97
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Metode penelitian
dan pengembangan atau  Research and  Development  adalah metode penelitian yang  digunakan  untuk  menghasilkan  produk  tertentu  dan  menguji  keefektifan
produk  tersebut  Sugiyono,  2014:  407.  Penelitian  dan  pengembangan  atau research  and  development  bersifat  longitudinal  atau  bertahap.  Untuk  dapat
menghasilkan  produk  tertentu,  digunakan  penelitian  yang  bersifat  analisis kebutuhan.  Sedangkan  untuk  menguji  keefektifan  produk  tersebut,  diperlukan
penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2014: 407. Penelitian jenis ini disebut sebagai penelitian dan pengembangan atau
research and
development karena
penelitian ini
berusaha untuk
menciptakanmenghasilkan suatu produk baru berdasarkan potensi atau masalah yang  ditemui  dalam  produk  lama  yang  telah  digunakan.  Produk  baru  yang
dihasilkan  ada  yang  bersifat  menyempurnakan,  ada  pula  yang  bersifat memperbaiki.  Oleh  karena  itu,  penelitian  dan  pengembangan  selalu  diawali
dengan  mencari  tahu  atau  menggali  potensi  dan  masalah  suatu  produk. Penelitian  dan  pengembangan  atau  research  and  development  memiliki  10
langkah pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah tersebut seperti yang dikutip dalam Sugiyono, 2014: 409 dapat dilihat pada bagan berikut ini.
98
Bagan 3.1. Langkah-langkah Penelitian R  D
Langkah-langkah dalam bagan 3.1. di atas dapat dijelaskan pada bagian berikut ini
1. Potensi dan masalah
Penelitian  berangkat  dari  adanya  potensi  atau  masalah.  Potensi  dan  masalah yang  dikemukakan  harus  menunjukkan  data  faktual  yang  sesuai  dengan
pengalaman. Data tentang potensi dan masalah dapat diperoleh melalui hasil penelitian orang lain.
2. Pengumpulan data
Setelah potensi dan masalah telah ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk
merancang produk untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Potensi dan
Masalah Pengumpulan
Data Desain
Produk Validasi
Desain
Revisi Desain
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Revisi Produk Uji Coba
Pemakaian
Produksi Massal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
3. Desain produk
Pada tahap ini, peneliti melakukan desain produk. Produk yang didesain harus spesifik dan lengkap. Dalam penelitian ini, produk yang akan dikembangkan
berupa media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada Kurikulum SD 2013. 4.
Validasi desain Validasi  desain  merupakan  kegiatan  untuk  menilai  kualitas  rancangan  suatu
produk. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau ahli untuk menilai produk yang telah dirancang.
5. Revisi desain
Setelah  rancangan  produk  divalidasi  oleh  para  pakar  atau  ahli,  langkah selanjutnya adalah memperbaiki desain produk berdasarkan hasil penilaian dari
para pakar atau ahli. 6.
Uji coba produk Uji  coba  produk  bertujuan  untuk  keefektifan  dan  keefisienan  produk  yang
dikembangkan  dalam  mengatasi  masalah.  Pada  tahap  ini,  uji  coba  yang dilakukan masih secara terbatas.
7. Revisi produk
Setelah  uji  coba  produk  secara  terbatas  dilakukan,  maka  akan  diketahui kelemahan  dari  produk  yang  dikembangkan.  Oleh  karena  itu,  langkah
selanjutnya  adalah  merevisi  produk  berdasarkan  kelemahan-kelemahan  yang didapatkan pada saat melakukan uji coba terbatas.
100
8. Uji coba pemakaian
Setelah produk direvisi, selanjutnya adalah melakukan uji coba produk secara nyata pada bidang yang sesuai dengan produk tersebut.
8. Revisi produk
Pada tahap ini peneliti akan melakukan revisi produk untuk menyempurnakan produk  yang  telah  diuji  coba  pada  skala  nyata.  Revisi  produk  ini  dilakukan
berdasarkan hasil yang didapatkan pada uji coba produk secara nyata 9.
Produksi masal Apabila produk baru telah dinyatakan secara efektif dalam beberapa pengujian,
maka produk baru tersebut sudah dapat diterapkan pada skala yang lebih luas. Berdasarkan  pemaparan  tersebut  di  atas,  diketahui  bahwa  tujuan
terakhir dari aktivitas pengembangan yaitu memproduksi produk secara massal. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dibatasi pada langkah kelima saja yaitu
potensi  dan  masalah,  pengumpulan  data,  desain  produk,  validasi  desain,  dan revisi  desain.  Hal  ini  dikarenakan  terbatasnya  waktu  yang  dibutuhkan  untuk
melakukan penelitian dan media pembelajaran berbasis  ICT  yang  akan dibuat hanya khusus untuk pegangan guru, sehingga hanya dibutuhkan dua orang pakar
untuk melakukan validasi. Selain itu, subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SD kelas 4 yang cakupannya sedikit.
B. Prosedur Pengembangan