meskipun menurut beliau, Powerpoint bukan merupakan sebuah media. 13 Apakah BapakIbu mengetahui jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya? Tidak mengetahui jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya selain yang sudah diungkapkan yaitu Powerpoint, lektora, dan movie maker. 169 No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 14 Apakah sekolah memiliki fasilitas yang mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis ICT? Fasilitas sekolah sudah sangat mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Hal ini dibuktikan dengan adanya LCD yang disiapkan oleh sekolah untuk masing- masing kelas. Namun, kendalanya yaitu jika guru ingin menggunakan LCD tersebut, guru harus memasangnya sendiri dan harus mengangkatnya lagi ketika selesai digunakan. 15 Apakah BapakIbu pernah membuat media pembelajaran berbasis ICT secara mandiri? Pernah membuat media berbasis ICT jenis lektora. 16 Kesulitan-kesulitan apa yang BapakIbu dapatkan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT? Tidak dapat membuat sendiri media ICT secara spesifik karena membutuhkan pemrograman. Selain itu, pengetahuan IT guru masih minim, sehingga sangat sulit untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT. 17 Kesulitan-kesulitan apa yang BapakIbu dapatkan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di kelas? Kesulitan yang dihadapi dalam penerapan media pembelajaran berbasis ICT di kelas yaitu belum mampu menggunakan media tersebut secara maksimal. 18 Apakah media pembelajaran berbasis ICT yang digunakan atau dibuat sudah sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 di Sekolah BapakIbu? Media yang digunakan sudah diusahakan sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, walaupun belum maksimal. Hal ini disebabkan karena salah satu faktor keberhasilan penerapan kurikulum 2013 170 No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan yaitu penggunaan media dalam proses pembelajaran. 19 Apakah media berbasis ICT yang sudah BapakIbu gunakan dapat menumbuhkan antusias belajar siswa? Siswa sangat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran ketika menggunakan media pembelajaran berbasis ICT. Hal ini disebabkan karena anak-anak zaman sekarang sedang dalam keadaan “demam” gadget. Siswa lebih tertarik atau memiliki daya tarik yang tinggi terhadap pembelajaran yang menggunakan teknologi ICT atau komputer. Namun, kendalanya adalah siswa tidak dapat mengoperasikan sendiri media tersebut karena kekurangan sarana dan prasarana. Sehingga, media yang digunakan hanya bersifat satu arah. 20 Apakah media pembelajaran berbasis ICT membantu BapakIbu dalam proses pembelajaran? Media ICT sangat membantu guru dalam proses pembelajaran di kelas. 21 Apakah media pembelajaran berbasis ICT yang BapakIbu gunakan sudah mengakomodasi 5M dalam pendekatan saintifik? Hal tersebut tergantung pintarnya guru dalam menggunakan media. 5M tersebut dapat diakomodasi dengan baik jika sudah ada media. Namun, kendalanya adalah anak-anak kurang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan pasif. 22 Saran apa yang dapat BapakIbu berikan terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT? Sarannya agar media yang dikembangkan disesuaikan dengan tema. 171 No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 23 Apa keinginan BapakIbu terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT? Harapannya agar media pembelajaran berbasis ICT mampu membuat siswa lebih mudah dalam menerima informasi, lebih mudah dalam mengkonstruksi informasi, dan memiliki minat yang tinggi. Yogyakarta, 09 Juli 2015 Peneliti, Septiani Yeni Mere PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172 LAMPIRAN 6 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 LAMPIRAN 7 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 LAMPIRAN 8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN 193 PEMETAAN KD INDIKATOR HARI PERTAMA MATEMATIKA Kompetensi Dasar 3.11. Menemukan bangun segi banyak beraturan maupun tak beraturan yang membentuk pola pengubinan melalui pengamatan. 4.4. Melakukan pengubinan menggunakan segi banyak beraturan tertentu. 2.1. Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti prosedur dalam melakukan operasi hitung campuran. Indikator 3.11.1. Menyebutkan jenis bangun segi banyak beraturan yang membentuk pola pengubinan. 4.4.1. Merancang pengubinan menggunakan bangun segi banyak beraturan. 2.1.1. Menunjukkan perilaku teliti dalam melakukan pengubinan. PPKn Kompetensi Dasar 3.4. Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah, dan masyarakat. 4.3. Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. 2.4. Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan bahwa tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. 1.2. Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar. Indikator 3.4.1. Menjelaskan arti bersatu dalam keberagaman. 4.3.1. Menceritakan pengalaman bermain dengan teman yang berbeda-beda. 2.4.1. Menunjukkan perilaku bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok. 1.2.1. Mendoakan kebersamaan dalam keberagaman di kelas sebagai tanda ucapan syukur kepada TYME. PJOK Kompetensi Dasar 3.9. Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 4.3. Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor untuk membentuk gerak dasar atletik jalan cepat dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau olahraga tradisional. 2.4. Menunjukkan kemauan bekerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan. 1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. Indikator 3.9.1. Menyebutkan pengaruh dari aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap pertumbuhan dan perkembangan. 4.3.1. Mempraktikkan permainan tradisional Engklek. 2.4.1. Membentuk kelompok kerja secara mandiri untuk mempraktikkan permainan tradisional Engklek. 1.1.1. Mendoakan keberadaan anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 194 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN RPPTH Satuan pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelassemester : IV1 Tema : 1. Indahnya Kebersamaan Subtema : 2. Kebersamaan dalam Keberagaman Pembelajaran ke : 1 Alokasi waktu : 8 × 35 menit

A. Kompetensi Inti

Dokumen yang terkait

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum sd 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 256

Pengembangan media pembelararan berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri Kalasan 1.

2 43 294

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema bersyukur atas keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan I.

1 6 284

Pengembangan medi pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV SDN Kalasan 1.

0 11 318

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 2 325

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku� untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 0 329

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum Sd 2013 subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

2 13 328

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema ayo cintai lingkunganku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 3 354

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 5 160